Ketika kamu masuk kuliah, kamu akan bertemu dengan berbagai macam hal. Kamu akan mulai bertemu dengan banyak teman-teman baru dari berbagai daerah dan latar belakang yang berbeda, bertemu dengan dosen-dosen super kece dengan tipenya masing-masing, bertemu dengan pelajaran yang tentunya lebih menarik dan dibahas secara lebih mendalam jika dibandingkan ketika kamu masih bersekolah.

Selain kamu akan menemukan berbagai macam teman-teman baru dan juga dosen-dosen baru, kamu juga akan menemukan berbagai “label” baru sesuai dengan program studimu, lho. Biasanya label ini disematkan untukmu dari orang-orang di luar program studimu. Nah, maksud dari “label” ini, apa, ya? Well, label yang dimaksud adalah sebuah definisi yang diberikan pada seseorang atau kelompok yang dimana definisi tersebut akan menjadi identitas diri dari orang atau kelompok tersebut.

Sederhananya, label adalah suatu hal yang dilekatkan oleh orang lain kepada dirimu dan hal tersebut menjadi identitasmu. Nah, biasanya, setiap mahasiswa memiliki label-labelnya tersendiri berdasarkan dari program studi yang mereka pilih. Penasaran ada label apa saja? Yuk, cek artikel dibawah ini!

1. Mahasiswa Psikologi 

“Wah kamu anak psikologi? Pasti kamu bisa baca pikiran orang, ya?”. Well, sepertinya, mau dimana pun kamu berkuliah, kalau progam studimu psikologi, pasti kamu nggak akan lepas dari pertanyaan yang satu ini. Banyak orang yang mengira bahwa kalau kamu anak psikologi, pasti kamu akan bisa baca pikiran orang lain. Banyak juga, lho, yang langsung terang-terangan meminta dibacakan pikirannya.

Selain itu, label yang muncul dikalangan mahasiswa psikologi adalah, setelah lulus dari kuliah, kamu akan bekerja di rumah sakit jiwa dan mengurus orang-orang yang memiliki gangguan kejiwaan. Duh, kamu jangan percaya sama label yang satu ini, ya! Mereka yang lulus dari Program Studi Psikologi bisa bekerja dimana saja, kok. Kamu bisa bekerja menjadi staff HRD, guru BK, dosen psikologi, psikolog, ahli riset dan lain sebagainya.

2. Mahasiswa Teknik Informatika 

Kalau kamu mendengar Program Studi Teknik Informatika, pasti kamu akan berpikir bahwa program studi yang satu ini penuh dengan laki-laki dibandingkan para perempuannya. Selain itu, karena program studi yang satu ini belajar banyak hal tentang komputer dan programnya, pasti banyak juga orang-orang yang berpikir bahwa mahasiswa teknik informatika merupakan orang-orang yang ansos alias anti sosial.

Selain itu, banyak juga yang mengira bahwa mahasiswa teknik informatika merupakan orang-orang yang jago nge-hack akun media sosial orang lain. Padahal, nggak semua mahasiswa teknik informatika pada jago nge-hack, lho.

3. Mahasiswa Sosiologi 

Buat kamu yang merupakan mahasiswa sosiologi, label apa yang sering disematkan olehmu? Kalau berdasarkan pengalaman, saya sering sekali dikira bisa dan disuruh membaca pikiran orang lain. Duh, anak psikologi saja nggak bisa baca pikiran, ini lagi, anak sosiologi disuruh membaca pikiran orang lain.

Selain itu, banyak dari orang-orang yang mengira bahwa mahasiswa sosiologi itu paham berbagai macam masalah sosial yang terjadi, padahal untuk mengetahui itu semua, kita butuh waktu untuk melakukan penelitian secara mendalam.

Karena Program Studi Sosiologi ini mempelajari tentang hubungan masyarakat, pasti banyak yang menyangka bahwa mahasiswa sosiologi merupakan orang-orang yang mudah bergaul. Kenyataannya, banyak, kok mahasiswa sosiologi yang lebih suka menyendiri dibandingkan bergaul dengan orang lain.

4. Mahasiswa Desain Komunikasi Visual 

Hayoo… Siapa disini yang merupakan mahasiswa Desain Komunikasi Visual? Label apa yang sering kamu dapatkan dari teman-temanmu yang non-DKV? Hal umum yang biasanya dijadikan label untuk para mahasiswa DKV ialah pastinya jago gambar. Biasanya, anak DKV sering sekali diminta untuk menggambar oleh teman-temannya yang non-DKV. Sedihnya, ketika membicarakan soal komisi, para mahasiswa DKV ini sering sekali bertemu dengan “pelanggan” yang meminta harga teman bahkan minta digambar secara gratis. Duh.

Selain itu, pasti banyak pula anggapan bahwa mahasiswa DKV adalah orang-orang yang super kreatif karena mereka selalu membuat sesuatu seperti desain, video dan sebagainya yang berhubungan dengan visual sebaik dan sebagus mungkin.

5. Mahasiswa Teknik Mesin 

Hal yang pertama kali terlintas dipikiran orang banyak jika mendengar “teknik mesin” pasti tentang penghuninya yang kebanyakan laki-laki dibandingkan perempuannya. Selain itu, pasti banyak orang awam yang menyangka bahwa mereka yang masuk ke Program Studi Teknik Mesin, pasti adalah orang-orang yang paham tentang mesin otomotif. Padahal, nggak semua mahasiswa teknik mesin paham dengan mesin otomotif, lho. Hal ini dikarenakan ilmu teknik mesin sangat beragam.

Penampilan mahasiswa teknik mesin pun nggak luput dari label yang diberikan oleh orang lain. Banyak yang menanggap bahwa mahasiswa teknik mesin adalah orang-orang dengan rambut gondrong yang terlihat sangar. Padahal, nih, gaes, meskipun penampilan mereka terlihat sangar, tapi mereka orang-orang yang baik, kok.

***

Nah, dari kelima program studi ini, adakah salah satunya yang merupakan program studimu? Bagaimana, nih, gaes, apakah semua label yang diberikan oleh orang lain tentang dirimu dan program studimu adalah suatu hal yang benar atau justru sebaliknya?

Baca juga:

• Menghapus Stereotipe Terhadap Institusi Pendidikan

• Stereotipe Serta Kebiasaan Gen Z dan Milenial yang Perlu Kamu Tinggalkan

• Karakter Mahasiswa di Berbagai Jurusan Kuliah dalam Ilustrasi Komik

(Sumber gambar: blogspot.com, arenalaptop.com, shopback.co.id, new-unity.org)