Cari tahu tentang semua jurusan kuliah disini
Temukan pengalaman dan jawaban dari Mentor Rencanamu dan pengguna lain
6 tahun yang lalu
Halo, Winda!
Menurutku, kamu harus meyakinkan diri dulu, apakah kamu memang mau dan mampu untuk masuk jurusan Akuntansi atau hanya suka pelajarannya saja karena ada banyak pertimbangan yang harus dipikirkan baik-baik sebelum menentukan jurusan. Silakan baca artikel ini, ya. https://www.youthmanual.com/post/panduan-persiapan-kuliah/pengenalan-bidang-program-studi/bidang-ekonomi-dan-bisnis
Kalau kamu sudah bertekad ingin mengambil jurusan Akuntansi, kamu harus survei kampus mana yang dapat kamu tuju sebagai anak IPA yang lintas jurusan dan seperti apa tesnya, apakah harus tes Soshum atau tidak. Semoga membantu!
Salam,
Valen.
6 tahun yang lalu
Halo Luthfia!
Saat ini banyak pekerjaan-pekerjaan yang sangat dibutuhkan tapi masih kurang populer terutama di kalangan siswa SMA/SMK. Bukan berarti kita memilih jurusan yang sepi peminat supaya gampang diterima aja, ya. Memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan kemampuanmu tetap harus jadi pertimbangan utama ketika memilih jurusan.
Kamu bisa tengok jurusan-jurusan yang peminatnya sepi tapi peluang kerja besar di artikel berikut:
https://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/jurusan-dan-perkuliahan/7-jurusan-ini-emang-sepi-peminat-tapi-prospeknya-di-masa-depan-wow-banget
Selamat merancang masa depan!
6 tahun yang lalu
Halo Neng Yely, perkenalkan aku Hasna Nadiyah. Kali ini aku yang akan menjawab pertanyaanmu, ya.
Siswa IPA dapat memilih jurusan IPS (lintas jurusan) dalam seleksi SNMPTN. Begitupun sebaliknya. Namun yang perlu diingat peluang untuk lolos sangatlah kecil, dan bergantung pada kebijakan universitas yang menyeleksi. Peluangmu tentu akan lebih besar jika kamu memilih jurusan IPA apalagi di universitas yang sudah memiliki rekaman alumni di sekolahmu.
Meskipun begitu, bukan berarti hal ini tidak mungkin. Berdasarkan pengalaman, di tahun ini aku memiliki teman yang berasal dari IPA, dan ia berhasil lolos jurusan Hubungan Internasional di salah satu PTN melalui jalur SNMPTN.
Untuk lebih lengkapnya terkait lintas jurusan di SNMPTN kamu dapat membaca artikel Youthmanual satu ini, ya. https://www.youthmanual.com/post/dunia-kuliah/kehidupan-mahasiswa/anak-ipa-daftar-jurusan-ips-di-snmptn
Oh iya, perlu diingat bahwa SNMPTN bukanlah jalur seleksi yang dapat kamu harapkan benar-benar. Saran dariku, akan lebih baik kamu belajar jauh-jauh hari dengan sebaik-baiknya agar dapat unggul bersaing di seleksi SBMPTN bersama pesaing-pesaing lainnya. Semangat!
6 tahun yang lalu
Halo M. Maigel!
Untuk standar nilai UTBK tahun ini belum bisa dilihat karena baru pertama kalinya UTBK . dengan diadakan di tahun 2019. Youthmanual telah mengumpulkan data keketatan masuk program studi di perguruan tinggi negeri dan beberapa perguruan tinggi swasta di Indonesia. Kamu bisa memilih program studi hukum di perguruan tinggi dengan melihat tingkat keketatan atau persaingan untuk masuk ke prodi hukum di perguruan tinggi tertentu.
Cari tahu lebih lanjut di halaman youthmanual.com/cari-kampus dan pilih kampus yang kamu inginkan. Semakin rendah persentase tingkat keketatannya artinya semakin tinggi persaingan untuk masuk ke program studi di kampus tertentu.
Semoga membantu ya :)
6 tahun yang lalu
Halo, Sumsori!
Ada 2 tahapan seleksi masuk STAN.
- Tahap 1: Ujian tertulis
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Bahasa Inggris (TBI) - Tahap 2: Ujian kesehatan dan kebugaran
6 tahun yang lalu
Halo, Puji!
Lulusan jurusan Agribisnis tentunya dapat bekerja di sektor pertanian. Selain itu, lulusannya juga dapat bekerja di bidang logistik, consumer goods, hingga supply chain supermarket.
