Halo Siti Annisa,

Akreditas kampus dikeluarkan langsung oleh Dikti, jadi standarnya sama baik di PTN ataupun PTS.
Mengenai apakah dijadikan pertimbangan saat mencari kerja, akreditas kampus/jurusan tidak begitu diperhatikan. Perusahaan akan lebih melihat kualifikasi kamu sebagai pelamar kerja, daripada keadaan kampusnya. Karena itu, isilah hari-hari di kampus kamu dengan belajar tekun dan aktif di berbagai kegiatan organisasi yang positif sehingga nantinya CV kamu lebih berwarna.

Berikut beberapa artikel seru untuk kamu baca:
https://www.youthmanual.com/post/karier-101

Good luck!

Hi Shafira,

sejatinya kuliah di PTN atau PTS sama saja kok. Yang pasti prioritaskan untuk berkuliah di jurusan yang benar-benar sesuai dengan minat dan potensi kamu. Lulusan PTN dan PTS memiliki kualitas yang sama baiknya. Semua kembali lagi bagaimana kamu menghabiskan masa 4 tahun kamu berkuliah.
Alasan orang tua kamu mungkin dapat dipahami, karena beberapa kampus swasta mungkin sudah tidak mengeluarkan beasiswa ketika mendaftar di akhir. Jadi coba diskusikan kembali dengan orang tua kamu yaa.

Berikut beberapa artikel yang bisa jadi referensi:
https://www.youthmanual.com/post?src=swasta

Semangat!

Halo Anggun,

Udah pernah ke halaman eksplorasi Youthmanual belum? Disana kamu bisa eksplor ribuan jurusan kuliah, kampus, hingga profesi. Termasuk jurusan Fisioterapi.

Di halaman informasi jurusan, untuk mengetahui jurusan fisioterapi lebih dalam, kamu bisa baca review dari kakak mahasiswa yang berkuliah di jurusan Fisioterapi dari berbagai kampus. Jadi kamu bisa dapet beragam perspektif tentang jurusan Fisioterapi.

Nah, selain itu juga ada list rekomendasi kampus yang menyediakan jurusan Fisioterapi, kamu bisa cek kampus mana yang menyediakan jurusan Fisioterapi. Untuk memudahkan, kamu bisa lihat akreditasinya juga ya. Tapi perlu diingat, tiap kampus memiliki kelebihannya masing-masing, meski mereka menyediakan jurusan yang sama.

Kamu bisa ekplorasi disini yaa:

https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/kesehatan/fisioterapi

Good luck Anggun!

Halo Wijatama,

Pada dasarnya, menulis CV itu harus singkat, padat, dan jelas.

Penting banget untuk menuliskan semua tentang diri kamu dengan detail seperti data diri, prestasi, referensi / kontak orang lain yang pernah bekerjasama dengan kamu / yang mengenal kamu dengan baik, yang bisa dihubungi oleh perusahaan untuk menanyakan tentang diri kamu -- beberapa perusahaan melakukan hal ini juga saat proses interview,lho! jangan lupa tuliskan juga riwayat pendidikan dan pengalaman organisasi kamu ya. 

Tapi perlu di sortir juga informasi mana yang tepat kamu tuliskan di CV kamu (dan ini bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan yang ingin kamu tuju). Dan yang paling penting, jangan menulis hal yang mengada-ngada (bohong) di CV kamu, walaupun biasanya banyak perusahaan yang minta bukti-bukti otentik seperti sertifikat dll sebagai tindakan validasi dari semua informasi yang kamu tuliskan di CV kamu.

Di Youthmanual kamu juga bisa bikin CV loh. Kamu bisa ke halaman Profile, lalu pilih CV-ku.

https://www.youthmanual.com/post/karier-101/panduan-persiapan-karier/panduan-lengkap-membuat-curriculum-vitae-cv-untuk-segala-kebutuhan

Good luck!

Halo Nada,

Jurusan Tata Boga dan Pendidikan Tata Boga itu tentu berbeda Nad.

Di jurusan Pendidikan Tata Boga, sesuai namanya, di jurusan ini kamu akan dipersiapkan menjadi tenaga pengajar, jadi selama masa kuliah kamu akan mendapatkan ilmu mengajar. Sedangkan di jurusan Tata Boga kamu akan belajar secara mendalam dan dipersiapkan sebagai tenaga ahli seperti Ahli Boga, Chef, dll.

