Cari tahu tentang semua jurusan kuliah disini

Temukan pengalaman dan jawaban dari Mentor Rencanamu dan pengguna lain

ayaang meisa
8 tahun yang lalu

Halo Ayaang!

Secara umum, menjadi dokter adalah hal yang cukup berat. Profesi ini membutuhkan kemampuan analisis yang baik dan kemampuan mengambil keputusan yang baik pula. Oleh karena itu, betul kalau dibilang bahwa potensi kecerdasan seseorang menjadi salah satu hal yang mempengaruhi kemampuannya menjalani pekerjaan sebagai dokter dengan baik.

Sebelum menjadi dokter, pendidikan kedokteran juga merupakan pendidikan dengan tuntutan akademis yang sangat berat. Oleh karena itu, potensi kecerdasan yang baik juga dibutuhkan untuk bisa menjalani pendidikan dengan lancar. 

Karena saya tidak tahu hasil tes IQ kamu, saya tidak bisa memberikan saran yang spesifik untuk kamu. Namun secara umum seperti tadi itu gambarannya. Jika kamu ingin berkonsultasi lebih lanjut, kamu dapat menghubungi saya di [email protected] ya.

Semoga membantu :)

Baca selengkapnya
1 2826
Adel Harun
8 tahun yang lalu

halo adel, sebenarnya untuk dibilang mahal/tidak ada beberapa hal yang mempengaruhi: 

1. universitas negeri/swasta jelas ada perbedaan dalam biaya

2. untuk melakukan praktikum memang butuh biaya, contoh: anatomi menggunakan mayat (cadaver) (ini tentu butuh biaya), parasitologi (contoh: kita membutuhkan telur cacing, mikrobiologi (contoh: kita membutuhkan sediaan kuman), patologi klinik (pemeriksaan darah), dll

3. buku-buku banyak yang dipakai, tapi tenang sekarang sudah ada e-book (banyak yang bisa diperoleh gratis), bisa pinjam di perpustakaan, bisa fotokopi, dan banyak cara lainnya

dan lain-lain.. tetapi sebenarnya dimanapun kita kuliah, jurusan apa pun yang kita ambil harus sesuai minat dan sungguh-sungguh. Jadi dalam perjalanannya kita merasa senang dan bisa menikmati, sehingga bisa lulus tepat waktu, tidak perlu mengulang dan tidak membutuhkan biaya lebih banyak lagi. 

semoga jawabannya bisa membantu ^_^

Baca selengkapnya
3 1261
Nurul Azizah
8 tahun yang lalu

Halo Nurul Azizah, 

Sebelum saya masuk fakultas Kedokteran saya juga sering bertanya tanya nih tentang apa sih yang harus dipelajari. Nah ternyata untuk masuk fakultas Kedokteran saya harus melewati Tes masuk. Tes masuk ini juga Berlaku untuk fakultas lainnya jadi secara khusus untuk kedokteran tidak ada yang benar benar spesial. Nah, paling baik memulai belajar sejak dini. Sehingga kamu bisa memetakan kemampuan kamu kekuatan kamu juga kelemahan.

Nilai yang sudah baik kamu pertahankan bahkan sebisa mungkin ditibgkatkan sedangkan untuk nilai yang masih kurang terus kamu latih agar menjadi kekuatan kamu nah, jadi terus semangat belajar dan kejar cita cita kamu yaa :) 

Baca selengkapnya
1 127
Adel Harun
8 tahun yang lalu
Halo Adel, ingin bantu jawab ya. Sebenarnya tidak harus terlalu jago selama di SMA kok. Yang biasa saja biologinya seperti saya, alhamdulillah bisa bertahan kok. Hehe. Tetapi, mengingat materi kedokteran sangat erat dengan biologi dan bahkan lebih luas lagi, mungkin kurang cocok untuk anak yg tidak terlalu suka biologi selama di SMA. Semoga membantu :)
Baca selengkapnya
1 373
Nandita Fazriati
8 tahun yang lalu

