Halo, Astin!

Lulusan program studi Ilmu Tanah nantinya dapat bekerja di berbagai lembaga dan instansi, seperti Kementerian Pertanian RI, Kehutanan dan Perkebunan RI, Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup, Kementerian Pekerjaan Umum (khususnya Direktorat Jenderal Pengairan), pemerintah daerah, perusahaan swasta agrokompleks, perusahaan swasta non-agrokompleks, lembaga pengawasan, dosen dan tenaga pengajar, Kementerian Riset dan Teknologi, LIPI, BPPT dan Badan Informasi Geografi.

Untuk lebih lengkapnya, bisa dicek di sini, ya!

https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/pertanian/ilmu-tanah-manajemen-sumberdaya-lahan-?1

Salam,

Valen.

Halo, Jesicha!

Kalau kamu mengambil jurusan pendidikan fisika, kamu akan berpeluang dalam bekerja menjadi tenaga pendidik di bidang fisika. Kamu bisa menjadi dosen, guru sekolah, atau bahkan mulai menjadi guru di bimbingan belajar selama masih kuliah.

Jika kamu memilih masuk jurusan fisika murni, kamu juga bisa menjadi akademisi, namun biasanya lebih banyak yang menjadi ilmuwan dan peneliti. Kalau kamu ingin kerja di industri, lulusan ini juga bisa masuk ke perusahaan tambang dan perminyakan.

Untuk lebih detailnya kamu bisa baca-baca disini:

Fisika murni: https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/mipa/fisika

Pendidikan fisika: http://www.youthmanual.com/cari-jurusan/pendidikan/pendidikan-fisika

Halo, Nenden!

Ini beberapa jurusan yang memiliki peminat tinggi di UIN Bandung (https://www.youthmanual.com/cari-kampus/jawa-barat/kota-bandung/universitas-islam-negeri-sunan-gunung-djati), antara lain:

• Teknik Informatika: https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/komputer-teknologi/teknik-informatika
• Manajemen: https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/ekonomi-bisnis/manajemen
• Psikologi: https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/humaniora/psikologi
• Administrasi Publik: https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/humaniora/administrasi-publik-administrasi-negara-

Namun, untuk memilih jurusan yang sesuai, sebaiknya kamu memilih jurusan berdasarkan minat dan bakatmu, bukan berdasarkan jurusan dengan peminat banyak.

Kamu bisa mulai dengan eksplorasi 4 jurusan tersebut, atau mulai dengan mengikuti asesmen di Youthmanual.

Halo, Nasya!

Kalau kamu kuliah di jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, kamu akan banyak belajar tentang struktur dan perencanaan kota, termasuk dari segi transportasi dan desain juga. Yang paling penting, kamu akan belajar gimana membuat tata letak kota.

Aspek yang dipelajari beragam banget. Ada aspek sosial, ekonomi, fisik, lingkungan, demografi sampai kebijakan publik. Luas deh cakupannya.

Lulus dari jurusan ini, kamu bisa menjadi konsultan perencanaan wilayah dan tata letak kota (baik swasta maupun di pemerintahan), PNS Kementerian ATR, BAPPEDA, PUPERA, KEMENDES, KEMENHUB, KLH, PNS Daerah, Non-Government Organization (NGO), dll.

Untuk lebih lengkapnya, termasuk materi kuliah apa saja yang dipelajari di jurusan ini, serta cerita pengalaman dari orang-orang yang kuliah di jurusan ini, kamu bisa baca di:

https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/teknik/teknik-perencanaan-wilayah-dan-kota-planologi-

Haloo, Dina. Aku mau bantu jawab pertanyaanmu ya :) Kenalin, aku Tria. Mahasiswa semester 4 fakultas hukum Undip. 

Dulu aku pernah daftar SNMPTN dan belum ketrima, hehe. Akhirnya aku banting setir ke SBMPTN. 

Aku mempersiapkan SBMPTN semenjak 1 bulan sebelum tes SBMPTN. 1 bulan itu tepat saat waktu jeda antara UN dan SBMPTN. 

Gak ada yang perlu diunggulkan dalam materi tertentu kok Dina. Hanya saja, km harus bisa mengerti kelebihan kemampuanmu. Jadi usahakan kemampuanmu itu bisa mendongkrak nilaimu (tapi seimbangkan juga yang lainnya). 

Misalnya ketika kamu bisa geografi, berarti km harus mampu menargetkan sampe mana poin geografimu. Begitupun yang lainnya. Apalagi dengan sistem SBMPTN sekarang. 

Selalu update pula soal2 yg km pelajari. Dan banyak2 latihan soal ya. Km juga harus tekun dan jangan malas untuk trus berlatih mengerjakan segala tipe soal. 

Dan yang paling utama adalah doa. Berdoalah dan minta diberikan yang terbaik oleh Tuhan. 

Jangan lupa untuk baca2 artikel youth manual ya Dina! Semangat untuk mengejar jurusan yang kamu impikan!

Halo, Trisna!

Kalau menurut pengalamanku sih, bisa banget kamu aktif di organisasi dan juga tetap lancar kuliah. Caranya dengan fokus pada saat belajar di kelas dan langsung mengerjakan tugas-tugas tanpa ditunda. Intinya adalah efektivitas waktu kuliah, supaya kamu punya banyak waktu sisa untuk berorganisasi. Jangan buang waktumu di masa kuliah deh, sayang banget! Kuliah adalah masa-masa kamu untuk eksplorasi lebih luas lagi.

Semangat!

Halo, Audhea!

Wah banyak banget jurusan buat kamu yang suka dengan lingkungan dan nggak takut kotor. Tapi kamu perlu perjelas lagi nih, selain menyukai lingkungan, apalagi yang kamu minati dan juga mampu.

Ini beberapa jurusan terkait lingkungan:

• Teknik Lingkungan: https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/teknik/teknik-lingkungan
• Kesehatan Lingkungan: https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/kesehatan/kesehatan-lingkungan
• Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup: https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/pendidikan/pendidikan-kependudukan-dan-lingkungan-hidup
• Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan: https://www.youthmanual.com/cari-jurusan/ekonomi-bisnis/ekonomi-sumberdaya-dan-lingkungan

Coba kamu eksplorasi dulu ya mana yang paling kamu suka :)

Hai Fima,

tidak ada aturan bahwa lintas minat/lintas jurusan sudah tidak diperbolehkan. Mungkin kamu hanya membaca sebagian informasi dimana yang tidak diperbolehkan untuk lintas minat/lintas jurusan per tahun 2019 hanyalah penerimaan mahasiswa baru PTN lewat jalur SNMPTN atau penerimaan mahasiswa baru untuk program studi tertentu seperti teknik/kedokteran di kampus tertentu.

Jadi, kecuali kamu berencana untuk ikutan SNMPTN atau ambil jurusan yang emang nggak diperbolehkan untuk lintas minat/lintas jurusan, tidak ada larangan terkait lintas minat/lintas jurusan.

Semoga membantu :)

Hai Almira, 

aku bantu jawab ya.

Sebenernya kalau kamu ingin lanjut S2 engga ada salahnya kok. kalau ngomongngin masalah susah cari kerja karena belum ada pengalaman dll, sebenernya itu bisa kamu siapkan bahkan saat kamu masih duduk dibangku SMA, ataupun kuliah S1 :)

Jadi, coba sekarang direview lagi deh, kamu udah ngerjain apa aja, kamu udah ikut apa saja. kalau masih kurang, coba perbanyak lagi kegiatan-kegiatan atau pengalaman magang, freelance yang emang kamu sukai dan kedepannya pengen kamu jadikan tujuan karier kamu. 

Yang penting, ketika kamu ambil S2, kamu ngambil jurusan yang memang akan menunjang karir kamu ke depannya. Jadi investasi biaya S2 kamu jelas tujuannya kemana: mendukung perkembangan karier kamu sendiri.

Perusahaan memang pasti akan melihat pengalaman dan kemampuan (ini mah gausah ditanya). Jadi daripada pusing-pusing dengerin "katanya-katanya" atau takut sama sesuatu yang bahkan belum kamu coba, mending kamu fokus ngembangin diri kamu dan kemampuan kamu dengan aktif ikut berbagai kegiatan, magang dll. Eksplorasi sebelum menentukan mau S2 apa.

Semoga menjawab ya Mira. Semangat!