Cari tahu tentang semua jurusan kuliah disini
Temukan pengalaman dan jawaban dari Mentor Rencanamu dan pengguna lain
8 tahun yang lalu
Helo Ismail.
Sebenarnya bisa atau tidaknya anak IPA mengambil jurusan IPS, tergantung masing-masing perguruan tinggi. Tapi biasanya anak IPA bisa mengambil jurusan IPS di kuliah, apalagi untuk jurusan-jurusan populer seperti Ilkom, HI dan Akuntansi.
8 tahun yang lalu
Hello Ananda Vickry,
Kalau hanya ingin lulus tepat waktu itu tidak susah sebenarnya. Kuncinya adalah kamu kerjakan semua tugas dari dosen, kumpulkan tepat waktu dan banyak coba. Semester 1 ini adalah masa yang sangat penting untuk jurusan SI/TI karena kalau di semester 1 kamu keteteran, semester-semester selanjutnya kamu akan susah untuk mengikuti pelajarannya.
Nah, biar ngga keteteran kamu harus banyak coba sendiri dirumah, implementasikan pelajaran yang kamu pelajari di kelas. Misalnya di semester 1, kamu belajar mata kuliah algoritma, coba-coba saja buat aplikasi sederhana seperti kalkulator, sistem parkir dan sebagainya.
Apa yang kamu pelajari di bangku kuliah sebenarnya sangat dasar dan biasanya konsep, terkadang tidak sesuai dengan yang terjadi di lapangan. Saran tambahan dari saya, kamu juga harus meng-explore perkembangan teknologi saat ini, buat banyak portofolio dan cobalah berkontribusi di open source (seperti github). Dengan begitu, setelah nantinya kamu lulus, kamu akan memiliki nilai tambah yang lebih besar di banding fresh graduate lainnya.
Kamu juga bisa belajar dari artikel berikut, bagaimana Rakina sukses magang di Google:
http://www.youthmanual.com/post/dunia-kerja/persiapan-kerja/rakina-zata-amni-mahasiswa-universitas-indonesia-ini-sukses-kerja-magang-di-kantor-google-dan-square-amerika-serikat-apa-rahasianya
8 tahun yang lalu
Hi Rania, tidak ada kelebihan dan kekurangannya karena dari masing2 beasiswa itu pun bervariasi. Contohnya:
1.) Institutional Scholarship dari kampus/universitas juga bervariasi mulai dari beasiswa berupa pemotongan uang masuk, beasiswa berupa potongan uang semesteran, hingga beasiswa penuh yang ditambah stipend (biaya hidup) atau biasa disebut full scholarship.
Karena beasiswa dari kampus pun sumber dananya bervariasi, bisa dari kampus itu sendiri atau kerja sama dengan pihak lain.
2.) Kedutaan atau beasiswa institusi biasanya adalah program beasiswa rutin yang diberikan baik oleh pemerintah (misal LPDP), institusi profit (perusahaan) atau pun non-profit (misal: Worldbank, Usaid, Fullbright, IDB dll)
Masing2 program beasiswa disesuaikan terhadap misi dari institusi tersebut sehingga pasti ada persyaratan2 yang berbeda2 dari satu program dengan program lainnya.
http://www.beasiswa.lpdp.kemenkeu.go.id/
http://www.aminef.or.id/
Intinya beasiswa rata2 bukan hanya mencari orang yang pintar secara akademik. Selain pintar akademis kamu juga harus menjadi seorang yang well-rounded, karena kamu akan di interview tentang kepribadian, cita2, dan visi misi kamu.
- Siapkan diri kamu secara akademik. Penerima beasiswa biasanya adalah siswa 5% paling berprestasi di angkatannya. Jaga nilai dan IPK kamu dari awal.
- Ikut kegiatan2 non-akademis, organisasi, punya hobby dan kembangkan soft-skill non akademis kamu. Dengan punya banyak hobby dan kegiatan non-akademis akan menambah poin kamu. Syukur2 kamu ikutan berbagai macam kegiatan volunteer yang punya dampak sosial besar.
- Pengen keluar negeri apalagi S2, siapin TOEFL, IELTS, GMAT, GRE atau syarat2 umum yang dibutuhkan untuk program studi kamu. Banyak yang lolos 2 hal diatas, tapi untuk persyaratan ini nggak kualifikasi sehingga gagal mendapat beasiswa.
Baca2 juga pengalaman2 kakak2 yang mendapat beasiswa:
http://www.youthmanual.com/post/profil/yoga-febrian-berhasil-mendapat-beasiswa-ke-luar-negeri-setelah-berkali-kali-gagal-sbmptn-dan-tes-beasiswa
http://www.youthmanual.com/post/profil/ajeng-ayu-arainikasih-pengen-bikin-museum-jadi-fun
http://www.youthmanual.com/post/profil/beasiswa-di-rantau-dina-rosfalia-nurlaily-yorkshire-england
http://www.youthmanual.com/post/profil/beasiswa-di-rantau-ismi-farah-syarifah-bangkok-thailand
http://www.youthmanual.com/post/profil/beasiswa-di-rantau-agus-joharudin--auckland-new-zealand--
8 tahun yang lalu
Maaf, pertanyaan terlalu umum dan tidak bisa dijawab.
8 tahun yang lalu
Hi Nizar, mengikuti Passion sering kali disalah artikan oleh sebagian besar anak muda. Banyak anak muda yang salah kaprah mengartikan passion sebagai hobby. Padahal passion disini diartikan sebagai minat dan bidang ketertarikan yang kuat, bukan passion sebagai Hobby.
