6 Pekerjaan di Bank yang Nggak Perlu Latar Belakang Jurusan Ekonomi (Bagian 2)

Sebelum baca bagian kedua tentang pekerjaan di bank, kamu harus baca terlebih dahulu, nih, gaes, bagian pertamanya. Kamu bisa baca bagian pertama tentang artikel ini pada link berikut, ya 12 Pekerjaan di Bank yang Nggak Perlu Latar Belakang Jurusan Ekonomi (Bagian 1).

Nah, seperti yang dibahas pada artikel bagian pertama, pekerjaan di bank nggak hanya tentang customer service dan teller saja, lho. Selain itu, pekerjaan di bank nggak selalu menuntut kamu untuk paham tentang perekonomian. Meskipun, bank identik dengan ekonomi, uang dan hitung-hitungan, namun, pekerjaannya nggak selalu seperti itu, kok.

Kalau kamu sudah membaca artikel ini di bagian pertama dan masih penasaran ada pekerjaan apa saja, sih, di bank yang non ekonomi, berikut kelanjutan artikelnya!

1. Business Continuity Management

Wah, daru nama-namanya sepertinya bagian yang satu ini berhubungan dengan ekonomi dan hitung-hitungan, nih. Eits, tapi jangan salah, gaes! Bagian yang satu ini sama sekali nggak berhubungan dengan ekonomi, bisnis dan sebagainya, ya!

Well, yang namanya juga perusahaan, pastinya mau terus tetap berjalan dalam kondisi apapun, kan? Nah, bagian Business Continuity Management atau biasa disingkat BCM ini lah yang bertanggungjawab atas apapun yang terjadi baik itu secara sistem, pegawai dan sebagainya.

Misalnya, nih, pada suatu hari, di salah satu daerah di Jakarta mengalami kerusuhan. Kebetulan, di daerah tersebut ada cabang bank. Nah, para pekerja BCM ini lah yang perlu memikirkan jalan terbaik untuk cabang bank ini, baik itu dari segi keselamatan pegawai maupun pekerjaan dari para pegawai. Dari kejadian ini, para pekerja di BCM harus memikirkan apakah pegawai di cabang bank tersebut diliburkan demi keselamatan atau terus dilanjutkan dengan ketentuan-ketentuan tertentu. Yap! Para pegawai BCM inilah yang harus memikirkannya.

2. Bagian media sosial

Karena pada saat ini, hampir semua nasabah menggunakan media sosial, maka, salah satu cara bank memasarkan produknya yaitu melalui media sosial pula. Seperti yang kita lihat, setiap perusahaan pastinya memiliki akun di berbagai media sosial dengan tujuan yaitu untuk lebih mudah "ditemukan" oleh para masyarakat atau nasabah. Selain itu, para pekerja bagian media sosial pun mengurusi strategi-strategi apa yang dapat dilakukan agar menarik perhatian masyarakat.

Nah, biasanya, selain mengurus pemasaran produk lewat media sosial, para pekerja di bagian ini pun mengurusi keluhan yang diterima baik itu melalui direct message atau mention.

3. Bagian pengurus legal

Biasanya, di setiap bank pasti memiki satu bagian yang mengurus hal-hal bersifat administratif dan juga berhubungan dengan hukum-hukum yang berlaku. Para pekerja pada bagian ini, selain mengurus legal setiap transaksi ke regulator, merekanpun mengurus legal yang berhubungan dengan aset-aset yang dimiliki oleh bank. Memangnya, bank memiliki aset apa saja? Yap, aset yang dimiliki oleh bank misalnya seperti gedung yang dimiliki oleh bank tersebut, benda sitaan dan sebagainya.

Nah, buat kamu yang sekarang berkuliah di jurusan hukum, jangan sedih kalau kamu harus bekerja di bank. Kenapa begitu? Karena di bank pun akan ada pekerjaan yang sesuai dengan apa yang kamu pelajari. Jadi, kamu bisa menerapkan hal-hal yang kamu pelajari pada pekerjaan ini, kan?

