Cari tahu tentang semua jurusan kuliah disini
Temukan pengalaman dan jawaban dari Mentor Rencanamu dan pengguna lain
5 tahun yang lalu
Halo, semuanya kepakai kok, tapi biasanya dalam CV yang menarik itu ya paling tidak ada pengalaman organisasi, kemudian resume daftar riwayat hidup dan keahlian kamu bisa kamu tonjolkan :)
By : Levina - Alumni Kesehatan Masyarakat UI
5 tahun yang lalu
Enggak usah pikirin kata orang, karena bahkan kamu sudah lulus kuliah pun pandangan orang selalu ada, tinggal bagaimana kita menyikapinya. Kalau kamu suka dengan sastra kenapa enggak untuk mulai berjuang? :)
By : Bintang - Sastra Perancis UI
6 tahun yang lalu
Halo, Adinda!
Kalau kamu mau masuk jurusan sastra korea di UI, baca dulu nih ketentuannya disini: https://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/jurusan-dan-perkuliahan/perguruan-tinggi-dengan-jurusan-sastra-korea-dan-serba-serbinya
Selain itu, kamu juga bisa baca pengalaman salah satu mahasiswa sastra korea UI disini: https://www.youthmanual.com/post/profil/jurusanku-sastra-korea-universitas-indonesia-amelia-devi
6 tahun yang lalu
Halo Anna! Perkenalkan aku Shania. Izin berbagi pengalaman yaaa. Hmm sebenarnya kita gak harus belajar terus-terusan setiap saat kok, It's okay untuk punya waktu relax dan melakukan hal yang disukai. Aku juga samaa, moody kalo soal belajar haha. Yang penting kita sadar bahwa kita adalah pelajar, dan mempunyai tanggung jawab yaitu belajar. Kamu yang tahu mengenai keadaan mood kamu, dan aku yakin kamu juga tau optimal belajar kapan, di mana, dan dalam suasana apa.Jadii, optimalkan di saat-saat itu :D.
Cara dari aku ketika malas tapi aku tu tau banget kalo saat itu aku harus belajar adalah mengingat cita-cita dan mengingat apa alasan aku harus belajar. "Apa yang ingin aku raih di masa depan?" "Apa aku sudah capable untuk mendapat apa yang aku cita-citakan?" kemudian biasanya semangatku muncul yeay!.
Kalo kamu butuh perspektif lain, sabi banget niiih mampir ke laman-laman berikut ini:
https://www.youthmanual.com/post/life/how-to/3-cara-efektif-supaya-tetap-semangat-dan-termotivasi-untuk-belajar
Semoga membantu yaa :)
6 tahun yang lalu
Hai Nabilah,
salah satu faktor utama penilaian SNMPTN adalah rata-rata nilai rapor yang terus meningkat dari semester 1-5. Tapi jangan lupa, hal ini nggak menjadi satu-satunya faktor pertimbangan PTN untuk menyeleksi calon mahasiswa lewat jalur SNMPTN karena masih ada banyak faktor-faktor lainnya yang tidak pernah disebutkan secara transparan oleh masing-masing PTN.
Untuk meningkatkan rata-rata nilai rapor, pastinya nggak ada cara lain selain belajar dengan tekun, lho, ya. Kamu bisa mengetahui seperti apa gaya belajar yang paling efektif untuk kamu memahami materi-materi pelajaran dengan baik dengan mengikuti tes gaya belajar di www.youthmanual.com. Jangan lupa juga memaksimalkan prestasi akademik dan non-akademik di luar kelas dan cari kesempatan lainnya (selain SNMPTN) untuk mewujudkan tujuanmu berkuliah di jurusan kuliah impian.
Semoga membantu!
6 tahun yang lalu
AHalo Putri, bantu menjawab ya.
Kamu harus mengambil tes dengan jurusan IPA. Terdiri dari TPA dan tes IPA. Kamu bisa mencari artikelnya di sini https://www.youthmanual.com/post/terkini/berita/teknis-lengkap-pelaksanaan-sbmptn-2019-dan-mengapa-sistem-seleksi-perguruan-tinggi-di-indonesia-sudah-sepatutnya-diubah
Apa yg pelu kamu persiapkan adalah memperbanyak informasi.
Itu ada banyaj artikel yg sudah membahasnya.
Aku juga mau kasik kamu tips biar semangat.
Semoga membantu. Kalo ada pertanyaan lagi. Kamu bisa kontak kita
6 tahun yang lalu
Hai Aria,
Aku bantu jawab ya. Kebetulan aku kuliah jurusan sastra.
