Kalau masalah prospek sih menurut aku gaperlu khawatir! Karena banyak banget peran di dunia profesional yang bisa diambil oleh seorang dokter hewan. Kamu bisa baca "33 profesi dokter hewan" supaya lebih jelas. Semoga jawabannya membantu :) mungkin drh Tania mau menambahkan.

By : Ferda - Mahasiswa Kedokteran Hewan Univ Brawijaya

Hallo!! Kalau tips persiapan dari aku sih pelajari materi-materi tes yang bakal kamu ikutin nanti (misal sbm), perbanyak latihan soal dan tentuin target kamu dalam latihan soal sampai kamu yakin bakal lolos seleksi dan masuk kampus impian. Untuk tips memilih kampus sendiri bisa disesuaikan sama minat dan kemampuan karena setiap kampus punya kehidupan kampus dan keketatan seleksi yang berbeda, harus banyak2 cari informasi tentang kampus dan jurusan impian kamu.

Kalau menurut aku sih yang harus dipupuk dan ditingkatkan itu rasa cinta kamu terhadap hewan, biar nantinya bisa makin maksimal ngejalanin perkuliahan. Semangat!

By : Ferda - Mahasiswa Kedokteran Hewan Univ Brawijaya

Bisaaa! Percaya gak, aku punya asma dan sumber alergiku adalah serpih kulit hewan! Tp ya berarti aku harus maintain kondisi aku dgn masker, vitamin, dan obat2an. Kalau niat dan alergi kamu msh bisa dimanage, tenang ajaaa!

Oh jangan lupa konsultasi terus dgn dokter kamu ya, biar punya strategi untuk memanage alergi kamu! Selalu sedia obatnya jg yaaa :)

By : drh Tania - Alumni Kedokteran Hewan IPB

Kita juga belajar statistika (biostatistika veteriner) karena statistika untuk kedokteran hewan beda dengan statistika untuk matematika. Itu yg paling susah sih. Sisanya yg kepake terus adalah menghitung dosis obat atau konsentrasi vaksin, jd gak terlalu ribet

By : drh Tania - Alumni Kedokteran Hewan IPB

Hallo!! Masalah waktu dan kepadatan studinya ga jauh beda sama kedokteran umum karena jenis2 materi yang dipelajari juga linear / serupa. Kalau masalah koas mungkin drh Tania lebih tau karena beliau yang sudah pernah menjalani.

By : Ferda - Mahasiswa Kedokteran Hewan Univ Brawijaya

Terutama biologi dan kimia! Tp yg paling penting lulus seleksi univnya dulu hahaha. Untuk pelajaran FKHnya, fokusnya di biologi, biokimia, dan kimia. Ada sedikit fisika juga krn berhubungan dgn mesin penunjang diagnosa spt Xray. Semangat dan sukses yaaa!

By : drh Tania - Alumni Kedokteran Hewan IPB

Halo!! Kalau praktikumnya macem2 sih dan menurut aku seru-seruu. Kalau menurut aku pribadi yang seru itu pengamatan mikroanatomi dan hal-hal mikroskopik lainnya misal parasit, bakteri dll soalnya aku suka yang berhubungan sama mikroskop. Praktek yang berbau bedah juga seruu. Buat aku yang bikin pusing itu belajar anatomi soalnya materinya banyak bangett menurut aku, hehe. Semoga jawabannya membantu.

By : Ferda - Mahasiswa Kedokteran Hewan Univ Brawijaya

Halo! Pada perkuliahan nantinya yang akan dipelajari adalah hewan secara general / semua jenis hewan. Tapi, setiap kampus biasanya pasti ada beberapa kelompok minat yang nantinya menghimpun calon dokter hewan dengan minat pada sektor/kelompok hewan yang serupa. Contohnya kalau dikampus aku ada kelompok minat pet animal, hewan liar, ternak besar dan perunggasan. Semoga jawabannya membantu.

By : Ferda - Mahasiswa Kedokteran Hewan Univ Brawijaya

Waduh banyaaaaak hahah tugasnya banyak dan ujian di hari Sabtu sampe susah gereja :’. Nyari kucing untuk kasus bedah dan penyakit dalam jg seru. Semua putaran koas ada kesan pesan masing2 jugaaa hahaha

By : drh Tania - Alumni Kedokteran Hewan IPB

Hallo!! Dibilang sulit atau engga sih relatif, tapi kalo menurutku ga sulit tapi menantang! Banyak yang dilakuin terutama pasti sering banget interaksi sama hewan. belajar klasifikasinya, penyakitnya, parasitnya dan tentu juga pengobatannya. Semoga membantu.

By : Ferda - Mahasiswa Kedokteran Hewan Univ Brawijaya