Cari tahu tentang semua jurusan kuliah disini

Temukan pengalaman dan jawaban dari Mentor Rencanamu dan pengguna lain

Nishikino Maki
8 tahun yang lalu

Halo! (namamu siapa ya sebenarnya? hehe)

Beasiswa yang ditawarkan untuk universitas dan jurusan yang berbeda bisa berbeda juga. Coba deh kamu tanya ke bagian kemahasiswaan di jurusan yang kamu tuju. Kamu juga bisa coba cek di situs informasi beasiswa (antara lain yang disebutkan di http://www.youthmanual.com/post/review/10-akun-twitter-seru-dan-bermanfaat-buat-pelajar-dan-mahasiswa).

Selamat mencari beasiswa dan semoga sukses! :)

Baca selengkapnya
0 726
Michelle
8 tahun yang lalu

Halo Michelle!

Hmm setahu saya kalau di Indonesia belum ada spesifik jurusan forensik. Kamu bisa belajar forensik sebagai bagian dari psikologi atau kedokteran. Silakan browsing lagi ya :)

Baca selengkapnya
0 1531
Maulana Rizqy Mochammad
8 tahun yang lalu

Kalay saya? Jelas beasiswa luar negeri.

Baca selengkapnya
0 423
Rania Aqilla
8 tahun yang lalu

Hi Rania, tidak ada kelebihan dan kekurangannya karena dari masing2 beasiswa itu pun bervariasi. Contohnya:
1.) Institutional Scholarship dari kampus/universitas juga bervariasi mulai dari beasiswa berupa pemotongan uang masuk, beasiswa berupa potongan uang semesteran, hingga beasiswa penuh yang ditambah stipend (biaya hidup) atau biasa disebut full scholarship.
Karena beasiswa dari kampus pun sumber dananya bervariasi, bisa dari kampus itu sendiri atau kerja sama dengan pihak lain.

2.) Kedutaan atau beasiswa institusi biasanya adalah program beasiswa rutin yang diberikan baik oleh pemerintah (misal LPDP), institusi profit (perusahaan) atau pun non-profit (misal: Worldbank, Usaid, Fullbright, IDB dll)

Masing2 program beasiswa disesuaikan terhadap misi dari institusi tersebut sehingga pasti ada persyaratan2 yang berbeda2 dari satu program dengan program lainnya.

http://www.beasiswa.lpdp.kemenkeu.go.id/
http://www.aminef.or.id/


Intinya beasiswa rata2 bukan hanya mencari orang yang pintar secara akademik. Selain pintar akademis kamu juga harus menjadi seorang yang well-rounded, karena kamu akan di interview tentang kepribadian, cita2, dan visi misi kamu.
- Siapkan diri kamu secara akademik. Penerima beasiswa biasanya adalah siswa 5% paling berprestasi di angkatannya. Jaga nilai dan IPK kamu dari awal.
- Ikut kegiatan2 non-akademis, organisasi, punya hobby dan kembangkan soft-skill non akademis kamu. Dengan punya banyak hobby dan kegiatan non-akademis akan menambah poin kamu. Syukur2 kamu ikutan berbagai macam kegiatan volunteer yang punya dampak sosial besar.
- Pengen keluar negeri apalagi S2, siapin TOEFL, IELTS, GMAT, GRE atau syarat2 umum yang dibutuhkan untuk program studi kamu. Banyak yang lolos 2 hal diatas, tapi untuk persyaratan ini nggak kualifikasi sehingga gagal mendapat beasiswa.

Baca2 juga pengalaman2 kakak2 yang mendapat beasiswa:

http://www.youthmanual.com/post/profil/yoga-febrian-berhasil-mendapat-beasiswa-ke-luar-negeri-setelah-berkali-kali-gagal-sbmptn-dan-tes-beasiswa

http://www.youthmanual.com/post/profil/ajeng-ayu-arainikasih-pengen-bikin-museum-jadi-fun

http://www.youthmanual.com/post/sudut-pandang/sepintar-apapun-kamu-ternyata-kamu-nggak-ada-apa-apanya-tanpa

http://www.youthmanual.com/post/profil/beasiswa-di-rantau-dina-rosfalia-nurlaily-yorkshire-england

http://www.youthmanual.com/post/profil/beasiswa-di-rantau-ismi-farah-syarifah-bangkok-thailand

http://www.youthmanual.com/post/profil/beasiswa-di-rantau-agus-joharudin--auckland-new-zealand--



Baca selengkapnya
0 606
Klarisa Dwi
8 tahun yang lalu

Hi Klarisa, dikutip dari laman Bidik Misi di situs Ristek Dikti, berikut persyaratan umum untuk Bidik Misi:

Persyaratan untuk mendaftar tahun 2016 adalah sebagai berikut:

  1. Siswa SMA/SMK/MA atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2016;
  2. Lulusan tahun 2015 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing- masing perguruan tinggi;
  3. Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun;
  4. Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria:
    a. Siswa penerima Beasiswa Siswa Miskin (BSM) atau Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau sejenisnya; atau
    b. Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali (suami istri) maksimal sebesar Rp 3.000.000,00 per bulan dan atau pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp 750.000,00 setiap bulannya.
  5. Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4;
  6. Memiliki potensi akademik baik berdasarkan rekomendasi obyektif dan akurat dari Kepala Sekolah;
  7. Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu diantara PTN atau PTS dengan ketentuan:
    a. PTN dengan pilihan seleksi masuk:
        1) Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
        2) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
        3) Seleksi Mandiri PTN
    b. Politeknik, UT, dan ISI
    c. PTS sesuai dengan pilihan seleksi masuk
Baca selengkapnya
0 461
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1