Bukan hanya jurusan Komunikasi aja lho, yang cocok untuk kamu yang suka berbicara dan berbakat public speaking. Banyak jurusan lain yang bisa kamu pilih, termasuk prodi Sains dan Teknologi. Cekidot!

1. Hubungan Internasional

Banyak mata kuliah yang mengasah kemampuan komunikasi dan public speaking di jurusan ini, di antaranya kelas Diplomasi serta Negosiasi dan Resolusi. Studi HI sendiri memiliki kemiripan dengan Hubungan Masyarakat, namun dalam konteks internasional, seperti dengan badan internasional, lembaga dari negara lain, komunitas antarnegara dan lain sebagainya. Kelebihan kamu dalam berbicara akan bermanfaat dalam menyampaikan pendapat, berdiplomasi, serta menjaga hubungan dengan pihak internasional. Pilihan karier program studi ini antara lain adalah diplomat, pekerja di kedutaan dan organisasi internasional, hingga politisi.

2. Ilmu Politik

Selain punya wawasan luas dan kritis, kemampuan berbicara juga penting bagi mahasiswa jurusan ini. Anak Politik perlu menyampaikan dan mengkomunikasikan pemikirannya. Apabila menjalani jurusan ini, kamu akan sering bertukar pendapat atau memperdebatkan berbagai pandangan dan pemikiran. Ini nggak jauh beda dengan di dunia kerja. Seorang lulusan Politik berpeluang untuk menjadi jurnalis, bekerja di organisasi kemasyarakatan, terlibat dalam kegiatan politik, hingga menjadi pegawai pemerintah.

3. Hubungan Masyarakat

Skill komunikasi jelas berkaitan erat dengan prodi yang satu ini. Bahkan sampai ada mata kuliah Public Speaking tersendiri, lho. Selain itu ada pula mata kuliah MC dan Protokoler serta Retorika. Sesuai namanya, di jurusan Humas kamu akan mempelajari bagaimana berhubungan dengan banyak orang. Jika kamu punya bakat berbicara dan berkomunikasi, maka studi ini akan menyenangkan untukmu. Pekerjaan yang dilakukan juga nggak jauh-jauh dari kegiatan ngobrol dan berkomunikasi, seperti menjadi Public Relations atau berada dalam divisi Marketing Komunikasi.                                                                                      

4. Ilmu Komunikasi

“Ada dosen yang suka banget menyemangati mahasiswaya untuk tampil pede di depan kelas, entah itu cuma sekadar unjuk pendapat atau presentasi. Aku pun ngerasa skill komunikasi lisan aku bisa berkembang di prodi Komunikasi,” ungkap Alda mahasiswi Komunikasi Universitas Indonesia. Yup, di prodi ini kamu akan mempelajari seluk-beluk ilmu Komunikasi, termasuk cara berkomunikasi antarpribadi dan public speaking. Kamu nggak hanya mempelajari cara berbicara atau mengkomunikasikan pesan dengan menarik, tapi juga efektif.

5. Jurnalistik 

Yup, bakat ngomong kamu bisa disalurkan untuk menggali informasi dari narasumber, melaporkan informasi alias melakukan reportase, atau menjadi presenter berita. Nah, itu semua bisa kamu pelajari di prodi Jurnalistik. Oya, lulusan Jurnalistik juga bisa bekerja di belakang kamera, seperti menjadi Video Journalist, menjadi wartawan di portal online, koran, atau tim pencari berita. Walau nggak di depan layar, kamu tetap akan berkomunikasi dengan banyak orang dari beragam latar belakang. Seru! 

6. Manajemen Komunikasi

Bidang studinya nggak jauh berbeda dengan Komunikasi, namun dipelajari pula soal sisi manajemennya. Konsentrasi yang ditawarkan di antaranya Marketing Komunikasi, di mana kamu mempelajari berbagai strategi dan kegiatan komunikasi untuk pemasaran, Komunikasi Korporat atau kegiatan komunikasi yang dilakukan perusahaan dengan stakeholders (masyarakat, konsumen, pekerja, dan lainnya) seperti program Corporate Social Responsibility, serta peminatan Komunikasi Politik.

