Pelatihan Olahraga Pariwisata

Istilah olahraga pariwisata lahir karena tingginnya minat masyarakat terhadap diadakannya event atau perhelatan olahraga yang besar dan fenomenal, sehingga ikut meningkatkan minat pariwisata masyarakat ke daerah atau negara tempat diadakannya event olahraga tersebut. Contoh olahraga pariwisata antara lain seperti Jakarta Marathon, Bintan Triathlon, Tour de Singkarak, Pekan Olahraga Nasional (PON), Tour de Flores, Tour de Central Celebes, dan lainnya. Program studi Pelatihan Olahraga Pariwisata mempelajari keterampilan sebagai manajer, pramuwisata, dan instruktur kegiatan olahraga pariwisata. Untuk menjadi instruktur olahraga pariwisata, di prodi ini akan diajarkan bagaimana membuat perencanaan latihan, melakukan pelatihan, dan mengevaluasi program latihan. Selain belajar untuk melatih olahraga pariwisata, di prodi ini juga akan diajarkan untuk memandu event olahraga pariwisata.

Pelatihan Olahraga Pariwisata kini menjadi fokus baru dalam pendidikan, sebab kedepannya nanti event-event olahraga pariwisata akan semakin banyak bermunculan dan berdampak besar terhadap kemajuan pariwisata Indonesia.

Kegiatan olahraga disadari dapat menjadi pemancing minat wisata masyarakat ke suatu negara atau daerah. Diadakannya event-event olahraga berskala lokal hingga internasional dapat meningkatkan pendapatan daerah dan negara yang bersumber dari sektor pariwisata. Program studi ini berbasis vokasi. Lulusannya akan mmenraih gelar diploma dan siap menjadi pelatih atau instruktur olahraga pariwisata, manajer olahraga pariwisata, dan pramuwisata olahraga.