Halo Nandita, 

Untuk masuk kedokteran yang paling penting adalah niat dan komitmen karena didalamnya akan banyak tantangan seperti waktu, stress menghadapi tuntutan prestasi dan pelajaran, Sehingga beberapa teman seperjuangan harus berhenti di tengah jalan karena berbagai faktor di luar nilai. Jadi memang kuliah kedokteran itu tidak melulu nilai, dengan berbekal cita cita dan komitmen untuk menjalaninya kita akan secara otomatis siap untuk belajar dan menjalani kehidupan di dunia kedokteran. Cari banyak informasi dari senior atau seperti di tanya Youthmanual ini untuk mengrnal lebih deket dunia kedokteran terkadang ekspektasi yang berbeda juga menjadi pemicu hambatan di fakultas Kedokteran Jadi perkuat cita citamu dan jalani sungguh Sungguh yaa :) 

Baca selengkapnya
1 597
No One Born This Way
8 tahun yang lalu

Halo!

Setahuku ada beberapa universitas yang memang mempunyai program kuliah di 2 jurusan, seperti temanku yg berkuliah di salah satu univ swasta. Kamu perlu cek lebih lanjut lagi ke website kampus tujuan kamu yaa.

Berikut artikel-artikel seru yg bisa kamu baca sebagai bahan pertimbangan:

http://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/jurusan-dan-perkuliahan/pro-kontra-kuliah-di-dua-jurusan-secara-bersamaan

http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/kuliah-di-dua-jurusan-dalam-waktu-bersamaan-inilah-5-faktor-yang-perlu-kamu-pertimbangkan

Good luck!

Baca selengkapnya
1 536
Puspita Ayu
8 tahun yang lalu

halo puspita, 

untuk kurikulum yang dipakai saat ini di program studi kedokteran, tentu kita belajar ilmu kedokteran tetapi dibagi berdasarkan sistem yang ada di tubuh kita, sebenarnya hampir sama bentuk yang dipakai di beberapa FK, tetapi mungkin ada nama yang berbeda.  di tempat saya bekerja ada yang namanya sistem muskuloskeletal (otot dan tulang), kardiovskuler (jantung dan pembuluh darah), respirasi (sistem pernapasan), GEH (sistem pencernaan), neuropsikiatri, hematologi, dll cukup banyak yaa.. dan tidak seperti jurusan lain yang mengambil sks, untuk kedokteran kita sudah mengambil paket untuk 1semesternya terdiri dari blok apa saja. Dalam 1blok ini, terdiri dari tutorial (diskusi membahas kasus/masalah), skills lab (keterampilan klinik) dan praktikum. 

menurut pengalaman saya, yang menarik adalah praktikum dan keterampilan klinik. Praktikum anatomi: pertama kali saya memegang mayat awalnya takut tapi lama-lama terbiasa, parasitologi: kita belajar memeriksa telur cacing pada feces (seru tapi agak jijik juga sih tapi tenang kita pakai masker dan sarung tangan koq :D), histologi dan patologi anatomi kita belajar main mikroskop ni melihat lapisan kulit, lapisan organ-organ, patologi klinik:periksa darah dari mikroskop, mikrobiologi: memeriksa kuman tbc, dan masih banyak keseruan di praktikum ini.  

selanjutnya keterampilan klinik: kita belajar menggunakan stetoskop yang baik dan benar, mengukur tekanan darah, mengukur denyut nadi, melakukan anamnesis (tanya jawab) dengan teman atau orang lain yang berperan sebagai pasien, melakukan pemeriksaan kehamilan (pada manekin/boneka), belajar mengambil darah, belajar menyuntik, dll 

Pada saat kuliah kita tidak bertemu dengan pasien langsung tetapi tetap harus belajar sungguh-sungguh karena semua ini bekal kita untuk menjalankan program profesi di RS (bertemu pasien sungguhan). 