7. Kedokteran

Siapa bilang jurusan Kedokteran itu hanya berkutat pada teori sains, buku tebal, dan obat? Justru salah satu hal penting dalam ilmu kedokteran adalah bagaimana berbicara dan berkomunikasi dengan pasien, keluarga pasien, serta masyarakat. Sejago apapun si dokter, nggak bakalan bisa efektif menangani atau mencegah penyakit tanpa kemampuan komunikasi yang baik.

"Untuk menjadi dokter  seseorang harus belajar komunikasi, apalagi pasien 'kan berasal dari berbagai macam background pendidikan, suku, adat, dan lainnya. Jadi mesti bisa berkomunikasi dengan berbagai tipe manusia,” jelas dr.Sania, lulusan Universitas Indonesia.

8. Kesehatan Masyarakat

Selain Kedokteran, kalau pengen nyemplung di dunia kesehatan sekaligus komunikasi, kamu bisa memilih program studi Kesehatan Masyarakat. Fokus studi ini adalah meningkatkan kesehatan masyarakat dan membantu memecahkan masalah kesehatan di masyarakat, sehingga ilmu public speaking kepake banget. Kamu akan banyak terjun langsung ke tengah masyarakat untuk berkomunikasi dan menyampaikan penyuluhan atau kampanye kesehatan.

Tertarik? Cek kampus dengan prodi Kesehatan Masyarakat terbaik di Indonesia ini.

9. Gizi Masyarakat

Prodi ini merupakan salah satu cabang Ilmu Gizi yang fokus pada masalah gizi suatu masyarakat. Mahasiswa akan mempelajari bagaimana edukasi dan penyampaian pesan soal gizi kepada orang banyak. Makanya, porsi komunikasi akan banyak dalam studinya.

10. Keperawatan

Mirip seperti dokter, seorang perawat yang baik juga harus jago komunikasi. Apalagi perawat bakalan banyak mendampingi pasien dan sangat berpengaruh dalam proses pemulihan. Trus, salah satu standar prosedur operasi di klinik atau rumah sakit adalah perawat wajib mengkomunikasikan tindakan dan perawatan yang dilakukan kepada pihak pasien. Itulah mengapa komunikasi menjadi sangat penting dalam studi Keperawatan.

11. Perumahsakitan

Manajemen dan administrasi rumah sakit dipelajari di jurusan ini. Idealnya, lulusannya akan bekerja/mengelola rumah sakit. Itu artinya, bidang Perumahsakitan nggak lepas dari komunikasi, terutama dengan klien (pasien dan keluarga). Komunikasi antara lain dipelajari dalam mata kuliah Komunikasi dan Penyuluhan Kesehatan.

12. Penyuluhan Pertanian

Dua hal penting yang dipelajari di program studi ini adalah ilmu pertanian serta ilmu komunikasi. Nggak bisa cuma konsentrasi dengan salah satunya saja, karena keduanya berkaitan erat. Mahasiswanya dipersiapkan untuk bisa mengkomunikasikan dan memberi penyuluhan seputar pertanian pada masyarakat, tertutama yang berprofesi di bidang pertanian. Minat dan bakat kamu dalam hal berbicara dan berinteraksi dengan orang lain bisa sangat bermanfaat di prodi ini.

13. Manajemen Pemasaran

“Secara garis besar belajar marketing mix (strategi pemasaran), brand image, serta perkembangan zaman dan perilaku konsumen. Bentuk tugas dan ujiannya adalah presentasi, magang, studi kasus, dan analisa perusahaan,” jelas Dina A. Sinta, mahasiswi Manajemen Pemasaran Universitas Padjadjaran. Oya, Manajemen Pemasaran merupakan salah satu konsentrasi dari jurusan Manajemen.

14. Hukum

Yup, kuliah di jurusan Hukum jelas terkait dengan kemampuan berbicara dan public speaking. Mahasiswa belajar menyampaikan pemikiran serta mengemukakan argumennya. Mereka juga mempelajari cara menjadi perwakilan klien dalam urusan legal. Lulusan prodi Hukum nggak hanya harus memahami hukum serta aturan yang berlaku, namun bisa menyampaikan dan mensosialisasikannya pada pihak terkait.

