Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara

Program studi Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara (TNU) tersedia dalam jenjang Diploma III (D3) di sekolah-sekolah penerbangan. Pada prodi ini akan dipelajari tentang bagaimana memelihara, mengoperasikan, menganalisa gangguan dan kerusakan, serta memperbaiki peralatan telekomunikasi dan navigasi udara seperti radar, Doppler VHF Omni-directional Range (DVOR), Non Directional Beacon (NDB), Instrument Landing System (ILS), dan sebagainya. Banyak yang salah kaprah dan mengira kalau lulusan Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara akan menjadi Air Traffic Controller. Jangan sampai keliru, untuk menjadi Air Traffic Controller (ATC) kamu harus mengambil program studi Lalu Lintas Udara (LLU), sementara jika kamu mengambil prodi TNU akan menjadi personil penerbangan di bidang elektronika navigasi Udara.

Alat-alat navigasi dan telekomunikasi udara punya keunikan dan daya tarik tersendiri. Kalau kamu penasaran dan tertarik menjadi mekanik dan teknisi pralatan navigasi udara, kamu bisa mempelajarinya di program studi TNU. Pastinya kalau mau masuk program studi ini kamu harus sudah lulus SMA jurusan IPA atau SMK jurusan mesin, listrik otomotif, elektronika dan penerbangan.

Setelah mendapatkan lisensi, lulusan Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara dapat bekerja di Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav Indonesia, Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, Dirjen Perhubungan Udara, dan maskapai penerbangan nasional serta internasional.