Beberapa tahun belakangan, fenomena #Challenges bertebaran di internet. Media sosial heboh karena beberapa #Challenges ini juga dilakukan sama tokoh idola, termasuk selebritis dalam dan luar negeri.

#Challenges tercipta ketika seseorang atau suatu pihak melakukan sesuatu, lalu mereka post kegiatan tersebut di media sosial dan jadi viral, sehingga orang-orang ikutan melakukan hal tersebut.

Setiap #Challenges punya tujuan yang beda-beda. Ada yang tujuannya buat gokil-gokilan aja kayak Harlem Shake. Ada yang tujuannya untuk pesan sosial kayak Ice Bucket Challenge (tantangan menumpahkan air es dari ember, dengan tujuan meningkatkan kepedulian sekaligus menggalang dana untuk penyakit ALS. Mantan Presiden Barack Obama juga pernah melakukan tantangan ini, lho!). Ada juga yang tujuannya untuk pesan sosial, eh, trus malah disalahartikan kayak Don’t Judge Challenge.

Tapi sayangnya, semakin ke sini, jenis #Challenges banyak yang makin kontroversial dan berbahaya. Salah satu yang banyak diikuti anak muda Indonesia usia 9-16 tahun adalah Skip Challenge atau Pass Out Challenge. Kayak gimana, sih?

Tantangan ini pertama kali tenar di Inggris tahun 2005. Dulu namanya Choking Game alias Permainan Tersedak. Maksudnya, si penantang disumbat pernafasannya dengan cara menekan dada dengan sangat keras selama beberapa detik sehingga asupan oksigen ke otak tiba-tiba terputus. Akibatnya, penantang bakal mengalami pingsan dan kejang-kejang selama beberapa saat.

Skip Challenge ini dilaporkan udah bikin 250 – 1000 orang meninggal di Amerika Serikat. Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di AS menyatakan, sepanjang 1995-2007, ada 82 media di AS yang melaporkan kematian karena Skip Challenge.

Apa tujuan mereka melakukan tantangan ini? Ya buat jajal keberanian aja, gaes. Dari beberapa video yang beredar, malah hal ini dilakukan buat sekedar lucu-lucuan. #Kzl

Bukan cuma pingsan dan kejang-kejang, Skip Challenge bisa menyebabkan sakit kepala, pendarahan di mata, disorientasi alias kebingungan, lebam di daerah tertentu dan tentu aja kematian. Makanya banyak pihak, termasuk orang tua, sekolah, bahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Muhadjir Effendy melarang keras skip challenge dicoba-coba sama pelajar Indonesia.

Dikutip dari situs Kompas, menurut dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di Rumah Sakit Harapan Kita, Dokter Yoga Yuniadi, penekanan pada dada tersebut berujung pada menurunnya kadar oksigen dalam darah atau disebut hipoksia.

Dokter Yoga mengatakan, ketika seseorang mengalami hipoksia, yang pertama kali akan terdampak adalah bagian otak. Kekurangan oksigen di bagian otak itulah yang menyebabkan penurunan kesadaran hingga kejang. Akibat fatalnya, hipoksia bisa menyebabkan kerusakan otak.

"Hipoksia otak bila terjadi selama empat menit akan menyebaban kerusakan otak yang bersifat permanen,” kata Dokter Yoga.

Selain Skip Challenge, berikut #Challenges berbahaya yang banyak dilakukan sekaligus dikecam netizen:

1. Fire Challenge (tantangan api)

Fire Challenge adalah tantangan yang mengharuskan si penantang menyiram bagian tubuh tertentu dengan bensin terus membakarnya dengan api. Misalnya, kamu menyiram jari telunjuk dengan bensin lalu membakarnya. Memang, sih, kamu segera mematikan apinya karena panas. But seriously? Buat apa, sih, melakukan tantangan kayak gini?

2. Cinnamon Challenge (tantangan memakan bubuk cinnamon)

Cinnamon Challenge adalah tantangan yang mengharuskan si penantang memakan bubuk kayu manis dalam jumlah banyak sekaligus. Efeknya, ini tentu saja bikin mereka terbatuk-batuk dan tersedak. Kalau bubuk cinnamon tersebut sampai menutup saluran pernafasan, bisa fatal banget. lho, akibatnya.

3. Twerking Challenge (tantangan menggoyangkan panggul)

Twerking Challenge adalah tantangan yang mengharuskan si penantang melakukan twerk atau menggoyangkan panggul dengan cepat. Tantangan ini dikecam karena gerakan twerk yang dipopulerkan Miley Cyrus ini dianggap provokatif dan nggak pantas dilakukan sama anak-anak muda. 

4. Hot Pepper Challenge (tantangan makan cabe)

Hot Pepper Challenge adalah tantangan yang mengharuskan si penantang memakan cabe dengan jumlah yang banyak. Mungkin, mereka pengen jadi kayak Limbad sang pesulap ya, gaes. Hufttt...

5. Salt and Ice Challenge (tantangan garam dan es batu)

Salt and Ice Challenge adalah tantangan yang mengharuskan si penantang menaburkan garam di kulit yang sebelumnya diletakkan es batu. Garam dan es batu adalah senyawa yang bisa menimbulkan sensasi terbakar di kulit. Tantangan ini berbahaya karena bisa merusak jaringan kulit dan sindrom gagal organ lainnya. 

***

Ngeri banget kan, sob? Makanya nggak perlu, deh, ikut-ikutan #Challenges yang bahaya macem gini. Masih banyak kegiatan positif lain yang bisa dilakukan anak muda buat seru-seruan!

(Sumber gambar: pojoksatu.id, cnnindonesia.com, youtube.com)