Kalau tips sih sebenernya ga ada yang mutlak selain: kamu emang minat,suka, dan bisa.
udah coba kepoin kedua jurusan itu belum? coba cari di https://www.youthmanual.com/cari-jurusan ya.
semua informasi yang perlu kamu tahu untuk mempersiapkan diri kamu menjadi mahasiswa jurusan multimedia/sastra bisa kamu baca disana.
Untuk Sastra sendiri, kamu juga mesti suka banyak baca literatur-literatur sastra. tugas-tugas anak sastra biasanya banyak banget analisis bacaan dll. Jadi dari sekarang juga mesti latihan skill analisisnya. Sastra ga cuma belajar bahasa tapi budaya. Jadi anak sastra (dan harusnya semua jurusan kuliah) harus open minded dan kritis. Jangan kaget kalau kamu nanti dapet mata kuliah filsafat yang ngejlimet di awal semester, karena ya memang kamu dipersiapkan untuk menajamkan analisis dan mempertanyakan banyak hal. Keliatan abstrak ya? namanya juga seni. hehehehe.
yang penting kalau mau masuk sastra banyak-banyak baca buku, bukan cuma novel ya. asah kemampuan menulis juga. menuangkan gagasan melalui tulisan, dll.
lengkapnya bisa baca sharingku tentang jurusan sastra di sini ya: https://www.youthmanual.com/post/profil/jurusanku-sastra-indonesia-universitas-negeri-jakarta-triani-agustini-nainggolan
Semoga menjawab ya, dan sangat terbuka untuk diskusi lebih lanjut ;)
Good luck Aria!
6 tahun yang lalu
Halo, Jodi!
Berhitung seperti apa nih yang kamu kurang suka?
Kalau entrepreneur atau technopreneur, pasti ada hitungannya, tapi bukan hitungan rumit seperti di teknik sih. Lebih ke logika dan statistik aja. Saranku sih, kalau kamu memang ingin jadi entrepreneur, nggak perlu takut untuk belajar matematika bisnis. Nggak serumit itu kok. Kalau kamu menghindari hitungan, coba bayangkan, bagaimana seorang pengusaha bisa menghuting keuntungan dan kerugian dari bisnisnya?
Semoga membantu!
6 tahun yang lalu
Halo, Salsabila!
Kalau kamu mau masuk ke jurusan desain interior, kamu perlu mulai belajar menggambar teknik supaya nanti nggak kesulitan semasa kuliah. Kamu juga perlu banget mulai membiasakan dan meningkatkan kemampuan visual 3 dimensi dan kreativitas.
Kalau dari pelajaran sekolah, yang dominan perlu kamu fokuskan adalah matematika, seni/budaya, juga prakarya. Fisika ada sih, tapi nggak terlalu berat kok fisika di desain interior.
Jangan lupa, banyak-banyakin wawasan dan referensi tentang interior dan furnitur, bisa jadi bahan ide kamu nanti!
Semoga membantu
6 tahun yang lalu
Halooo Rio, kenalin aku tria. Aku mau jawab pertanyaan kamu ya. Dulu aku juga pernah berjuang di Sbmptn, hehe.
Oh iya, dulu aku ga pernah belajar sendirian karena aku tipe orang yang males dan bingung mau ngapain. Makanya aku les di lembaga bimbingan belajar gitu. Aku les khusus SBMPTN mulai dari awal masuk kelas 12. Setiap hari minggu aku les dari jam 9 sampe jam 3 sore untuk latihan soal2 SBMPTN dan itu rutin sampe sebelum UN.
Sampai pada akhirnya aku UN dan fokus ke UN dulu. Jadi aku tuh lebih banyak fokus ke SBMPTN dibandingkan UN.
Nah, setelah UN itu aku belajar SBMPTN lagi tapi beda program. Aku ikut progran yang 1 bulan full setiap hari mulai dari jam 9 sampe jam 3 sore. Jadi aku punya waktu 3 jam untuk latihan soal2 dan pembahasannya, dan 3 jam juga untuk review materi SBMPTN.
Kalo saranku, kalo km emang bingung harus nglakuin apa, carilah metode belajar yang diarahkan oleh mentor yang dalam hak ini ga harus dari lembimbjar langsung gapapa kok, km mungkin bisa pake metode belajar online atau buka2 youth manual mengenai kiat2 atau metodenya.
Dan kamu juga bisa menyusun target setiap hari apa aja yang harus kamu lakukan dan apa yang akan kamu capai di hari tersebut.
Semangattt ya! Pasti bisa!!