hallo, di DKV Telkom University khususnyaa ada peminatan ke animasi jadi sudah dipastikan bisa dari DKV.. tapi saran saya jika mau daftar DKV lihat dulu peminatannya yaaa.. apakah ada animasinya atau tidakk.. kalau di telkom sudah adaa..

By : Krisnaldi - Mahasiswa Desain Interior Telkom University

provesi yg dilakukan anak Dkv sangatlah mudah dicari sekarang. skil yg didapat dari lulusan dkv juga gampang. banyak sekrang perusahaan, kantor, dll membutuhkan skil tersebut. 

Saya bantu jawab untuk jurusan arsitektur dan dkv.

Pertama-tama, sebelumnya Ananda sudah harus punya tujuan universitas terlebih dahulu, sebab visi misi jurusan (terutama jurusan desain dan seni) yang dibawa universitas yang satu dengan yang lainnya sangat berbeda.

Kedua, perlu diketahui jurusan arsitektur dan sipil, walaupun dalam dunia kerja merupakan jurusan yang saling melengkapi, namun dalam pembelajarannya sedikit berbeda. Jadi jangan ragu bila mau masuk arsitektur namun tidak terlalu menyukai matematika dan fisika, sebab pelajaran ini kira-kira hanya muncul di dua-tiga semester pertama dan itupun matematika dan fisika sederhana. Lain halnya dengan sipil, fisika dan matematika akan dipakai sepanjang perkuliahan hingga sidang berakhir.

Ketiga, yang sangat dibutuhkan dari arsitektur dan dkv (dan kebanyakan jurusan desain lainnya) ialah kemampuan logis untuk memecahkan masalah (dengan tambahan kemampuan berpikir filosofis). Sebagai tambahan, akan sangat lebih baik lagi kalau Ananda sudah punya keterampilan menggambar atau bisa mengoperasikan software visualisasinya.

Keempat, siapkan tubuh untuk tahan banting dengan segudang tugas ya, jangan sampai sakit lho :)

Halo, Rinda!

Kalau kamu jago gambar, bagus dong! Justru itu salah satu modal utama untuk masuk ke jurusan DKV. Di jurusan DKV, pada semester awal, kamu akan banyak belajar dan mengerjakan tugas-tugas menggambar tangan dan prakarya. Belum masuk ranah digital. Nah, nanti di tahun berikutnya baru masuk ke desain menggunakan komputer.

Kalau kamu merasa kesulitan sekarang, nggak masalah kok karena justru nanti belajarnya kan waktu di kuliah. Tapi, nggak ada salahnya kamu mulai belajar desain menggunakan komputer dari sekarang. Kamu bisa mulai belajar dengan melihat tutorial di Youtube misalnya.

Mahal atau nggak itu relatif sih. Tapi memang akan ada bahan-bahan untuk tugas kuliah, beli cat minyak, cat air, dan pewarna lain, kuas, kanvas, dan lainnya. Untuk komputer, kamu perlu memperhatikan spec terutama di VGA dan RAM-nya.

Untuk lebih jelas tentang perkuliahan dan cerita mahasiswa DKV, kamu bisa baca disini ya:

https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/seni/desain-komunikasi-visual

Semoga membantu!

Halo Hanif! Perkenalkan, namaku Shania. Izin menjawab yaa. Menurutku, tipsnya adalah, rajin berlatih menggambar. Gambar apa aja, sering-sering. Oh iya, latihlah juga cara berpikirmu, cara kamu memandang sesuatu. Berpikirlah out of the box, karena kreativitas sangat dibutuhkan dalam jurusan ini. Pernah tuh, pengalaman temenku keterima seleksi masuk FSRD di sebuah PTN (salah satunya mungkin) karena pada saat diberi tema "Laut", ia engga gambar panorama laut seperti pada umumnya,tapi dia gambar sebuah ruangan yang wallpapernya dasar laut. Soo, be creative!.

Semoga membantu yaa :)

Hai Dzikry,

Yang jelas, pastikan kalau program studi tersebut sudah sesuai dengan minat dan kemampuan yang kamu miliki. Jangan lupa belajar yang tekun agar kamu bisa tembus seleksi ke dua program studi tersebut, ya.

Soal hal-hal spesifik yang harus kamu persiapkan, silakan baca link berikut:

https://www.youthmanual.com/post?src=dkv

https://www.youthmanual.com/post?src=desain%20interior 

Happy exploring!

