Perhatikan, deh. Tiap orang pasti memiliki gaya belajar tertentu. Jadi, gaya belajar kamu belum tentu sama dengan sohib, kakak, atau adik. Nah, Funders and Founders membuat infografik yang memuat berbagai macam gaya belajar.

Apa aja, ya?

Tipe 1: Visual

Ini adalah tipe orang yang banyak belajar dan memahami sesuatu dengan melihat. Buku, foto, video, diagram, serta berbagai materi visual yang menarik pasti akan dia lahap.

Kalau kamu termasuk pelajar seperti ini, berarti kamu harus banyak-banyak memperhatikan dan membaca. Supaya visual catatan/buku pelajaran makin menarik, beri highlight warna-warni dan catatan post it.

Tipe 2: Auditory

Kalau kamu termasuk orang yang mudah mengingat ucapan orang lain dan penjelasan verbal, maka kamu termasuk tipe auditory.

Kamu bisa menangkap pelajaran dengan menyimak penjelasan dosen dan guru di kelas. Atau kamu bisa juga mendengarkan rekaman suara yang membahas materi pelajaran.

Tipe 3: Kinestetik

Kamu belajar dengan mengandalkan aspek fisik dan gerakan. Kamu butuh memegang dan merasakan hal-hal yang kamu pelajari, nggak sekadar melihat atau mendengar materinya.

Biasanya, sih, kamu senang belajar dengan bantuan alat peraga, praktek langsung di lab, atau dengan flash card (kartu yang berisi materi pelajaran). Seenggaknya, flash card membuat suasana belajar lebih menarik, karena kamu jadi bisa menyentuh kartu serta menggerakkan tangan.

Tipe 4: Memanfaatkan Stres

Ternyata stres itu nggak melulu berakibat negatif. Malah, ada orang yang lebih fokus belajar saat stres. Banyaknya tugas dan ujian justru memacu kamu buat berprestasi.

Jadi, harus stres terus nih?

Nggak juga! Pelajar tipe ini bisa mengelola stres dan tough menghadapi situasi under pressure. Bahkan mereka justru butuh tantangan. Sebaliknya, kondisi santai bakal membuatnya lemah. Jangan kasih kendor, shay!

Trik untuk pelajar tipe ini adalah pasang target, supaya selalu terpacu untuk memenuhinya.

Tipe 5: Serba Relaks

Kebalikan dengan tipe sebelumnya, pelajar tipe malah bisa perform dengan baik saat merasa nyaman dan santai. Jadi dia harus membangun suasana yang relaks untuk belajar.

Kalau kamu termasuk pelajar seperti ini, jangan gampang nge-drop oleh situasi yang bikin tegang, ya. Kamu harus menenangkan diri supaya bisa tetap relaks dan konsen belajar.

Olahraga, aromaterapi, camilan sehat bisa membantu membangun suasana jadi menyenangkan.

Tipe 6: Menulis

Rahasiamu untuk menyerap pelajaran adalah dengan…. menuliskannya. Bisa dengan menulis catatan di kelas, bikin rangkuman, menjawab latihan pertanyaan dan lain sebagainya.

Saya termasuk tipe ini. Biasanya sebelum ujian, saya menyalin rangkuman pelajaran. Trus, semakin rajin mencatat di kelas, saya pun semakin paham dengan materi yang diberikan.

Tipe 7: Menyimak orang yang terpercaya/berpengaruh

Kalau guru/orang yang menyampaikan pelajaran tampil inspiring dan bisa berkomunikasi dengan baik, maka pengaruhnya akan sangat terasa untukmu.

Proses belajarmu akan efektif jika menyimak orang yang kompeten/berpengaruh. Alhasil, kamu perlu mencari guru atau pembimbing yang benar-benar bagus serta dapat menerangkan dengan baik dan jelas.

Tipe 8: Mengajar

Cara belajar yang paling efektif untukmu adalah dengan mengajari orang lain. Menelaah pelajaran kemudian menyampaikannya ke orang lain, bikin kamu makin cepat menguasai materi tersebut.

Makanya, banyak yang bilang kalau ngajarin orang lain justru bikin kita makin pintar.

Setuju!

Tipe 9: Meniru

“Learning by doing exactly the same thing”, itulah kamu. Dengan meniru, kamu bisa menguasai dan memahami suatu materi. Artinya, kamu perlu contoh yang bagus.

Untungnya, berkat Youtube, medsos dan perkembangan teknologi, menemukan guru/ tutor untuk diikutii nggak susah lagi.

***

Oya, menurut saya, seseorang bisa termasuk dalam dua (atau bahkan lebih) tipe di atas. Misalnya, gaya belajar saya lebih ke arah auditory dan menulis. And sometimes (just sometimes) stress do help.

Nah, kalau kamu pengen tau gaya belajarmu yang lebih detail dari kacamata psikologi, coba deh ikutan assesment dari Youthmanual berikut ini. Tinggal jawab pertanyaannya, dan temukan gaya belajar yang tepat untukmu!

(sumber gambar: brainscape.com, fundersandfounders.com)