Willie, kalo passion kamu disitu kenapa takut nggak dapat kerjaan? Apalagi minat kamu di bidang sound and music tergolong langka tapi justru pekerjaannya banyak dibutuhkan.

Kita hidup di era 21st century, era internet, multimedia dan connectivity. Sebuah era dimana music dan entertainment mempunyai role yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari dibanding era-era sebelumnya.

Bayangin aja dari Post-Production House, Recording Studios, Movie Studios, TV, Film, Concert & Entertainment, hingga vertical turunan seperti industri electronics atau otomotif misalnya, semua butuh ahli-ahli dalam bidang sound & music. Profesi-profesi seperti composer, producer, arranger, mixer,  sound/audio engineer adalah profesi-profesi yang banyak dibutuhkan tapi supply nya sedikit. Kesimpulannya: sangat menjanjikan apalagi kamu punya passion disitu.

Coba baca2 artikel terkait berikut ini:
http://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/jurusan-dan-perkuliahan/serba-serbi-jurusan-musik-di-lima-perguruan-tinggi-indonesia

http://www.youthmanual.com/post/dunia-kerja/karier/siapa-sih-sosok-dibalik-musik-di-mall

Halo Intan, karir dan jurusan yang kami rekomendasi hanya berupa acuan probabilitas yang "mungkin" sesuai dengan kamu. Jangan digunakan dan bukan sebagai acuan yang bersifat mutlak.

Kalo ada jurusan yang tidak sesuai paling tidak kamu akan berfikir dan mendapatkan perspektif yang berbeda. Yang paling penting adalah untuk kamu eksplorasi diri lebih lanjut untuk mematangkan pilihan jurusan kamu.

Faktanya:
Di jurusan Ilmu Ekonomi, kamu akan sedikit banyak bertemu dengan mata kuliah matematika, statistik, ekonometriks, akuntansi, manajemen keuangan. Kalo kamu tidak suka dengan angka, hitung-hitungan, dan berfikir dengan analisa berbasis angka mungkin sebaiknya kamu pertimbangkan lagi rencana ambil Ilmu Ekonomi.

Cari tau jurusan-jurusan yang berhubungan dengan Ekonomi dan Bisnis di:
http://www.youthmanual.com/cari-jurusan/ekonomi-bisnis

Cari tau dan baca profesi2 terkait ekonomi di:
http://www.youthmanual.com/profesi

Baca artikel berikut tentang Fakta & Mitos Jurusan Ilmu Ekonomi:
http://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/jurusan-dan-perkuliahan/anggapan-seputar-jurusan-ilmu-ekonomimitos-atau-fakta

Kamu lebih beruntung daripada teman2 yang bingung karena nggak tau minat/suka nya apa. Saran saya, coba eksplorasi diri lebih jauh dan banyak melakukan riset mengenai jurusan2 tersebut, profesi2 terkait jurusan tersebut dan tanya langsung ke kakak2/saudara yang punya pengalaman ambil jurusan atau berprofesi terkait jurusan2 itu.

Baca dan cari tau lebih lanjut tentang jurusan2 tersebut di:
http://www.youthmanual.com/cari-jurusan

Baca dan cari tau tentang profesi2 terkait jurusan tersebut di:
http://www.youthmanual.com/profesi

Jangan lupa ikuti terus bagian Jurnal Youthmanual ( www.youthmanual.com/post ) yang nanti akan mengulas jurusan2 tersebut dan juga Profil orang2 yang bekerja di profesi terkait.

Mifthakhul, keputusannya kembali ke kamu dan kami tidak bisa memberi rekomendasi terkait hal-hal seperti ini. Saran saya, pertimbangkan baik-baik trade-off keputusan kamu dan faktor resikonya.

Tetapi yang jelas, pandangan kamu mengenai lulusan Universitas X lebih banyak dicari daripada Universitas Y sangat subjektif dan belum tentu benar.

Punya rencana nyata untuk mengembangkan karakter, skill dan kemampuan non-akademis kamu agar siap kerja dan bisa bersaing menurut saya jauh lebih penting. Lakukan hal-hal yang kamu bisa kontrol untuk jadi individu yang siap kerja dan akan dicari banyak perusahaan daripada memikirkan hal-hal yang belum tentu kebenarannya.

Best of luck!

Hi Andra, seperti pertanyaan2 sebelumnya dan jawabannya sama. Tentunya sebelum kamu memutuskan ambil jurusan tertentu, kamu harus mengenali diri kamu dahulu. Dimana minat terbesar kamu, seperti apa kepribadian kamu? Dimana kekuatan dan kekurangan kamu. Coba kamu ikuti asesmen minat, kepribadian, gaya belajar dan preferensi diri yang ada di Youthmanual.com sebagai langkah awal. 

Baca hasilnya dan refleksikan keakuratannya dengan yang ada dalam diri kamu. Paling tidak itu berguna sebagai gambaran dasar kepribadian dan minat kamu. Bandingkan juga dengan pelajaran2 yang kamu ikuti disekolah dan kira2 mata pelajaran dan bidang apa sih yang paling kamu senangi? Selain itu coba ikutan kegiatan2 ekskul disekolah dan diluar sekolah untuk eksplorasi hal-hal non-akademis tentang diri kamu.

Coba juga baca artikel2 berikut ini:
http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/sebelum-menentukan-jurusan-kuliah-tanyakan-dulu-8-pertanyaan-ini-ke-dirimu-sendiri

http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/jangan-menetapkan-pilihan-jurusan-kuliah-dulu-sebelum-tahu-hal-hal-ini

http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/menggunakan-analisa-swot-untuk-menentukan-jurusan-kuliah-karir-dan-jodoh

http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/menentukan-jurusan-kuliah-dan-pilihan-karier-lewat-tes-minat-dan-bakat

Semoga membantu!