4. Account Services

Kalau rekeningmu terblokir, rekeningmu dibekukan, rekeningmu dalam keadaan dormant alias pasif, siapa hayo yang mengurus hal ini? Yap, yang mengurus hal ini ialah bagian account services. Dibeberapa bank, pelayanan ini dapat dilakukan oleh customer service, namun di beberapa bank lainnya, hal ini dilayani oleh bagian account services.

Jika pada suatu bank, hal-hal yang berkaitan dengan akun harus diselesaikan oleh bagian account services, maka biasanya para nasabah akan menelepon customer center untuk memberitahukan apa masalah yang dirasakan. Setelah customer center mengetahui apa masalahnya, lalu hal ini akan dikirimkan ke bagian account services. Yap, para pekerja di bagian ini bertanggung jawab atas pelayanan rekening dari para nasabah seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

5. Marketing

Marketing atau pemasaran terkesan memiliki keterkaitan dengan jurusan ekonomi atau jurusan manajemen. Akan tetapi, kalau kamu ingin bekerja pada bagian ini, kamu nggak perlu, kok, memiliki latar belakang jurusan ekonomi, manajemen atau bahkan bisnis. Yang paling terpenting jika kamu ingin bekerja pada bagian ini yaitu soft skill-mu seperti kemampuan komunikasi yang baik, kemampuan mendeskripsikan sesuatu dengan baik, kemampuan persuasif yang baik, kemampuan meng-influence orang lain dan sebagainya.

Biasanya, skills yang telah disebutkan di atas, nggak akan kamu dapatkan pada saat kamu duduk di kelas. Kemampuan yang telah disebutkan tadi dapat kamu capai jika kamu terus mengasahnya seperti mengikuti dan aktif berorganisasi, aktif dalam berdiskusi dan sebagainya.

6. Bagian pengurus brand dan merchandise

Kalau kamu suka desain, gambar dan memadu padan warna-warna, kamu nggak harus, kok, menjadi tim kreatif pada suatu agensi periklanan. Kalau kamu suka dengan hal-hal ini, kamu bisa kok menjadi bagian pengurus brand dan merchandise pada suatu perusahaan perbankan. Setiap bank yang besar, pastinya memiliki bagian ini untuk mempertahankan ciri khas mereka dari segi logo dan warna.

Misalnya, nih, ketika kamu mendapatkan payung, buku  jam dinding dan sebagainya, pastinya semua bentuk logo dan warna bank tersebut sama semua, kan? Nah, sebelum merchandise dikeluarkan, bagian ini, tentunya, akan mengecek terlebih dahulu apakah logo dan warnanya sudah tepat, apakah kualitas barangnya sudah oke dan sebagainya.

Selain itu, biasanya bagian ini memiliki fungsi sebagai pembuat gambar atau desain sebelum di posting oleh para pekerja di bagian sosial media. Pokoknya, hal apapun yang berkaitan dengan logo, desain, merchandise dan sebagainya yang akan diluncurkan ke masyarakat, harus memiliki persetujuan terlebih dahulu dari bagian yang satu ini.

***

Wah, ternyata banyak juga, kan, pekerjaan di bank yang nggak membutuhkan latar belakang jurusan ekonomi atau manajemen. Selain itu, ternyata, pekerjaan di bank bervariasi juga, ya, dan nggak selalu berhubungan dengan hitung-hitungan.

Well, maka dari itu, gaes, kalau ada seseorang yang bilang jurusanmu nggak sesuai dengan pekerjaan di bank, menurut saya hal tersebut sangatlah naif. Kenapa? Karena pada umumnya, hanya sekitar sepuluh hingga dua puluh persen pelajaran di kampus yang dapat diterapkan pada pekerjaan di bank. Selebihnya ialah soft skills yang kamu dapatkan ketika kamu belajar pada jurusan atau organisasi. Nah, setelah mengetahui ternyata pekerjaan di bank itu beragam, apakah kamu tertarik untuk bekerja di bank, nih, gaes?

Baca juga:

(Sumber gambar: msecnd.net)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 17 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 28 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1