Seseorang yang Passionate terhadap suatu hal/pekerjaan akan lebih tekun, happy dalam melakukannya, sehingga dia lebih produktif dan unggul dibidang itu dibandingkan dengan orang-orang yang menekuni bidang tersebut karena terpaksa.
Dengan bekerja sesuai dengan passion/minat/bidang kamu, kamu cenderung mempunyai "self motivation" untuk melakukan apapun tanpa disuruh sehingga kamu lebih "berkarya"
Jadi orang yang passionate dibidangnya cenderung lebih produktif dan selalu berkarya, dan orang yang "berkarya" biasanya adalah asset yang kuat di lingkungan kerjanya sehingga karir cemerlang, cepat dapet promosi, cepet naik gaji dan sukses dibandingkan orang2 yang tidak produktif karena tidak passionate dengan pekerjaannya.
Self motivation dan berkarya disini menjadi kata kunci dalam mengejar passion, karena banyak juga anak muda yang hobbynya naik gunung dan travelling namun hobby itu akhirnya menjadi profesi nya. Loh kok bisa? Karena selain naik gunung dan jalan2, mereka juga "berkarya", misalnya mempunyai blog, rajin menulis sehingga punya audience pembaca yang sangat banyak dan loyal, sehingga akhirnya disponsori oleh berbagai macam merek.
Dan tentu orang2 seperti itu butuh bertahun2 menekuni passionnya sehingga bisa menjadi karir profesi seperti yang kita lihat saat ini. Yang jelas butuh kerja keras dan nggak ada jalan pintas.
Jadi kamu wajib tau bedanya passion dan hobby. Dan hobby hanya sekedar menjadi hobby kalo kamu nggak berkarya.
Semangat!
8 tahun yang lalu
Hi Rahmawati, jawabannya tergantung orientasi cita-cita profesi kamu mau jadi apa? Astronomi memang bidang yang cukup spesifik tetapi ilmu yang dipelajari cukup luas mulai dari fisika, matematika hingga computer programming/modeling.
Kalo kamu punya cita-cita jadi astronomer, mungkin kamu harus melanjutkan studi kamu ke pascasarjana (S2) atau bahkan S3 agar kamu menjadi specialist. Walaupun bidang profesi tidak sebanyak jurusan2 lainnya, lulusan astronomi bisa berkarir di berbagai macam bidang seperti lembaga pemerintah (BMKG), lembaga2 penelitian antariksa, planetarium, observatorium hingga peneliti/akademis di universitas. Dan karena bidang ini cukup spesifik, jika kamu kompeten, lulusan astronomi pasti akan banyak dicari.
Namun demikian, jangan batasi mimpi kamu hanya melihat peluang kerja di Indonesia. Kalo kamu punya passion di bidang astronomi yang kuat dan punya mimpi jadi astronomer hebat, bukan nggak mungkin kan kamu bisa kerja di NASA, Virgin Galactic atau SpaceX misalnya.
Nggak ada kok yang nggak mungkin buat kamu.
Baca juga sedikit tentang Astronomi di artikel ini:
http://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/jurusan-dan-perkuliahan/5-jurusan-kurang-populer-dan-pilihan-profesinya
8 tahun yang lalu
Hi Eunike, selamat ya, kamu sudah lebih beruntung dari banyak teman2 kamu yang lain. Karena paling tidak kamu sudah tau kekuatan dan minat kamu, dan saat ini punya pilihan yang mengerucut.
Step berikutnya mungkin sudah mulai eksplorasi kira2 setelah kuliah kamu mau jadi apa sih? Dan buat plan jangka pendek dan menengahnya juga untuk membangun soft skill yang mendukung kamu didalam mencapai cita2 kamu.
Rekomendasi jurusan yang kami berikan sebaiknya hanya dijadikan acuan, bukan sebagai pedoman mutlak. Kalo kamu rencana ambil jurusan Kesusastraan dan memang sudah kamu pertimbangkan secara matang profesi dan career path jangka panjang nya, Go for it!
Berbagai macam jurusan di bidang Budaya dan Bahas:
http://www.youthmanual.com/cari-jurusan/budaya-bahasa
Coba nih baca2 artikel yang terkait Kesusastraan:
8 tahun yang lalu
Sesuai dengan pertanyaan kamu sebelumnya dimana kamu minat jadi Dokter. Ada beberapa pilihan sekolah kedinasan dalam bidang kesehatan:
Politeknik Kesehetan
Akademi Keperawatan
Akademi Teknik Medik
Akademi Fisioterapi
Diluar bidang kesehatan tentu ada banyak tergantung minat dan bidang yang kamu inginkan.
8 tahun yang lalu
Bisa banget, kenapa enggak? Minat kamu di bidang Analisa dan Sosial menonjol. Berdasarkan mesin algoritma Youthmanual, cita-cita kamu untuk jadi Dokter Anak juga mendapatkan 4 bintang artinya cukup sesuai dengan minat, kepribadian dan potensi kamu.
Yang penting terus eksplorasi diri, mantapkan pilihan kamu, belajar dengan tekut agar jadi Dokter yang terbaik. Nggak hanya sekedar jadi dokter.
8 tahun yang lalu
Hi If An, untuk saat ini satu satunya kampus yang mempunya jurusan resmi dibidang Robotics adalah Binus melalui Binus ASO School of Engineering nya, yang menawarkan Automotive & Robotics Engineering.
http://base.binus.ac.id/automotive-robotics-engineering/automotive-and-robotics-engineering/
http://robotika.unit.itb.ac.id/
http://robotics.ui.ac.id/
http://robotics.its.ac.id/
http://robotika.ugm.ac.id/GMRT/