Karena berkaitan dengan bisnis dan ekonomi, tentunya jurusan Agribisnis akan banyak mempelajari penerapan matematika dalam bidang-bidang tersebut seperti di mata kuliah Ekonomi Umum, Pembiayaan Agribisnis, atau Manajemen Usahatani.
Untuk lebih lengkapnya, silakan baca di sini, ya!
https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/pertanian/agribisnis-sosial-ekonomi-pertanian-
Salam,
Valen.
6 tahun yang lalu
Halo, Adit!
Untuk jurusan Kimia, nantinya lulusannya dapat bekerja di berbagai sektor industri antara lain industri makanan, kosmetika, manufaktur, konstruksi hingga kesehatan. Lulusan jurusan ini dapat bekerja sebagai spesialis kontrol kualitas, peneliti, maupun research and development division.
Lebih lengkapnya mengenai jurusan Kimia boleh di cek di sini, ya!
https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/mipa/kimia
Salam,
Valen.
6 tahun yang lalu
Haii aku bantu jawab yaa sobat :). Jadi jawabannya adalah "IYA" bisa. Lulusan ilmu komunikasi itu bisa bekerja sebagai PNS. Kalian bisa daftar dan mengikuti tes CPNS. Contoh pekerjaan atau profesi yang bisa kalian ambil yaitu sebagai dosen. Selain itu kalian juga bisa bekerja di beberapa instansi atau kementrian yang membuka lowongan CPNS seperti : Badan Intelejen Negara, Badan Kepegawaian Negara, dll. Info lengkapnya dapat kamu lihat di http://makassar.tribunnews.com/2017/09/12/anda-lulusan-s1-ilmu-komunikasi-berikut-rangkuman-beberapa-instansi-yang-membuka-lowongan-cpns?page=2
Hehe semoga membantu yaa infonya :), Tetep Semangat! <3
6 tahun yang lalu
Halo Nova Aulia,
Pada beberapa sekolah kedinasan, biaya perkuliahan bisa dibilang lebih murah bahkan ada yang bebas biaya perkuliahan seperti PKN STAN, STSN, IPDN dan beberapa perguran tinggi kedinasan lainnya.
Kemudian, pada kebanyakan perguruan tinggi kedinasan (PTK) ada yang namanya ikatan dinas. Jadi, setelah lulus menjadi CPNS ya.
Kalau PTN menurut saya pribadi, kita akan lebih leluasa dalam membangun masa depan. Kan kalau PTK, kita dipersiapkan sematang mungkin untuk menjadi aparatur sipil negara. Sedangkan PTN tidak ada jaminan kerja, sehingga tak ada batasan ketika lulus nanti. Untuk hal-hal seperti ini, kembali ke diri masing-masing.
Namun yang perlu diperhatikan, baik PTK maupun PTN, tesnya sama-sama susah kok kalo ga belajar, hi hi hi.CMIIW.
Salam,
Rayandra.
6 tahun yang lalu
Halo Ansalma!
Perlu ketekunan dan usaha besar nih buat lolos masuk ke sekolah kedinasan/perguruan tinggi kedinasan (PTK). Pertama, pahami kemampuan dan minat mu. Banyak sekali pilihan PTK, tetapi ada beberapa PTK yang mensyaratkan mu untuk memilih hanya satu dari beberapa PTK di bawah Kemenpan-RB. Atur strategi mu dengan matang.
Kedua, kamu harus memahami dulu tes apa saja yang akan kamu lewati di PTK yang kamu inginkan. Misal, PKN STAN pada 2018 hanya mensyaratkan Tes Kesehatan dan Kebugaran (TKK) bagi beberapa jurusan saja, tidak seperti tahun sebelumnya sementara beberapa PTK mensyaratkan TKK bagi seluruh pendaftar. Dengan memahami alur seleksi, kamu akan lebih mudah merencanakan latihan.
Ketiga, aturlah latihan-latihan seperti soal-soal, kesamaptaan atau fisik. Akan lebih baik jika dimulai dari jauh hari untuk memaksimalkan kemampuan mu. Atur waktu supaya latihan dan belajar mu bisa lebih fokus dan tertata.
Last but not least, jangan lupa berdoa dan selalu minta restu orang tua. Percaya atau tidak, tapi ini merupakan salah satu faktor utama keberhasilan diri dimanapun dan kapanpun bagi mu.
Untuk menambah referensi kamu bisa cek link dibawah ini ya: