Sudah tahu tentang seleksi CPNS Kementerian Luar Negeri tahun 2018? Ini kesempatan emas, karena belum tentu setiap tahun Kementerian Luar Negeri membuka lowongan CPNS, khususnya Diplomat. Bagi yang minat jadi CPNS Kemenlu, bisa mendaftar sampai 15 Oktober 2018 mendatang. Sebelumnya, lihat dulu posisi yang ditawarkan, persyaratan, plus jumlah kursi yang tersedia.

1. Posisi: Diplomat Ahli Pertama

Syarat pendidikan: s-2 Hubungan Internasional 

Jumlah lowongan: 2                       

2. Posisi: Perancang Peraturan Perundang-Undangan Ahli Pertama

Syarat pendidikan: S-1 Ilmu Hukum 

Jumlah lowongan: 2       

3. Posisi: Diplomat Ahli Pertama

Syarat Pendidikan: S-1 Ilmu Komunikasi 

Jumlah lowongan: 4                       

4. Posisi: Diplomat Ahli Pertama

Syarat Pendidikan: S-1 Hubungan Internasional  (lulusan terbaik)                     

Jumlah lowongan: 10     

5. Posisi: Auditor Ahli Pertama    

Syarat Pendidikan: S-1 Akuntansi 

jumlah lowongan: 10     

6. Posisi: Pustakawan Ahli Pertama

Syarat Pendidikan: S-1 Ilmu Perpustakaan                                            

Jumlah lowongan: 1       

7. Posisi: Diplomat Ahli Pertama  

Syarat Pendidikan: S-1 Ilmu Budaya/ Sastra Inggris                            

jumlah lowongan: 4                       

8. Posisi: Diplomat Ahli Pertama

Syarat Pendidikan: S-1 Hubungan Internasional                                        

jumlah lowongan: 29     

9. Posisi: Diplomat Ahli Pertama

Syarat Pendidikan: S-1 Ilmu Politik                                           

jumlah lowongan: 6                       

10. Posisi: Diplomat Ahli Pertama

Syarat Pendidikan: S-1 Ilmu Budaya/ Sastra Jerman 

jumlah lowongan: 1       

11. Posisi: Diplomat Ahli Pertama

Syarat Pendidikan: S-1 Ilmu Hukum  (lulusan terbaik)                       

Jumlah lowongan: 3       

12. Posisi: Pranata Komputer Ahli Pertama

Syarat Pendidikan: S-1 Teknik Informatika                                            

jumlah lowongan: 1       

13. Posisi: Perencana Ahli Pertama

Syarat Pendidikan: S-1 Akuntansi                              

jumlah lowongan: 4                       

14. Posisi: Analis Kepegawaian Ahli Pertama

Syarat Pendidikan: S-1 Administrasi Bisnis (Administrasi Niaga) /S-1 Administrasi Publik (Administrasi Negara) /S-1 Manajemen /S-1  Manajemen dan Kebijakan Publik

jumlah lowongan: 5            

15. Posisi: Diplomat Ahli Pertama

Syarat Pendidikan: S-1 Ilmu Budaya/ Sastra Rusia 

jumlah lowongan: 1       

16. Posisi: Diplomat Ahli Pertama

Syarat Pendidikan: S-2 Ilmu Hukum 

jumlah lowongan: 2                       

17. Posisi: Diplomat Ahli Pertama

Syarat Pendidikan: S-1 Ilmu Budaya/ Sastra Perancis 

jumlah lowongan: 1

18. Posisi: Diplomat Ahli Pertama

Syarat Pendidikan: S-1 Ekonomi                                      

jumlah lowongan: 8       

19. Posisi: Diplomat Ahli Pertama

Syarat Pendidikan: S-1 Ilmu Hukum                        

jumlah lowongan: 18     

20. Posisi: Diplomat Ahli Pertama

Syarat Pendidikan: S-1 Hubungan Internasional        

Syarat khusus: putra/putri papua dan papua barat                          

Jumlah lowongan: 1       

21. Posisi: Diplomat Ahli Pertama

Syarat Pendidikan: S-1 Ilmu Komunikasi 

Syarat khusus: putra/putri papua dan papua barat                          

Jumlah lowongan: 1                       

22. Posisi: S-1 Manajemen 

Syarat Pendidikan: perencana ahli pertama

jumlah lowongan: 2       

23. Posisi: Diplomat Ahli Pertama              

Syarat Pendidikan: S-1 Ilmu Budaya/ Sastra Arab (Sastra Asia Barat) 

jumlah lowongan: 7       

24. Posisi: Diplomat Ahli Pertama

Syarat Pendidikan: S-1 Ilmu Budaya/ Sastra Jepang 

jumlah lowongan: 1       

25. Posisi: Diplomat Ahli Pertama

Syarat Pendidikan: S-1 Ilmu Budaya/ Sastra Cina (Sastra Mandarin) 

jumlah lowongan: 1       

Seperti yang kamu bisa lihat dari lowongan seleksi CPNS di atas, karier yang ada di Kemeterian Luar Negeri nggak hanya Diplomat, dan nggak cuma bisa diisi sama lulusan Hubungan Internasional. Jurusan Sastra, Politik, Hukum, Manajemen, Ekonomi, Ilmu Perpustakaan, sampai Akuntansi juga punya kesempatan. Bahkan, ada lho lowongan untuk lulusan prodi Teknologi Informasi.  

Kamu juga bisa melihat bahwa ada beberapa lowongan untuk lulusan S2. Tapi jangan khawatir, mayoritas lowongan yang tersedia bisa diisi oleh lulusan S1. Ada pula beberapa lowongan yang memiliki kualifikasi dan persyaratan khusus, seperti lulusan terbaik di kampus dan putra/putri daerah (Paprelaua dan Papua Barat). 

Banyaknya jatah yang dibuka untuk tiap posisi berbeda, paling banyak adalah 29 dan paling sedikit satu. Sampai saat ini (6/10) pendaftar untuk masing-masing posisi masih relatif sedikit. Sementara, pelamar terbanyak adalah pada posisi Diplomat Ahli Pertama untuk lulusan S1 Hukum (64 pendaftar) dan Analis Kepegawaian Ahli Pertama untuk lulusan S-1 Administrasi Negara/S-1 Ilmu Administrasi negara/s-1 manajemen/s-1 manajemen dan kebijakan publik.

Bagi kamu yang pengen ikutan mendaftar, berikut ini adalah jadwal rangkaian seleksi CPNS Kementerian Luar Negeri tahun 2018:

• Pendaftaran Online: 26 September – 15 Oktober 2018
• Seleksi Administrasi 3 – 17 Oktober
• Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi 21 Oktober
• Seleksi Kompetensi Dasar 26 Oktober – 7 November
• Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Dasar 10 November
• Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) 1: Ujian tulis substansi menggunakan CAT dan esai 12 November
• Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) 2: Ujian Kemampuan Bahasa Asing 13 November
• Tes Kesehatan 1: Tes tertulis psikologi 14 November
• Tes Kesehatan 2: Wawancara psikologi 15 – 16 November
• Tes Kesehatan 3: Tes Kesehatan Fisik 15 – 19 November
• Pengumuman Hasil Kesehatan 22 November
• Seleksi Kompetensi Bidang 3: Wawancara Substansi 26 – 28 November
• Pengumuman Hasil 1 Desember

Kalau mendaftar jadi diplomat dan diterima, berarti langsung dikirim tugas ke luar negeri? Nope! Kamu mesti melewati sejumlah tahap. Lagipula, setelah mendapat posisi diplomat, belum tentu selalu ditugaskan di luar negeri, lho.  

Youthmanual sempat ngobrol dengan Melati, diplomat yang kini bertugas di KBRI Singapura, "Begitu diterima [di Kementerian Luar Negeri], kita harus menjalani pendidikan diplomat selama satu tahun. Setelah itu, kita akan ditempatkan di unit di Kementrian Luar Negeri di dalam negeri. Kemudian, kita akan ditempatkan di luar negeri—disebut posting—selama 3-4 tahun. Lalu, kita akan balik lagi ke Kementerian Luar Negeri di dalam negeri selama 2-3 tahun. Trus, posting lagi di luar negeri. Penempatan di luar negeri bisa sampai 4-5 kali, lah. Namun saat di dalam negeri, diplomat juga kadang harus menjalani tugas-tugas sidang atau meeting ke luar negeri," ia menjelaskan.

Nah cerita lebih lengkap tentang profesi Diplomat bisa kamu baca di sini. Bagi yang mau mendaftar di Kementerian Luar Negeri atau mencoba seleksi CPNS 2018 lainnya bisa mendaftar di sini.

(sumber gambar: Kumparan/UNGA, defactum.net)