Mana saja program studi soshum dengan keketatan persaingan tertinggi pada SBMPTN 2020 dan 2019? Angka keketatan persaingan merupakan perbandingan antara jumlah pendaftar dengan daya tampung tertinggi. Dari situ didapatkan perbandingan peluang diterima. Misalnya, peluang  diterima Komunikasi Universitas Indonesia pada SBMPTN 2020 adalah 1:125 atau hanya 1 di antara (tiap) 125 pendaftar. Inilah daftarnya:

10 Prodi Soshum  dengan Keketatan Persaingan Tertinggi pada SBMPTN 2019

Berikut program studi Soshum dengan perbandingan antara peminat dengan daya tampung tertinggi.

1. Ilmu Komunikasi UI

Pendaftar: 2.988

Daya tampung: 24

Peluang masuk: 1:125

2. Hubungan Internasional UI

Pendaftar: 1627

Daya tampung: 18

Peluang masuk: 1:90

3. Komunikasi Unpad

Pendaftar: 3134

Daya tampung: 36

Peluang masuk: 1:87

4. Manajemen Unpad

Pendaftar: 2587

Daya tampung: 30

Peluang masuk: 1:86

5. Ilmu Komunikasi UNY

Pendaftar: 2671

Daya tampung: 32

Peluang masuk: 1:83

6. Ilmu Komunikasi UGM

Pendaftar: 2205

Daya tampung: 27

Peluang masuk: 1:82

7. Bahasa dan Kebudayaan Korea

Pendaftar: 872

Daya tampung: 11

Peluang masuk: 1:79

8. Psikologi UNY

Pendaftar: 2441

Daya tampung: 33

Peluang masuk: 1:74

9. HI UGM

Pendaftar: 1904

Daya tampung: 28

Peluang masuk: 1:68

10. Manajemen UGM

Pendaftar: 3119

Daya tampung: 47

Peluang masuk: 1:66

Program Studi Soshum dengan Keketatan Persaingan Tertinggi pada SBMPTN 2019

1. Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Yogyakarta 

Daya tampung: 32

Pendaftar: 1.562

Peluang masuk: 1:49

2. Psikologi Universitas Negeri Yogyakarta

Daya tampung: 32

Pendaftar: 1.437

Peluang masuk: 1:45

3. Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia

Daya tampung: 41

Pendaftar: 1.828

Peluang masuk: 1:45

4. Manajemen Universitas Negeri Jakarta 

Daya tampung: 37

Pendaftar:  1.482

Peluang masuk: 1:40

5. Pariwisata Universitas Gadjah Mada

Daya tampung: 23

Pendaftar: 838

Peluang masuk: 1:39

6. Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta

Daya tampung: 42

Pendaftar: 1.545

Peluang masuk: 1:37

7. Administrasi Negera Universitas Negeri Yogyakarta 

Daya tampung: 32

Pendaftar: 1.151

Peluang masuk: 1:36

8. Bahasa dan Sastra Korea Universitas Indonesia 

Daya tampung:  15

Pendaftar: 477

Peluang masuk: 1:32

9. Pendidikan Teknik Boga Universitas Negeri Yogyakarta 

Daya tampung: 32

Pendaftar: 1.068

Peluang masuk: 1:32

10 Sastra Inggris Universitas Negeri Jakarta 

Daya tampung: 25

Pendaftar: 777

Peluang masuk: 1:31

Terdapat perbedaan antara 10 besar prodi dengan keketatan tertinggi pada SBMPTN tahun 2019 dengan 2020. Faktor yang memengaruhi tingkat keketatan persaingan antara lain:

a. Banyaknya peminat

b. Besar daya tampung. Misalnya prodi A peminatnya relatif sama selama dua tahun yakni kurang lebih 1000 orang. Tapi daya tampungnya berubah, dari sebelumnya 20 menjadi hanya 10. Otomatis keketatan persaingannya jadi lebih tinggi.

c. Prosedur pemilihan prodi yang berbeda:

* 2019 = peserta mengetahui nilai UTBK mereka, kemudian memilih prodi SBMPTN.

* 2020 = memilih prodi sebelum mengetahui nilai (sebelum tes).

Dari penjelasan di atas, apakah keketatan persaingan dan nilai rerata/passing grade tidak bisa menjadi patokan untuk SBMPTN 2021?

Bisa saja menjadi gambaran peta persaingan dan tingkat kesulitan (nilai rerata/batas bawah). Namun perlu disasari bahwa pasti ada perubahan.

Sebagai tambahan referensi berikut ini adalah daftar nilai UTBK rerata tertinggi untu prodi Soshum.

10 Prodi Soshum dengan Nilai Rerata UTBK Diterima Tertinggi

1. Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung  = 638,86

2. Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia = 633,55

3. Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada  = 630,00

4. Akuntansi Universitas Gadjah Mada   = 628,62

5. Akuntansi Universitas Indonesia  = 627,75

6. Manajemen Universitas Indonesia = 627,17

7. Manajemen Universitas Gadjah Mada   = 625,27

8. Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia  = 624,39

9. Sastra Inggris Universitas Indonesia  = 623,78

10. Ilmu Psikologi Universitas Indonesia  = 622,98

Photo by Magda Ehlers from Pexels

(Sumber gambar: Black ice from Pexels)