Arsitektur

Membentuk pola pikir didalam merancang sehingga desain yg dihasilkan tepat sasaran.

Jurusan arsitektur ini dapat dikatakan sebagai jurusan yang sangat fleksibel. Jurusan ini memang termasuk sebagai jurusan eksak tetapi pada kenyataannya yang dipelajari tidak hanya mengenai hal-hal yang eksak atau berbau sains, aspek sosial masyarakat dan seni juga sangat erat dengan jurusan arsitektur. Proporsi aspek sains, sosial, dan seni di jurusan arsitektur dapat dikatakan seimbang. Jadi, untuk kalian yang memiliki background IPA tapi merasa cenderung skill IPS dan seninya lebih tinggi sangat tidak masalah jika memilih jurusan ini. Dijamin tidak akan kesulitan untuk mengikuti dan beradaptasi dalam semua proses perkuliahannya. Mata kuliah yang sangat "matematika" pun hanya diajarkan di semester 1 dan 2, itu pun tidak seperti matematika murni tetapi dikombinasikan dengan fisika yang tentu masih ada kaitannya dengan arsitektur. Tapi, inti keilmuan arsitektur bukan terletak pada hal-hal yang bersifat "matematika" tersebut, hanya sebagai pengetahuan umum untuk mempertajam logika struktur pada desain-desain arsitektur. Kemudian bagi kalian yang merasa tidak berbakat dalam bidang menggambar, jangan khawatir. Di jurusan arsitektur, hasil karya desain arsitektur tidak hanya dapat divisualisasikan melalui hasil gambaran tangan, tetapi juga dapat divisualisasikan dengan aplikasi arsitektur di komputer. Selain itu, kalian juga akan diajarkan teknik-teknik dasar menggambar sehingga semakin meningkatkan skill menggambar kalian. Jadi, jika merasa kemampuan gambaran tangan kalian tidak cukup baik maka kalian dapat memaksimalkan kemampuan kalian dalam menguasai berbagai macam aplikasi komputer arsitektur.

Dasar Perancangan,Teknologi Bangunan,Perancangan Arsitektur

Seni Budaya;Matematika;Teknologi Infomasi dan Komunikasi;Prakarya/Kerajinan Tangan;Fisika;Geografi;Bahasa Inggris

Jika membahas tentang tugas-tugas yang harus dikerjakan selama kuliah di jurusan arsitektur, tentu sangat beragam. Tetapi yang menjadikan jurusan arsitektur ini khas dan berbeda dengan jurusan yang lain adalah format tugasnya yang selalu membutuhkan kertas yang lebar, minimal kertas A3. Bahkan tugas yang membutuhkan kertas ukuran A0 pun ada. Oleh karena itu, mahasiswa jurusan arsitektur identik dengan benda berbentuk tabung panjang yang berisi berlembar-lembar gulungan kertas berukuran lebar, hasil kerja keras begadang hingga pagi untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Selain itu, ada tugas lain yang sangat khas dan unik, yaitu maket. Maket adalah miniatur suatu desain bangunan yang disajikan dalam skala tertentu. Ya, maket ini berguna untuk memvisualisasikan hasil desain arsitektur dalam bentuk nyata (bukan gambar) dengan ukuran yang lebih lecil. Dengan adanya maket maka mempermudah para dosen untuk menikmati desain arsitektur tersebut dari berbagai arah. Tapi sekali lagi, kalau tidak begadang bukan mahasiswa arsitektur namanya. Sering kali untuk menyelesaikan tugas membuat maket diperlukan ketahanan untuk tidak tidur demi terciptanya maket yang sempurna. Walaupun tugas datang tak henti-henti, deadline tugas yang selalu menghantui, sering begadang sampai pagi, tapi itulah mahasiswa arsitektur, yang membedakan mahasiswa arsitektur dengan mahasiswa jurusan-jurusan lain. Proses tempaan yang mungkin hasilnya tidak akan dirasakan ketika kuliah tetapi pasti akan berguna untuk masa-masa setelah lulus kuliah, terutama ketika sudah bekerja dan menjalani hidup yang sesungguhnya. Masa-masa tempaan itu juga akan menjadi masa-masa yang sangat patut dikenang bersama teman-teman seperjuangan kalian di arsitektur. Lalu bagaimana dengan format ujiannya? Sering kali ujian di Jurusan arsitektur bukan seperti ujian soal tanya jawab yang harus diselesaikan dalam waktu 2 jam, tetapi berupa tugas besar yang terdiri dari berlembar-lembar kertas berukuran besar berisi gambar hasil desain arsitektur yang diselesaikan dalam waktu satu minggu, satu bulan, hingga satu semester.

Alur Desain,Alur Riset

Semester 3

Wah, banyak. Hahaha 1. Bidang Arsitektur -Biro : cenderung untuk orang-orang yang suka proses desain -Kontraktor : cenderung untuk orang-orang yang suka kerja lapangan -Pengembang : ini maksudnya kaya pengembang real estate gitu2 ya -Industri Bahan Bangunan : buat yang suka material bangunan -Publikasi Arsitektur : buat yang suka nulis, mengkritik, mengkaji teori, tertarik sama majalah ataupun sama website arsitektur -Perusahaan industri konstruksi lain, seperti konsultan MK, manajemen fasilitas, dll. -Jadi Dosen -Jadi PNS bidang Kemen PUPR 2. Bidang Arts & Design Ini biasanya untuk yang agak2 melenceng ke Seni Rupa, lebih suka bagian Seni dari arsitektur. Biasanya suka melenceng jadi ini : -Desain Produk Komersial dan Industri -Desain Interior -Desain Grafis -Perancang Pameran -Perancang Panggung -UI/UX Designer -Photography/Videography -dsb. 3. Psychology Biasanya bisa jadi ahli psikologi bangunan. Semacam ahli feng shui gitu. 4. Bidang lainnya Banyak kok prospeknya arsitektur itu. Pada dasarnya arsitektur itu setengah teknik setengah art kan, jadi bisa nyambung ke dua-duanya. Misalnya di jurusan entertainment yang tidak ada hubungannya dengan arsi sama sekali ada yang bisa jadi penyanyi semacam Tulus dan Ariel NOAH atau bisa jadi aktor macam Nicholas Saputra dan Brad Pitt. Banyak juga yang melenceng jadi penulis. Atau mau melenceng ke teknik, jurusan matematika, seperti Art Garfunkel? Jadi pegiat environment a la Hamish Daud juga bisa, apalagi kita banyak mempelajari tentang lingkungan. Temen-temen saya juga banyak yang melenceng ke bisnis. wkwkw Saking banyaknya bidang yang bisa dimasukin malah jadi bingung kadang tuh mau jadi apa

Bisa di Firma/konsultan arsitektur sebagai arsitek, Bisa di konsultan perencana sebagai Manajemen Konstruksi Bisa di Firma/konsultan interior sebagai desainer interior Bisa di konsultan lighting sebagai desainer pencahayaan Bisa di industri perfilman sebagai Art development Bisa di industri kreatif lainnya sebagai creative director Bisa di perusahaan animasi/game sebagai 3D artist Dan lainnya.

-Memahami simbol, huruf, diagram, gambar -Membayangkan ruang dan bentuk-bentuk tiga dimensi -Kreatifitas -Menggambar