Halo Raffie!

Ruang lingkup lulusan fakultas seni dan desain sangat luas lho. Banyak yang bekerja di agensi periklanan, perusahaan, atau bahkan membuat perusahaan sendiri. Semakin banyak skill yang kamu miliki selain desain, pasti lulusan desain banyak dicari.

http://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/kehidupan-mahasiswa/kuliah-di-jurusan-dkv-pasti-merasakan-ini

http://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/jurusan-dan-perkuliahan/5-jurusan-berpotensi-besar-yang-sering-dipandang-sebelah-mata

http://www.youthmanual.com/tanya-youthmanual/topik/jurusan-desain-komunikasi-visual

http://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/jurusan-dan-perkuliahan/perguruan-tinggi-dengan-jurusan-dkv-terfavorit-di-indonesia

http://www.youthmanual.com/post/dunia-kerja/karier/10-syarat-menjadi-desainer-grafis-sukses

http://www.youthmanual.com/post/dunia-kerja/karier/ciri-dan-tipikal-desainer-grafis-desainer-interior-sutradara-desainer-game-dan-arsitek

Good luck! :)

Hai, Shania,

Seleksi untuk masuk jurusan DKV itu pada umumnya selalu tes minat bakat (psikotes), dan tes praktek menggambar. Disitu dilihat cara kamu menggambar seperti apa. Dan mungkin portofolio memang membantu tapi tidak sepenuhnya, karena semua itu diterima berdasarkan hasil gambar kamu ketika tes, dan nilai-nilai tes lainnya saat seleksi.

Tenang aja, portofolio yang berisi semua hasil-hasil karyamu di waktu senggang, atau karya selama perkuliahan kamu, akan digunakan untuk kamu bekerja kok nantinya. Perusahaan-perusahaan yang kamu tuju akan memintamu menunjukkan portofolio kamu agar tahu bagaimana model atau tipe karyamu yang sesuai dengan perusahan tersebut. Semangat ya, tetep latihan gambar biar sukses nanti pas tesnya, jangan lupa sebelum tes seleksi, lampirkan surat dokter bahwa kamu gak buta warna ya:)

Halo Kezia!

Layaknya fakultas lain, sebenarnya semua jurusan di berbagai universitas itu sama kok. Mengenai Mercu Buana, kamu bisa cari tahu lebih lanjut di http://www.youthmanual.com/campus-directory/dki-jakarta/kota-administrasi-jakarta-barat/universitas-mercu-buana

Berikut artikel yg bisa kamu baca sebagai pertimbangan kamu saat memilih kuliah http://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/jurusan-dan-perkuliahan/bingung-memilih-jurusan-dan-kampus-lihat-akreditasinya-dong

Jangan lupa untuk cari cari info juga nih ke senior maupun orang tua dan guru mengenai pemilihan kampus untuk kuliah nanti.

Good luck! :)

Hai Kezia,

Sebenernya tugas DKV itu sama aja kok kayak tugasnya jurusan yang lain, asal bisa dicicil kalo nugas dan gak ditunda-tunda kamu bisa banget sekalian freelance. Tapi sebelum kamu nerima freelance itu kamu harus bisa tanggung jawab sama kerjaan kamu, karena kalo lewat dari deadline atau sampe klien kecewa sama cara kerja kamu, bisa-bisa gak ada lagi yang mau nerima kamu urusin projeknya..

Emang sih tugas DKV kalo dilihat orang-orang seperti sepele dan nyantai banget, yaa padahal kita bisa begadang dan bisa nggak tidur saking banyaknya tugas. Tapi dari situ bisa banget kok kalo kamu mau cari-cari sambilan kerja semacam freelance gitu. Lumayan banget kok hasilnya untuk nambahin uang jajan kamu malam mingguan atau buat bayar kosan, tapi kamu harus pinter-pinter kasih harga ya hehehe. Kalo kamu emang mau kerja full, kayanya kamu ambil beberapa hari tertentu atau weekend. Kan gak setiap hari kuliah biasanya. Dan kalo kamu lagi semester akhir menjelang skripsi, saranku mending jangan kerja dulu deh, soalnya kamu harus fokus skripsi dan waktu kamu gak akan bisa kebagi untuk kerja karena itu bakal ganggu banget proses kamu ngerjain Tugas Akhir itu. Sukses yaa:)