Sebelum kamu memilih prodi, kamu harus mengenali diri kamu dahulu. Dimana minat terbesar kamu, seperti apa kepribadian kamu? Dimana kekuatan dan kekurangan kamu. Coba kamu ikuti asesmen minat, kepribadian, gaya belajar dan preferensi diri yang ada di Youthmanual.com .

Baca hasilnya dan refleksikan keakuratannya dengan yang ada dalam diri kamu. Paling tidak itu berguna sebagai gambaran dasar kepribadian dan minat kamu. Bandingkan juga dengan pelajaran2 yang kamu ikuti disekolah dan kira2 mata pelajaran dan bidang apa sih yang paling kamu senangi? Selain itu coba ikutan kegiatan2 ekskul disekolah dan diluar sekolah untuk eksplorasi hal-hal non-akademis tentang diri kamu.

Coba juga baca artikel2 berikut ini:
http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/sebelum-menentukan-jurusan-kuliah-tanyakan-dulu-8-pertanyaan-ini-ke-dirimu-sendiri

http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/jangan-menetapkan-pilihan-jurusan-kuliah-dulu-sebelum-tahu-hal-hal-ini

http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/menggunakan-analisa-swot-untuk-menentukan-jurusan-kuliah-karir-dan-jodoh

http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/menentukan-jurusan-kuliah-dan-pilihan-karier-lewat-tes-minat-dan-bakat

Semoga membantu!

Hi Valencia, memilih jurusan yang tepat merupakan proses yang cukup panjang dan harus kamu pertimbangkan dengan baik. Kebingungan seperti kamu sangat wajar karena memang kamu belum ada gambaran. Untungnya kamu masih kelas 1 dan masih ada waktu untuk eksplorasi diri dan minat kamu lebih lanjut.

Saran saya, coba kamu ikut asesmen minat, kepribadian, gaya belajar dan preferensi diri yang ada di Youthmanual. Silahkan baca hasilnya dan refleksikan keakuratannya dengan yang ada dalam diri kamu. Paling tidak itu berguna sebagai gambaran dasar kepribadian dan minat kamu. Bandingkan juga dengan pelajaran2 yang kamu ikuti disekolah dan kira2 mata pelajaran dan bidang apa sih yang paling kamu senangi? Selain itu coba ikutan kegiatan2 ekskul disekolah dan diluar sekolah untuk eksplorasi hal-hal non-akademis tentang diri kamu.

Gunakan waktumu di kelas 1 dan 2 ini untuk eksplorasi lebih lanjut tentang diri kamu. Dan jangan khawatir, pastinya ada Youthmanual yang siap membantu dan memandu kamu kalo kamu bingung tentang masa depan yang didukung oleh kakak2 Mentor dan Psikolog terbaik.

Coba juga baca artikel2 berikut ini:
http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/sebelum-menentukan-jurusan-kuliah-tanyakan-dulu-8-pertanyaan-ini-ke-dirimu-sendiri

http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/jangan-menetapkan-pilihan-jurusan-kuliah-dulu-sebelum-tahu-hal-hal-ini

http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/menggunakan-analisa-swot-untuk-menentukan-jurusan-kuliah-karir-dan-jodoh

http://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/menentukan-jurusan-kuliah-dan-pilihan-karier-lewat-tes-minat-dan-bakat

Semoga membantu!

1.) S1 atau D3, jawabannya tentu S1. Dari sisi gelar, S1 mempunyai competitive advantage daripada D3 jika dilihat dari perspektif perusahaan. Lulusan S1 dipersiapkan untuk menjadi pemikir, sedangkan lulusan D3 (vokasi) dipersiapkan agar siap kerja. Namun demikian, bukan berarti lulusan D3 "hanya" bisa kerja dan tidak bisa jadi pemikir. Lihat point #3 dibawah.

2.) S1 Pertanian atau D3 Teknik Sipil? Maaf susah dijawab karena dua jalur dan jurusan yang sama sekali berbeda.

3.) Prospek D3 di dunia kerja nggak bisa diukur hanya berdasarkan gelar tapi balik lagi ke karakter, pengalaman dan skill yang dimiliki. Banyak juga lho anak2 lulusan D3 yang siap kerja dan sukses. Toh kalo kamu minat ke D3, kamu selalu punya opsi untuk bisa melanjutkan kuliah program ekstensi.

Siapa tau membantu, coba baca:
http://www.youthmanual.com/post/profil/pengalaman-ike-mengambil-kuliah-ekstensi

http://www.youthmanual.com/post/review/apa-sih-beda-antara-universitas-institut-sekolah-tinggi-politeknik-dan-akademi

Semoga membantu.

Zefanya, ada plus minus nya dan tergantung orientasi/rencana/cita-cita kamu setelah lulus nanti.  Melanjutkan S2 bidang Bio (Kelautan) akan menguatkan kamu sebagai spesialis (sisi positive) dan akan menambah value kamu jika kamu ingin berprofesi sebagai researcher (peneliti), scientist (ilmuwan), dosen dll tetapi ruang lingkup kamu terbatas di dunia perairan dan kelautan (sisi negative). Mengambil S2 di Bio (Kehutanan) akan membuat kamu sedikit menjadi generalis dan membuka peluang karena mempunyai flexibilitas untuk bekerja di bidang non-maritim (sisi positive), tapi tidak sekuat jika kamu S1 dan S2 nya jurusan Bio Kelautan.

Karena S2 lebih menitik beratkan pada riset dan spesialisasi, sebaiknya kamu lakukan riset lebih dalam lagi tentang mata kuliah yang ditawarkan pada masing2 program S2 tersebut. Setelah itu cocokan dengan rencana dan tujuan karir jangka panjang kamu setelah lulus nanti.