Hai Dzikry,

Yang jelas, pastikan kalau program studi tersebut sudah sesuai dengan minat dan kemampuan yang kamu miliki. Jangan lupa belajar yang tekun agar kamu bisa tembus seleksi ke dua program studi tersebut, ya.

Soal hal-hal spesifik yang harus kamu persiapkan, silakan baca link berikut:

https://www.youthmanual.com/post?src=dkv

https://www.youthmanual.com/post?src=desain%20interior 

Happy exploring!

Hai Catherine,

program studi DKV adalah program studi yang paling sejalan dengan cita-citamu yang ingin menjadi seorang ilustrator. Lagipula, ilustrator pun konteksnya sangat luas, lho. Kamu juga harus tahu kalau DKV juga memiliki peminatan yang namanya DKV New Media. Biar nggak salah kaprah, yuk baca seputar program studi DKV dan cerita-cerita menarik dari kakak mahasiswa yang kuliah DKV di sini:

https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/seni/desain-komunikasi-visual

Juga lebih jauh tentang peminatan di program studi DKV di artikel ini:

http://www.youthmanual.com/index.php/post/dunia-kuliah/jurusan-dan-perkuliahan/serba-serbi-konsentrasi-yang-ada-di-jurusan-desain-komunikasi-visual

Semoga membantu!

Hai Ayu,

akreditasi kampus/program studi memang penting untuk dipertimbangkan, tapi jangan menjadikan hal tersebut sebagai satu-satunya hal yang kamu jadikan sebagai landasan memilih kampus/program studi. Selama kamu bisa berkuliah di program studi yang kamu banget, kenapa nggak?

Soal pertimbangan haruskan kamu ambil gap year tahun ini, coba baca artikel satu ini, deh.

http://www.youthmanual.com/index.php/post/sudut-pandang/haruskah-kamu-mengambil-gap-year-tahun-ini

Semoga membantu!

Hai Bayu,

Kalau boleh tahu, apakah pemilihan kamu ke jurusan Agronomi sudah dipertimbangkan dengan matang? Sudah berdasarkan minat dan kemampuan kamu? Sudah menggali lebih dalam tentang jurusannya dan sesuai dengan cita-cita kamu?

Ketika memilih jurusan memang sebaiknya jangan 'Asal Kuliah di PTN'. Perkuliahan itu akan berlangsung minimal 3.5 tahun lho. Dan ilmunya akan menjadi bekal kamu dalam meniti karier selepas kuliah. Jadi ketika memilih jurusan, mulailah dengan memahami minat kemampuan kamu serta memetakan cita-cita kamu. Jangan lupa juga untuk eksplorasi berbagai info jurusan.

Kamu bisa cek di sini nih tentang Agronomi: https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/pertanian/agronomi-dan-hortikultura 

Cek juga nih jurusan lainnya di sini yaa https://www.youthmanual.com/eksplorasi

Happy exploring!

Halo Valensia,

selengkapnya seputar program studi Pemasaran Internasional dan Marketing Komunikasi bisa kamu baca di sini:

https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/ekonomi-bisnis/pemasaran-internasional

https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/humaniora/marketing-communication

Informasi seputar apa yang dipelajari, karakteristik mahasiswa yang sesuai, prospek kerja lulusan, sampai cerita kakak-kakak mahasiswa dan alumni yang berkuliah di masing-masing program studi. Semuanya bisa banget, lho, kamu jadikan pertimbangan untuk memilih program studi  mana yang cocok banget untukmu.

Semoga membantu!

Hai Shafira,

Tergantung dari perusahaan seperti apa yang kamu tuju nih.
Tak dapat dipungkiri memang masih ada yang mensyaratkan lulusan minimal S1, namun sekarang ini banyak juga perusahaan yang tidak terlalu memperhatikan jenjang pendidikan kok.

Lagi-lagi, semua kembali ke skill apa yang kamu punya. Kalau skill yang kamu miliki mumpuni dan termasuk jarang dimiliki orang banyak, pasti deh kamu akan jadi lulusan yang banyak dicari-cari perusahaan. Maka dari itu, nanti ketika kuliah, jangan hanya berkutat di akademis. Perbanyak dan pertajam juga skill kamu dengan ikut kegiatan non akademis di kampus. Siapa tau, dengan network yang kamu punya juga, kamu bisa ditawari kerjaan lhoo.

