Apa perbedaan universitas dengan politeknik?

Universitas terdiri dari sejumlah fakultas yang menyelenggarakan Pendidikan Akademik dan/atau Pendidikan Vokasi dalam sejumlah ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni. 

Universitas juga bisa menyelenggarakan pendidikan dalam berbagai rumpun ilmu tanpa batas. Misalnya, rumpun ilmu agama (syariah, ekonomi islam, ilmu penerangan agama Hindu, dan sebagainya), rumpun ilmu humaniora (filsafat, sejarah, bahasa, dan sebagainya), rumpun ilmu sosial (sosiologi, psikologi, ekonomi, dan sebagainya), rumpun ilmu alam (ilmu angkasa, ilmu kebumian, kimia, dan sebagainya), rumpun ilmu formal (komputer, matematika, statistika, dan sebagainya) dan rumpun ilmu terapan (pertanian, arsitektur dan perencanaan, bisnis, dan sebagainya).

Sementara itu, kamu pasti udah nggak asing lagi mendengar salah satu jenis perguruan tinggi di Indonesia, yaitu politeknik. 

Punya ruang lingkup pendidikan yang lebih kecil dari universitas, Politeknik adalah sekolah tinggi yang hanya menyelenggarakan Pendidikan Vokasi. Jadi Politeknik nggak menyelenggarakan Pendidikan Akademik, gaes. 

Tujuan politeknik sendiri adalah menyiapkan peserta didiknya untuk menjadi anggota masyarakat yang punya kemampuan profesional agar mampu menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi, agar taraf hidup masyarakat dan kesejahteraan umat manusia meningkat.

Politeknik atau sering disalahartikan sebagai institut teknologi adalah pendidikan tinggi yang memberikan berbagai jenis gelar dan jurusan. Istilah politeknik memang berfokus pada pelatihan vokasional, tapi nggak cuma teknologi aja. Jadi jangan lagi berpikir bahwa politeknik hanya menawarkan jurusan teknologi aja, ya. 

Seperti apa bentuk politeknik?

Politeknik ada yang berbentuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), ada yang berbentuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Nah, kali ini saya hanya akan membahas politeknik berbentuk PTN saja.

Politeknik negeri ada yang berada dibawah Ditjen Dikti (PNJ, Polban, PENS, Polines dll.) Ada juga yang di bawah Kementerian, misalnya Politeknik Keuangan Negara STAN (di bawah Kementerian Keuangan), Politeknik Kesehatan (berada di bawah Kementerian Kesehatan), Politeknik APP (berada di bawah Kementerian Perindustrian), dll.

Ada berapa banyak politeknik negeri di Indonesia? Dan apa aja jurusannya?

Menurut situs politeknik negeri se-Indonesia, saat ini, jumlah politeknik negeri ada 43 dengan sebaran dari sabang sampai marauke. Wih, banyak juga ya, gaes. Bisa jadi pilihan alternatif buat kamu yang pengen belajar jurusan tertentu dan mau memilih pendidikan vokasi.

Misalnya, Politeknik Negeri Jakarta saat ini menyediakan 32 jurusan / program studi dan menjadi politeknik dengan jurusan terbanyak. Ada Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Informatika & Komputer, Teknik Grafika & Penerbitan, Akuntansi, Administrasi Bisnis (Niaga), dan lain sebagainya.

Kamu bisa lihat nama politeknik negeri dan jurusan yang ditawarkan di sini.

Kayak gimana jalur masuk dan pendaftaran politeknik negeri?

Sama seperti perguruan tinggi negeri lainnya, politeknik negeri punya beberapa jalur pendaftaran, antara lain:

1. PMDK-PN: Penelusuran Minat dan Kemampuan – Politeknik Negeri

Jalur ini sering juga disebut jalur undangan. Pada jalur PMDK-PN ini, biasanya sekolah membantu siswa berprestasi di sekolah tersebut buat menjadi calon mahasiswa di politeknik negeri sesuai jurusan yang diminatinya. Data rapor dan prestasi ekstra juga bakal menjadi pertimbangan pada jalur masuk yang satu ini.

Saat ini, undangan PMDK-PN dari politeknik negeri sudah disebar ke 7392 sekolah. Coba tanya apakah sekolah kamu dapat undangan dari politeknik negeri atau nggak.

Catat jadwalnya:

2. SB-UMPN: Seleksi Bersama – Ujian Masuk Politeknik Negeri

Nah, kalau di universitas negeri punya SBMPTN, maka politeknik negeri punya SB-UMPN. Meskipun SB-UMPN dilaksanakan serentak untuk semua politeknik negeri, tapi kamu bisa melihat jadwal dan persyaratan di masing-masing politeknik untuk ikut jalur masuk SB-UMPN.

Biasanya nih, gaes, beberapa politeknik negeri di bawah kementrian menawarkan biaya kuliah gratis dengan ikatan dinas. Misalnya Politeknik Negeri Keuangan Negara STAN. Tapi, nggak semua politeknik negeri seperti itu.

Menurut data tahun lalu, calon pendaftar dan kesempatan untuk masuk politeknik negeri masih masuk akal banget. Itu artinya, kesempatan kamu untuk kuliah di politeknik negeri cukup terbuka lebar. Yuk, cobain kuliah di politeknik sesuai jurusan yang kamu minati! Good luck!

(Sumber gambar: abidzar-algifari.blogspot.co.id, cnnindonesia, politeknik.or.id)