15. Pariwisata

Studi di bidang Pariwisata juga oke lho, untuk kamu yang suka berkomunikasi dengan orang lain. Prodi ini memiliki prospek yang cerah, mengingat potensi wisata Indonesia yang sangat besar serta masih banyak yang bisa dikembangkan. Salah satu unsur penting dalam wisata adalah keramahtamahan, kenyamanan, serta kejelasan informasi, dan semua itu dapat dipenuhi jika kamu memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Mahasiswa Pariwisata juga bisa diarahkan ke bidang penggarapan event. Di situ, public speaking bakalan jadi bakat yang membantumu.

16. Manajemen Perhotelan

Prodi di bidang hospitality ini nggak hanya mempelajari skill yang terkait dengan hotel dan kemampuan manajemen aja, tapi juga belajar soal bagaimana berbicara serta berinteraksi dengan orang lain. Walaupun punya skill yang jempolan, namun prodi dan profesi yang terkait dengan Manajemen Perhotelan akan sulit dijalani jika kamu nggak suka komunikasi.

17. Psikologi

Pekerjaan di bidang Psikologi menuntuk kamu untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain dan juga public speaking. Misalnya, jika kamu di divisi HRD, kamu akan banyak berhubungan dengan para staf, memberikan pelatihan, pengarahan, diskusi, dan lain sebagainya. Aktivitas komunikasi yang nggak jauh berbeda juga dilakukan oleh konselor dan psikolog.

Psikologi sendiri adalah ilmu mengenai pemikiran dan perilaku manusia. Karena yang dipelajari adalah manusia, bidang ini akan banyak berinteraksi dengan orang-orang. Makanya, kamu yang suka ngobrol dan bersosialisasi biasanya bakalan cocok dengan prodi ini.

18. Bimbingan dan Konseling

Program studi ini bertujuan mencetak guru/fasilitator BK (Bimbingan dan Konseling) untuk di sekolah atau lembaga pendidikan. Pastinya, komunikasi penting banget buat seorang ahli BK. Soalnya, tugas utama adalah berdiskusi dan memberikan bimbingan bagi anak didik. Nggak jarang guru/fasilitator BK memberikan presentasi atau edukasi pada siswa. Pas untuk menyalurkan bakat kamu di bidang public speaking.

19. Program studi Pendidikan

Tujuan utama program studi Pendidikan adalah mencetak pendidik/guru. Komunikasi yang banyak dilakukan guru/pendidik kepada siswa adalah secara verbal. Para guru wajib menyampaikan ilmu dengan baik, sehingga para siswa dapat memahami. Ia juga harus menjadi presenter ulung, yang bisa berbicara di depan orang banyak. Guru juga perlu memastikan kalau komunikasi di dalam kelas berjalan dua arah, supaya siswa ikutan aktif.

Jika kamu suka pekerjaan yang melibatkan kemampuan kamu menyampaikan sesuatu, profesi guru bisa kamu coba. Banyak banget jurusan Pendidikan yang bisa kamu ambil, mulai dari jurusan Pendidikam bidang sains, sosial, seni, olahraga, Pendidikan Anak Usia Dini, dan lainnya.

20. Program studi Bahasa

Kamu yang merasa punya bakat berbicara dan public speaking juga bisa mempertimbangkan jurusan-jurusan Bahasa. Soalnya, kemahiran berbicara merupakan unsur penting dalam prodi Bahasa. Pilihan jurusannya antara lain, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, Bahasa Prancis, Bahasa Korea, Bahasa Rusia, Bahasa Jerman, Bahasa Mandarin, Bahasa Belanda, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Daerah. Sementara rekomendasi profesinya antara lain interpreter atau juru bahasa, pengajar bahasa, PR, jurnalis, dan pekerja di perusahaan/organisasi internasional.

Gimana, apa jurusan yang kamu minati?

(sumber gambar: speechworkshop.com, obliquedesign.com)