Ini nih beberapa artikel untuk bantu kamu memahami dunia kerja:

https://www.youthmanual.com/post/karier-101

https://www.youthmanual.com/post/dunia-kerja/persiapan-kerja/20-skill-yang-penting-dikuasai-mahasiswa-supaya-sukses-di-dunia-kerja

https://www.youthmanual.com/post/dunia-kerja/persiapan-kerja/soft-skill-yang-paling-dibutuhkan-di-dunia-kerja-saat-ini

Happy exploring!

Halo Clarisa,

Seluruh asesmen di Youthmanual termasuk asesmen kemampuan dapat kamu kerjakan ulang 1 tahun setelah kamu selesai mengerjakan asesmen tersebut. Tujuannya supaya kamu bisa melihat apa ada perubahan atau perkembangan dari kemampuan kamu setelah 1 tahun belajar dan mengembangkan diri. Jika jeda waktu pengulangan asesmen terlalu singkat, misalnya hanya 1 bulan, perubahan hasil pada asesmen bisa terjadi bukan karena pengembangan diri tapi bisa disebabkan karena kamu sudah menghapal atau mempelajari pertanyaan di dalam asesmen sehingga tidak kemampuan kamu yang sebenarnya tidak terukur.

Semoga penjelasannya membantu ya :)

Salam,

Nanda

Halo Vivi,

Wow keren banget cita-cita kamu! Indonesia memang butuh banyak tenaga hukum yang mumpuni.
Menjawab pertanyaan kamu apakah psikologi dibutuhkan dalam bidang hukum? Tentu, namun biasanya untuk menjadi acuan dalam menilai perilaku hakim dalam mengambil keputusan.

Untuk menjadi Hakim sendiri ada beberapa syarat yang harus dipenuhi seperti:

Syarat-syarat menjadi hakim pada pengadilan negeri dan hakim pada pengadilan tinggi ada pada pasal 14 ayat (1) Undang-Undang No. 49 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang No. 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum, yaitu:

a)     warga negara Indonesia;

b)     bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

c)     setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

d)     sarjana hukum;

e)     lulus pendidikan hakim;

f)       mampu secara rohani dan jasmani untuk menjalankan tugas dan kewajiban;

g)     berwibawa, jujur, adil, dan berkelakuan tidak tercela;

h)     berusia paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun dan paling tinggi 40 (empat puluh) tahun;

i)        tidak pernah dijatuhi pidana penjara karena melakukan kejahatan berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

Jadi, salah satu syarat untuk dapat menjadi hakim seseorang harus lulus pendidikan hakim. Pendidikan hakim ini diselenggarakan oleh Mahkamah Agung.

Halo Amalia,

Prospek program studi bimbingan konseling sebenernya luas banget loh, walaupun yang sering di dengar memang menjadi guru BK. Profesi seperti psikolog konseling, konselor edukasi, sampai hipnoterapis juga bisa kamu jajal jika kamu menjadi lulusan program studi ini.

Selengkapnya kamu bisa cari tahu di https://youthmanual.com/cari-jurusan/pendidikan/pendidikan-bimbingan-konseling .

Semangat trs yaaa, semoga membantu! :)

Halo Samuel,

Kalau kamu merujuk pada database Profesi Youthmanual,

Hubungan Masyarakat ( https://www.youthmanual.com/profesi/pemasaran-penjualan-dan-pelayanan/hubungan-masyarakat- )
Merencanakan, mengarahkan, atau mengkoordinasi kegiatan yang dirancang untuk menciptakan dan menjaga citra publik yang baik atau meningkatkan awareness pada klien. Jika klien sedang melakukan menggalangan dana, dapat berperan merencanakan, mengarahkan, atau mengkoordinasi kegiatan untuk mengumpulkan dan mempertahankan dana untuk proyek khusus atau organisasi non profit.
Dalam artian, Hubungan Masyarakat di sini adalah seorang manajer yang kebanyakan tugasnya mengawasi divisi lain.

Sementara itu Spesialis Hubungan Masyarakat ( https://www.youthmanual.com/profesi/pemasaran-penjualan-dan-pelayanan/spesialis-hubungan-masyarakat )
Bertanggung jawab dalam mempromosikan atau menciptakan citra publik ditujukan bagi individu, kelompok, atau organisasi. Dapat menulis atau memilih bahan untuk rilis ke berbagai media komunikasi.
Kalau spesialis berarti hanya terfokus pada kegiatan seperti copy writing, press release, dll.

Happy exploring!