Informasi soal fasilitas, jurusan, serta prestasi sebuah kampus, itu sudah biasa. Tapi gimana karakter mahasiswanya? Nah, mahasiswa serta alumni Universitas Indonesia‍ dan Institut Teknologi Bandung‍ memberikan gambaran tentang mahasiswa di kampus mereka. Kira-kira mana yang lebih sesuai dengan karaktermu, anak UI atau ITB? Silakan cek sendiri, gaes!

Institut Teknologi Bandung

Kampus yang berdiri tahun 1959 ini banyak melahirkan tokoh penting, seperti B.J. Habibie dan Ridwan Kamil hingga pengusaha, CEO, serta profesional top kayak Ahmad Zacky (bukalapak.com), Nurhayati Subakat (CEO Wardah), serta Dian Siswarini (CEO XL).

Nggak mudah, lho, untuk bisa masuk ke kampus ini. Selain karena peminatnya banyak,  rata-rata nilai SBMPTN tinggi plus untuk bisa masuk ITB hanya dibuka 2 jalur, yaitu SNMPTN dan SBMPTN.

Nah, menurut opini anak ITB kepada Youthmanual, begini nih, gambaran karakter mahasiswa di sana.

1. “Ambisius, baik dalam akademik maupun organisasi.” Emilia Razak, mahasiswi Teknik Informatika

2. “Ambisius dalam belajar. Jago main game, tapi pintar dan rajin.” Christoper Wijaya, mahasiswa Fisika.

3. “Solidaritasnya tinggi. Sesama teman kampus saling bantu.” Fernando Agusto, mahasiswa Teknik Pertambangan.

4 “Ambisius dan kompetitif.” Giovanni Jessica, alumni.

5. “Macam-macam (tipe mahasiswanya). Ada yang santai, ada yang serius. ada yang fashionista, ada yang cuek sama penampilan. Overall, anak ITB jiwa independennya tinggi (kalau nggak mau disebut individualis) dan di beberapa jurusan suasana kompetitifnya terasa.” Nisa Istiqomah, alumni.

Mahasiswa Teknik Perminyakan ITB, memenangkan kompetisi antarkampus.

6. “Sangat kompetitif, namun solid dan bangga akan almamater serta himpunan (himpunan kemahasiswaan) masing-masing (jurusan).” Faishal Nararia Rafie, mahasiswa Teknik Industri.

7. "Bervariasi sih, dari mulai orang yang nyantai, sampe yang ambis (ambisius) banget.” Septi Rahmawati, mahasiswa Sains dan Teknologi Farmasi

8. “Pintar, percaya diri, ambisius tapi ada juga yang santai.” Erlian Nur, mahasiswa Meteorologi

9. “Aktif, produktif, bersemangat,” Rayi Ruby, mahasiswa Arsitektur.

10. “Ada yang idealis, ada yang ambis, ada yang selow menikmati hidup dan macam-macam lainnya. Maklum, (seperti) negara mini.” Stephen Cahyadi, mahasiswa Teknik Perminyakan.

11. “Ambisius, bertanggung jawab, mandiri, unpredictable, cerdas, dan kreatif.” Sara Fitria, mahasiswi Manajemen.

12. “Ada yang santai, ada yang selalu siap menyelesaikan tugas secepatnya, ada juga yang pekerja keras.” Petra Liasta, mahasiswa Teknik Telekomunikasi

13. “Mostly, ambis (ambisius) tapi ngga ansos (anti sosial).” Getrud Anggira, mahasiswi Farmasi.

14. “Kompetitif dan kreatif.” Nesya Nurannisa, mahasiswi

“Mahasiswanya. mempunyai idealisme tinggi, sedikit arogan, tetapi bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu dan meraih prestasi.” Cindy Meilita, mahasisi Matematika

 15. “Ada yang serius belajar, ada yang serius di organisasi. Tidak sedikit pula yang bisa berprestasi di bidang akademik sekaligus nonakademik. Adanya UKM dan himpunan (kemahasiswaan) juga membuat mahasiswa ITB berkembang dan punya berbagai skill.” Friska Nataniel, mahasiswi Pendidikan Teknik Informatika.

***

Kalau diamati, "keywords" yang sering muncul adalah 'ambisius' dan 'kompetitif', namun hampir semua dalam artian positif. Digambarkan pula bahwa anak ITB itu aktif berorganisasi dan kreatif.

Intinya sih, bagi kamu yang pengen masuk ITB, harus berusaha supaya survive kuliah. Agak sulit mengimbangi jika kamu malas-malasan dan pasif di kampus. Yang menarik ada juga gambaran yang nggak biasa, seperti jago main game. Wah, jadi pengen adu main game, nih!

Universitas Indonesia

Dari database Youthmanual, terlihat bahwa perguruan tinggi yang paling diincar pelajar adalah Universitas Indonesia. Mahasiswa dan lulusan UI cukup beragam, mulai dari Menteri Sri Mulyani, pengusaha besar Chairul Tanjung, aktris Dian Sastrowardoyo, blogger sekaligus entrepreneur Diana Rikasari, hingga youtuber Jovial dan Andovi da Lopez. Sebenarnya, kayak gimana sih, gambaran anak UI?

