Produksi dan Siaran Program Televisi

Dari nama jurusannya, kita udah bisa tebak gaes bahwa jurusan ini mempelajari proses produksi dan tata cara penyiaran sebuah program televisi. Mempelajari bukan hanya sisi teknis pengiriman sinyal ke berbagai lokasi secara bersamaan, baik itu melalui satelit, radio, televisi, komunikasi data pada jaringan dan lain sebagainya, kita juga diajarkan proses ""perjalanan"" dari mulai pembuatan sebuah program televisi hingga ia disiarkan dan sampai ke penonton atau pendengar. Di beberapa SMK, pendidikannya meliputi: Cara menjadi pembawa acara, cara menjadi kameramen, cara menjadi wartawan media, sampai pekerjaan di dunia pertelivisian kayak produser, editor gambar dan lain sebagainya.

Menurut hasil penelitian Oxford Economics, sejak tahun 2010, Industri film dan televisi Indonesia memberikan kontribusi langsung Rp7,67 triliun kepada perekonomian negara, menciptakan lebih dari 191.000 lapangan pekerjaan, dan menghasilkan pemasukan pajak hingga Rp785 miliar. Kalau kamu suka banget dengan dunia pertelevisian, tentunya jurusan ini akan menjadi ""lapangan bermain dan belajar"" yang menarik buat kamu. Meskipun begitu, Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf bilang film di Indonesia sekarang ini masih sulit mendapat jumlah penonton yang tinggi. Contohnya film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Bos yang sulit mendapat penonton di atas 7 juta penonton. Padahal menurutnya film ini seharusnya bisa mendapatkan jumlah penonton yang lebih tinggi. Produser film senior ternama, Mira Lesmana, juga bilang industri ini memberikan kontribusi yang cukup besar dan layak mendapatkan dukungan untuk maju dan berkembang. Dengan memilih jurusan ini, kamu bisa menjadi bagian dari industri yang akan terus berkembang dan membutuhkan bakat-bakat baru. Kamu bisa praktek dan menyentuh langsung berbagai alat proses produksi program televisi. Selain itu, kamu juga berkesempatan untuk berkarya di belakang layar atau tampil di depan kamera.

Industri pertelevisian, Industri radio, Industri Rumah Produksi, Industri Periklanan, Wirausaha di bidang fotografi, dan videografi