'Tak kenal maka tak sayang. Setelah kenal, belum tentu sayang juga, sih, tapi seenggaknya wawasan kita jadi bertambah.

Dengan demikian, kalau kamu baru masuk kuliah, ada baiknya kamu kenalan dulu sama tipe-tipe mahasiswa yang biasanya ada di kampus.

Karena Youthmanual baik, kami bikinin pemetaan tipe-tipe mahasiswa tersebut buat kamu, plus tips membaur dengan mereka. Kurang baik apa coba?

ANGKER (Anak Geng Kereta)

Ciri: Kegiatan sehari-hari Anak Geng Kereta bergantung banget sama kereta. Datang ke kampus sesuai jadwal kereta, pulangnya pun begitu. Mau kerja kelompok? Pacaran? Schedule-nya tetap mengikuti schedule kereta. Biasanya Angker lumayan solid—kompak jalan bareng ke stasiun atau patungan taksi saat kereta mogok.

Cara Pedekate: Walau belum terlalu kenal, biasanya Angker nggak sungkan berbagi info saat ada yang bertanya mengenai jadwal kereta. So go ask!

ANAK RANTAU

Ciri: Sebagian dari mereka masih memiliki logat yang kental, dan saat ngobrol, Anak Rantau suka menyelipkan kata-kata dalam bahasa daerah. Anak Rantau juga biasanya hafal banget sama jadwal libur kuliah, long weekend, dan info tiket mudik murah demi mendapat kesempatan mudik. Kadang-kadang ada Anak Rantau yang ikut gabung dengan organisasi daerah asalnya di kampus, misalnya Paguyuban Mahasiswa Minang Universitas XXX.

Cara Pedekate: Coba, deh, tanya-tanya Anak Rantau seputar daerah asal mereka. It’s a good start to win their heart. Misalnya “Kalau mau ke Wonosobo, enaknya lewat mana, sob?” atau, “Tempat yang wajib didatengin pas jalan-jalan ke daerahmu, apa aja ya?” Selain bisa jadi tambah akrab, kita juga dapat wawasan baru, ‘kan? Asal jangan sotoy ya, apalagi judging. Misalnya, “Model sama tekwan, aneh banget ya rasanya. Kayak produk gagal pempek.” Hadeh!

AKTIVIS KAMPUS

Ciri: Kemana-mana selalu pakai jaket almamater yang ditempeli lusinan emblem. Yap, karena jumlah emblem menunjukkan jam terbang seorang Aktivis Kampus, maka makin banyak, makin keren! Biasanya, wajah Aktivis Kampus cepat dikenal oleh anak-anak baru, berhubung mereka sering seliweran saat orientasi mahasiswa baru dan di berbagai kegiatan kampus.

Cara Pedekate:  Aktif dan antusiaslah saat mengikuti kegiatan kampus. Ini akan bikin Aktivis Kampus ngeh sama kita. Trus, jika bertemu di selasar kampus, sapa mereka dengan sopan.  

GENG SPORTY

Ciri: Seusai kuliah, Geng Sporty biasanya langsung ganti baju dengan pakaian olahraga, lalu bersiap-siap latihan. Sehari-hari mereka juga suka memakai perintilan sporty seperti tas raket, sepatu running, sampai bawa-bawa bola. Tapi bukan bola bekel.

Cara Pedekate: Kalau kamu memang suka olahraga juga, langsung aja gabung latihan dengan mereka. Pilihan lainnya, sering-sering nongkrong di pinggir lapangan dan kasih support ke Geng Sporty saat ada pertandingan.  

ANAK NYENI

Ciri: Punya penampilan unik, artsy, etnik atau simply cuek. Biarpun gayanya unik dan kadang rada ajaib, Anak Nyeni tetap kelihatan keren dan effortless. Cocok-cocok aja, lah. Biasanya mereka juga pede mengekspresikan diri lewat kegiatan seni dimana dan kapan saja. Mulai dari gonjrang-gonjreng gitar di selasar, latihan pernafasan di taman (yang begini biasanya anak teater, nih), sampai deklamasi puisi di kelas.

Cara Pedekate: Kasih applause saat Anak Nyeni tampil kecil-kecilan, misalnya, saat mereka tiba-tiba breakdance atau pantomim di depan kantin. Kalau sudah mulai akrab, kamu bisa diskusi tentang budaya, pagelaran atau buku-buku bertema art dengan mereka. Anak Nyeni pasti excited banget ngebahasnya. Tapi ingat, you sotoy, you dead! Kalau memang kurang paham sama seni, nggak usah berlagak ngerti, apalagi sok ahli. Kamu pasti bakal didebat abis. Mendingan tanya-tanya aja, atau lebih banyak mendengar.

"JURAGAN" KANTIN

Ciri: Pagi-siang-sore-malam terlihat asyik di kantin (kapan kuliahnya, dong?). Mereka juga tampak akrab dengan para penjual dan anak-anak nongkrong kantin lainnya. Pokoknya serasa yang punya, deh. Karakter “Juragan” Kantin biasanya seru, rame dan punya banyak cerita.

Cara Pedekate: Agak tricky, nih, mengingat kalau di kantin mereka sudah punya singgasana (baca: tempat duduk sendiri) dan selalu sibuk dengan teman-temannya. Mungkin kamu bisa kenalan sama mereka di kelas atau di kegiatan lainnya. Kalau sudah kenal, kemungkinan besar kamu akan diajak duduk bareng di kantin dan dikenalkan dengan “Juragan” Kantin lainnya.

MAHASISWA ABADI

Ciri: Agak sulit menebak sebenernya mereka angkatan berapa, soalnya kadang mereka satu kelas sama kita, kadang satu kelas sama sama senior, eh trus nongkrongnya sama alumni. Pengetahuan mereka pun luas banget, sampai tau sejarah terbentuknya fakultas kita. Jangan-jangan do’i dosen yang lagi nyamar? JENG, JENG! *parno sendiri*

Mahasiswa Abadi biasanya punya teman dimana-mana, mulai dari teman lintas jurusan, lintas angkatan, sampai mungkin lintas planet. Maka, meski jumlah mahasiwa tipe ini nggak banyak, mereka cukup berpengaruh di kampus akibat pergaulannya yang luas.

Cara Pedekate: Eits, jangan langsung nuduh Mahasiswa Abadi adalah mahasiswa pemalas atau nggak pintar sehingga nggak lulus-lulus, lho. Kadang mereka belum lulus karena sempat cuti, sengaja belum mau lulus karena masih betah berlama-lama di kampus (suwer, ada lho yang begini) atau belum lulus 1-2 mata kuliah wajib saja.

Jangan ragu untuk ngobrol atau nanya-nanya seputar kampus dan perkuliahan ke mereka, karena mereka bakal jadi “guide” yang informatif.

Tapi nanya informasi seputar kampus dan perkuliahan aja, ya. Jangan nanya kapan lulus. Apalagi kapan kawin.

***

Mudah-mudahan setelah mengetahui mapping mahasiswa ini, kamu bakal lebih pede bergaul di kampus. Let’s make friends, not war. Apalagi twitwar. Udah nggak jaman! Hehehe.

(sumber gambar: Santa Banta, Fox Business, Kabar Kampus, Iamag, YeahMahasiswa , Buxton and Leek College, bbc dlife)