1. “Beragam! Ada yang kompetitif, ambisius, ada yang santai tapi hasilnya memuaskan, ada pula yang murah hati dan berbaik hati membantu teman-temannya belajar. Mahasiswa di sini adayang kuliah-pulang-kuliah-pulang, ada yang aktif organisasi, ada yang aktif di kegiatan keagamaan, ada yang aktif di kegiatan olahraga, ada yang aktif di lingkungan sosial, dan lainnya.” Septiani Sianaga mahasiswa Sistem Informasi

2. “Karakteristik mahasiswa di kampus ini beragam. Biasanya, rumpun ilmu kesehatan lebih individual dan tidak heboh. Sedangkan rumpun ilmu sosial lebih aktif berbicara.” Arief Wahyu Megatama, Manajemen Pemasaran.

3. “Sejujurnya, banyak banget yang serius. Dari luar, kelihatannya santai, tapi aslinya rajin. Walaupun, ada beberapa mahasiswa yang memang santai banget.” Asri Hayati Nufus, jurusan Arkeologi.

4. “Kompetitif, gaul, cerdas, up to date, dan ambis” Ira Apriyanti, Mahasiswi Hukum.

5. “Banyak karakter mahasiswa yang dapat kamu temui di UI. Kamu juga dapat bertemu dengan teman-teman dari berbagai daerah di Indonesia serta mahasiswa dari luar negeri di sini.” Kukuh Lolana, mahasiswi Teknik Industri.

 6. “Di kampus memang orang-orangnya kompetitif semua, tapi (tetap) bersaing secara sehat. Bagus sih, supaya semangat dapat nilai baik, namun tetap bisa jalin hubungan baik dengan teman sekelas.” Gemni Benazir, mahasiswa Akuntansi.

7. "Ada mahasiswa yang santai, ada juga mahasiswa yang serius. Ada yang kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang), ada yang kura-kura (kuliah rapat—kuliah rapat), ada yang kuda-kuda (kuliah dagang-kuliah dagang), dan ada yang kunang-kunang (kuliah nangkring-kuliah nangkring).” Gabriela Fernanda, Alumni.

8. "Sangat kompetitif sehingga memacu para mahasiswa untuk terus mengembangkan dirinya.” Yohana, mahasiswi Ilmu Keperawatan

9. "Ambi (ambisius), tapi nggak black ambi (negatif). Tetap membantu satu sama lain.” Ni Luh Suri Laksmi, mahasiswi Akuntansi.

10. “Ada beberapa tipe: Alien, serius, kura-kura, balance, dan struggling. Yang alien biasanya IP di (tetap) atas 3.5 walaupun dia sibuk organisasi sana-sini. Tipe serius biasanya antara 3,30 – 4,00, tetapi mereka cuma kuliah aja kerjaannya.

Kura-kura ini anak organisasi dan terkadang kewajiban akademisnya ketinggalan :(, Tipe balance (seimbang) antara kuliah dan organisasi, biasanya punya IPK antara 3.00 - 3.500 bahkan lebih. Orang-orang kayak begini (balance) biasanya ngikutin flow aja, nggak terlalu mengejar cumlaude atau lulus 3.5 tahun. Tipe struggling adalah orang-orang hebat yang sangat ingin mencari ilmu, tetapi terkadang kurang hoki saat ujian.” Rifqi satria, mahasiswa Matematika

11. “Cenderung mengutamakan akademik, berhubung banyaknya tugas, praktikum, dan ujian, hahaha” Shiva Devi, alumni

12. “Secara umum mahasiswa tidak hanya aktif dalam kegiatan perkuliahan tapi juga aktif di luar perkuliahan.” Aubrey Agustine, alumni

13. “Menurutku orang-orang disini open minded banget. Mereka punya pandangan hidup yang luas.  Setelah masuk sini (UI), ternyata kita nggak bisa sombong, karena masih ada langit di atas langit. Banyak juga denger perjuangan hidup mahasiswa yang sulit, dan bisa mereka lalui dengan keren. Ada juga yang seru dan lucu-lucu. Pokoknya segala jenis sifat ada di kampus ini. (Selain itu), UI bisa banget buat tempat “cuci mata”. Helwa Salsabila, mahasiswi.

14. “Santai seperti anak muda pada umumnya, tapi tetep memiliki pengetahuan berbobot serta bisa memposiskan dan mengkondisikan diri mereka masing masing.” Ameermahskah Sutoyo, mahasiswa Manajemen.

15. “Santai, sangat open-minded, anti senioritas, misalnya mahasiswa baru bisa berteman sama senior tiga atau empat tahun di atas, mayoritas SELALU open for discussion, overthinker, deket sama dosen, sangat anti bullying.” Halyda Anjani, mahasiswi Manajemen.

***

Jangan ketipu dengan kesan mahasiswa UI yang santai atau gaul, karena kebanyakan dari mahasiswanya justru kompetitif. Itulah salah satu kesimpulan Youthmanual dari opini teman-teman UI.

Mahasiswa UI juga digambarkan sangat beragam, baik dari segi hobi, kegiatan, hingga suku, sampai kebangsaan. Yup, ada mahasiswa dari berbagai negara yang kuliah di UI. Mahasiswa UI juga digambarkan punya wawasan luas dan berpikiran terbuka. Satu komen yang cukup menggelitik adalah,'Katanya anak UI bisa buat cuci mata alias kece-kece." Bener nggak, tuh?