untuk informasi saja ya, banyak ilmu yang bisa kita dapat dan manfaatkan, jika ada keluarga yang sakit kita bisa menjadi tempat awal untuk konsultasi, saya belajar menggendong dan memandikan bayi pada saat koass di rs (sehingga bisa dipraktekkan kepada anak sendiri), dan masih banyak keseruan lainnya.. 

semoga cita-cita adik untuk menjadi dokter dimudahkan dan dilancarkan, sehingga bisa mempunyai pengalaman seru sendiri.. ^_^

Baca selengkapnya
1 210
Rina Andini
8 tahun yang lalu

Halo Rina, saya Sania. Sejak kecil dulu sudah bercita cita jadi dokter. Makin dewasa ternyata memang suka berhubungan sama orang lain dan makin yakin mau jadi dokter. 

Kenali diri kamu dengan baik, jangan takut bercita cita dan kejar terus cita cita kamu. start dari awal untuk persiapan masuk FK jadi waktu kamu bisa optimal. Nah susun target sejak dini langkah apa saja dan hal apa saja yang kamu harus lalui sampai untuk masuk kuliah. Buat jadwal dan reward diri kamu tiap capai target. Nah setelah itu kamu persiapkan diri kamu untuk menghadapi ujian masuk Universitas dan cek juga tips dan triknya yaa ;) 


Baca selengkapnya
1 637
Nur Izzah
8 tahun yang lalu

Halooo Nur Izzah, wah selangkah lebih deket ya sama dunia kedokteran nih

Siapapun yang ingin menjadi dokter punya kesempatan yang sama kok untuk memenuhi cita citanya. Jadi kamupun harus yakin kalau kamu bisa jadi dokter. 

Untuk diterima di fakultas Kedokteran via ujian masuk persiapannya akan sama seperti fakultas lainnya nah beberapa cara yang coba kusarankan untuk test ujian masuk :

1. Berdoa untuk hasil yang terbaik, terus dimantapkan ketika sedang berusaha

2. Curi start sejak awal mulai belajar ketika teman teman lain masih belum panas

3. Kenali calon kampus biar tambah semangat 

4. Belajar dari soal soal karena biasanya di tempat les sekalipun selain membahas teori akan banyak latihan soal soal 

5. Belajar dalam kelompok, beberapa orang memang biasa belajar sendiri tetapi ternyata dengan belajar dalam kelompok kita akan mendapatkan banyak hal baru loh apalagi kalau dari tempat les yang berbeda beda 

6. Sering ikut try out untuk mengukur kemampuan diri sendiri juga temen teman seperjuangan kan. Nah, di try out ini banyak yang bisa dilakukan seperti persiapan alat seperti pencil penghapus nah pencil yang lolos ujian try out berarti pensil teruji saat scan nilai ngga ada lagi khawatir pensil palsu. Try out adalah simulasi ujian jadi kalau try harus seventh hati isi semua dengan seksama pertimbangkan waktu dll

7. Yakin lulus dan yakin hasil yang terbaik

Baca selengkapnya
1 173
Taufik Nanu
8 tahun yang lalu

Halo Taufik, wah banyak nih teman teman yang merasa seperti kamu mau masuk kedokteran tapi kok ya kayanya ngga mampu. Hal itu juga terkadang suka muncul loh ketika sudah masuk kedokteran nah cara paling sering saya lakukan adalah inget kalau "segala sesuatu pasti ngga ada yang segampang itu tapi juga ngga ada yang sesusah itu" kok

Aku kembalikan lagi yang namanya kemampuan berbanding lurus sama usaha kita dan yang bisa yakin sama kemampuan kita siapa lagi kalau bukan diri kita sendiri kan. 

Kalau niat kita sudah kuat usaha juga kuat di dalam bakal lancar dan enak kook ngga sesusah yang biasanya dibayangkan malah happy karena memang sudah ditunggu tunggu kan jadi mahasiswa kedokteran. Yang penting usaha dulu yang terbaik ya, do the best and God will take the rest 

Baca selengkapnya
1 845
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1