Cari tahu tentang semua jurusan kuliah disini

Temukan pengalaman dan jawaban dari Mentor Rencanamu dan pengguna lain

Diana
5 tahun yang lalu

Halo, mahasiswa baru FK biasanya awal2 juga semuanya takut kok sama kadaver. Tapi yang penting kita sadar kalau kita tujuannya adalah belajar. Maka dari itu kita juga harus menghormati kadaver karena kadaver adalah "silent teacher" mahasiswa kedokteran dan ngga boleh bercanda2an. Intinya kita harus inget tujuannya sih.

By : Devina - Jurusan kedokteran UI


Baca selengkapnya
0 822
Diana
5 tahun yang lalu

Haloo. Menurutku kalau masih dalam 10 tahun mendatang, terlalu cepat profesi dokter ini digantikan oleh teknologi AI. Kenapa? karena setelah masuk FK dan belajar "sedikit"materi FK ternyata banyaaak banget penyakit-penyakit yang ribet dan berkembang. Ilmu yang dipelajari dan dianggap benar sekarang, bias aja besoknya dibuktikan keliru. Trus juga menjadi dokter nggak cuma sekedar mengobati pasien, tapi di sini kita harus bisa berempati serta memanusiakan pasien :) kalo kata dosenku sih, Pendidikan dokter itu seperti menggabungkan sains dan seni. :)

By : Devina - Jurusan kedokteran UI

Baca selengkapnya
0 2654
Diana
5 tahun yang lalu

Halo, harus ambil pendidikan dokter umum dulu ya, baru bisa melanjutkan ke pendidikan dokter spesialis, ngak bisah diloncat ya prosesnya. Semoga membantu menjawab.

By : Devina - Jurusan kedokteran UI

Baca selengkapnya
0 677
Diana
5 tahun yang lalu

Halo,

Bisaa, karena kesempatan yang diberikan sangat luas dan banyak pilihannya juga. Kamu bisa ikut exchange saat masa preklinik (sebelum mendapatkan gelar S.Ked) atau ketika sedang coass. Semangat yaa! Jangan lupa buat cari informasi sebanyak mungkin untuk masa depan yang lebih baik ;)

By : Devina - Jurusan kedokteran UI

Baca selengkapnya
0 766
Diana
5 tahun yang lalu

Halo,

Orang yang akhirnya masuk sini juga banyaaak yang gak optimis. Sampai sekarang pun aku juga merasa ilmuku gak seberapa dibanding yang lain. Merasa bodoh itu kadang ada bagusnya, kita jadi haus ilmu dan belajar terus. Kalo udah merasa pintar, kadang males belajar kan? Sooo, gapapa kalau kamu nggak/belum punya optimisme itu. Lebih baik berfokus ke apa yang bisa kamu lakukan dan siapkan sekarang untuk masuk FK :)

By : Devina - Jurusan kedokteran UI

Baca selengkapnya
0 853
Diana
5 tahun yang lalu

 Kalau tips dari aku yaa jalani aja :) jangan menunda-nunda pekerjaan. Survive di FK nggak sesulit yang kamu bayangkan kalau kita niat belajarnya dan ga gampang putus asa. Selain itu, kita juga harus beradaptasi di lingkungan FK yang jadwal akademis dan non-akademisnya lumayan padat, punya mental support yang memadai, dan jangan memendam masalah sendiri.

By : Devina - Jurusan kedokteran UI

Baca selengkapnya
0 749
Diana
5 tahun yang lalu

Belajar lebih banyak dari yang seharusnya dipelajari dan banyakin explore aja. Buat aku nggak ada cara cepat sih hahaha. Oh ya sama kita harus paham bagian-bagian organ/anatomi dengan jelas supaya bisa paham fisiologinya dengan cepat. Kalau agak kesulitan membayangkan, bisa dibantu dengan mencari gambar/menonton video lecture di youtube. Semoga membantu.

By : Devina - Jurusan Kedokteran UI

Baca selengkapnya
0 591
Diana
5 tahun yang lalu

untuk starterkit selama belajar itu laptop, catatan, jas lab (ini bisa dibeli di fakultas), alat osce untuk latihan seperti stetoskop dan alat tensi(sfigmometer).

By : Mahasiswa fakultas kedokteran UI

Baca selengkapnya
0 855
Diana
5 tahun yang lalu

Halo, semua orang punya peluang yang sama kok untuk masuk FK. Kuncinya, kamu bisa rajin dan konsisten untuk terus belajar. Fisika sama matematika memang ngga banyak dipelajari di kedokteran kecuali fisika kedokteran dan lebih mengarah ke teori dan aplikasi di kedokterannya, tantangannya mungkin rasa malas, jenuh, ngga semangat, apalagi pendidikannya terbilang lama. Tapi kamu harus ingat kembali tujuan kamu untuk jadi dokter dan inget do'a orang2 yang mendukung banget kamu untuk jadi dokter :) ingat, banyak harapan yang perlu kamu topang di tanganmu

By : Mahasiswa fakultas kedokteran UI

Baca selengkapnya
0 1664
Diana
5 tahun yang lalu

hmmm buat aku nggak sih, masih cukup terjangkau. Mahal atau engga itu pilihan, biasanya yang sampe mahal banget ya karena dia cari yang brand terkenal. Contohnya aja stetoskop, dosennya pake merk ABN yang harganya 200 ribuan, mahasiswa pake stetoskop Littmann harga 1.5 juta. Kalau masih tahap mahasiswa ga banyak yang perlu dibeli yaa mnurutku. Buku pun banyak yang pakai e-book. Semoga membantu :)

By : Devina - Jurusan kedokteran UI


Baca selengkapnya
0 971
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1