Keduanya punya kelebihan masing-masing.  Nah, sekarang kembali lagi ke Nada, Setelah lulus nanti, dari kedua jurusan tadi, mana yang dapat mewujudkan cita-cita kamu?

Kamu bisa baca lebih lanjut disini yaa

https://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/jurusan-dan-perkuliahan/apa-sih-bedanya-jurusan-ilmu-murni-dan-jurusan-pendidikan

https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/seni/tata-boga

Sukses ya!

Hi Taufaldi!

Memang ada beberapa profesi dan jurusan yang mengharuskan kita untuk dapat membedakan warna dengan baik. Misalnya bidang kesehatan, teknik, seni; karena pekerjaan nantinya sangat berkaitan dengan kepekaan warna.

Tapi, ini berarti ada banyak juga lho pilihan jurusan yang bisa kamu pilih selain bidang jurusan tersebut!

Ada beberapa tips untuk kamu nih:
1. Cek rekomendasi jurusan/profesi yang sesuai dengan diri kamu di Youthmanual
2. Cek di website kampus, apakah untuk mendaftar jurusan tersebut ada persyaratan bebas buta warna
3. Kalau ternyata jurusan incaran kamu mengharuskan bebas buta warna, cari aja alternatif jurusan yang masih mirip dengan jurusan kamu
4. Tentu aja carinya di youthmanual dong~~

Good luck!

Hi Maulia,

kalau yang kamu maksudkan adalah lolos SNMPTN ke jurusan matematika, selain rapot ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Seperti:

1. Track record alumni sekolah kamu di jurusan & kampus tujuan kamu
2. Sertifikat memenangkan lomba di tingkat nasional, lebih baik lagi jika lombanya berbau matematika

Baca ulasan kami di artikel berikut yaa
https://www.youthmanual.com/post/persiapan-kuliah-101 

Good luck!

Hi Maulia!

Salah satu kunci sukses lolos SNMPTN adalah nilai rapot yang stabil dan/atau naik setiap semester. Sejujurnya, saya belum pernah dengar ada yang lolos SNMPTN dengan nilai rapot yang turun. Youthmanual selalu menyarankan untuk tidak mengandalkan jalur SNMPTN sih, karena terlalu banyak faktor yang tidak bisa diprediksi. Masih banyak kok cara lain untuk kuliah!

Baca artikel ini untuk tahu cara mempersiapkan dunia kuliah yaa
https://www.youthmanual.com/post/persiapan-kuliah-101 

Good luck!

Hai Fauzi,

sudah baca ini?

https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/ekonomi-bisnis/ekonomi-pembangunan

https://www.youthmanual.com/post?src=ekonomi%20pembangunan

Happy browsing!

Hi Nur Hasanah,

Terima kasih sudah mengajukan pertanyaan di Tanya Youthmanual, dengan senang hati kami mencoba menjawab pertanyaannya ya.

Pada dasarnya, jurusan Hubungan Internasional khususnya di kampus-kampus di Indonesia tidak mengharuskan mahasiswanya untuk bisa berbahasa asing, bahkan tidak semua kampus menyediakan mata kuliah bahasa asing, termasuk bahasa Inggris. Namun, karena jurusan ini membahas tentang su-isu internasional dan dapat memberikan kamu kesempatan untuk mengikuti berbagai kegiatan di luar negeri, minimal kamu harus mampu berbahasa Inggris. Sehingga kamu dapat memahami buku-buku dan referensi kuliah yang dituliskan dalam bahasa Inggris dan juga dapat berinteraksi dengan banyak orang yang mungkin kamu temui dikampus atau kegiatan didalam maupun luar negeri.

Dunia kerja saat ini juga menuntut untuk setiap orang bisa berbahasa Inggris lho, jadi pastikan kamu mau belajar untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mu.

Kalau kamu ingin masuk ke jurusan ini, pastikan kalau kamu memang punya minat dan kemampuan di dunia hubungan internasional. Untuk mengetahui kecocokanmu dengan jurusan Hubungan Internasional, ikuti assessment Youthmanual dan eksplorasi program studi Hubungan Internasional dan program studi lainnya disini https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/humaniora/hubungan-internasional

Untuk lebih lengkapnya, silahkan baca beberapa artikel Youthmanual tentang jurusan Hubungan Intenasional disini https://www.youthmanual.com/post?src=hubungan%20internasional

Semoga dapat menjawab 2 pertanyaan kamu sekaligus ya. Terima kasih dan good luck!