Komunikasi Penerbangan

Program studi ini berbeda dengan program studi Komunikasi yang kita kenal. Di prodi Komunikasi Penerbangan ini kita akan belajar tentang pendistribusian pesan-pesan Layanan Lalu Lintas Udara atau Air Traffic Service (ATS) dengan menggunakan media Aeronautical Fixed Telecommunication Network (AFTN). Simpelnya, di Komunikasi Penerbangan ini kita akan belajar bagaimana memberikan informasi, saran, dan pelayanan kontrol lalu lintas udara berupa infromasi, saran, dan peringatan terkait penerbangan terhadap pesawat yang terbang di wilayah ruang udara melalui alat komunikasi radio HF. Informasi dan berita penerbangan ini harus disampaikan sejak pesawat lepas landas dari bandara asal, bandara-bandara yang dilewati, hingga sampai ke bandara tujuan.

Cara berkomunikasi dalam penerbangan itu nggak biasa, dan unik banget. Apalagi informasi layanan penerbangan berkaitan erat dengan lancar dan amannya kegiatan penerbangan. Kalau kamu tertarik untuk mempelajari Komunikasi Penerbangan, diperlukan keterampilan bahasa Inggris yang baik, lho.

Ahli Madya Komunikasi Penerbangan yang sudah mendapatkan lisensi atau Surat Tanda Kecakapan Personil (STKP) akan ditempatkan di Flight Service Station sebagai Flight Service Officer (FSO) atau di unit Communication Center. Pastinya lulusan Komunikasi Penerbangan dibutuhkan di Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav Indonesia, di bandara-bandara seluruh Indonesia.