Hai Ketua OSIS, IPB Memberikan Undangan Khusus Masuk PTN, Lho!
- Jan 07, 2018
- Fatimah Ibtisam
Selain jalur umum seperti SNMPTN dan SBMPTN, Institut Pertanian Bogor membuka jalur undangan untuk siswa yang pernah jadi ketua OSIS SMA pada penerimaan mahasiswa baru 2018/2019. Cekidot!
Berbagai jalan menuju IPB
Jadi, IPB merasa jalur SNMPTN, SBMPTN, serta Ujian Talenta Masuk IPB (seleksi mandiri) saja nggak cukup untuk menjaring mahasiswa. Makanya, kampus asri yang berdiri tahun 1963 tersebut juga punya jalur penerimaan Beasiswa Utusan Daerah dan Prestasi Internasional dan Nasional (PIN). BUD ditujukan buat pelajar berprestasi di berbagai daerah yang mendapatkan rekomendasi dan beasiswa dari pemerintah, pemda, atau instansi lainnya, sedangkan PIN untuk siswa yang meraih penghargaan tingkat nasional atau nasional, seperti Lomba Karya Ilmiah serta Olimpiade Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, dan Informatika. PIN juga berlaku untuk hafidz (penghafal kitab suci) Al-Quran minimal 15 juz.
Nah, selain itu semua, di tahun ajaran 2018 ini ada tambahan kesempatan lagi buat pelajar SMA, yaitu undangan untuk kamu-kamu yang pernah menjabat sebagai Ketua OSIS di SMA. Wih!
Skill Leadership Ketua OSIS
Yup, akhir November lalu Rektor IPB yang baru ditetapkan, Dr. Arif Satria menyatakan akan membuka jalur masuk baru. "Tahun ajaran mendatang (2018/2019), kami akan menambah satu kebijakan penerimaan calon mahasiswa baru IPB, melalui jalur undangan khusus untuk para pelajar yang menjabat ketua OSIS di sekolahnya,” ujarnya seperti yang dikutip situs Okezone.
Ketua OSIS belum tentu punya nilai rapor yang super mentereng, tetapi mereka punya kelebihan lain yang tidak terukur dengan angka, yaitu kemampuan kepemimpinan alias leadership. Yup, sebagai ketua OSIS mereka dituntut untuk memimpin dan mengelola organisasi dengan berbagai tantangannya. Skill komunikasi, kolaborasi, diplomasi, kreativitas, dan manajemen, juga diasah dengan peran Ketua OSIS. Dan tentunya sebagai Ketua OSIS, walaupun nggak jadi juara kelas, prestasi akademik nggak boleh kedodoran.
Nah, bagi IPB kualitas kepemimpinan adalah hal penting untuk dimiliki mahasiswa. Seperti yang dikatakan sang rektor Dr. Arif Satria, "Karakter leadership ini sangat dibutuhkan oleh IPB sehingga ke depannya semua mahasiswa yang bergabung di IPB bukan hanya unggul dan berprestasi dalam bidang akademik akan tetapi juga siap untuk menjadi pemimpin baik diperusahaan maupun masyarakat. IPB ke depan harus menjadi kampus inovasi yang berbasis teknologi." Leadership sendiri memang sejalan dengan 21st Century Skills, alias kumpulan skill yang penting dikuasai anak muda saat ini agar bisa sukses di masa depan.
Tertarik masuk IPB dengan Jalur Ketua OSIS? Perhatikan Ini!
Di situs resminya IPB, belum menjabarkan ketentuan detail seputar jalur Ketua OSIS ini. Namun dari keterangan pihak IPB ke media, kuota yang disiapkan sekitar 10 persen dari daya tampung keseluruhan. Jumlah ini lumayan banget, lho. Nah, jika kamu atau temanmu tertarik dengan jalur Ketua OSIS, perhatikan hal-hal berikut.
1. Karena undangan ini untuk Ketua OSIS maka kamu harus (pernah) terpilih menjadi Ketua OSIS. Jangan sampai tipu-tipu ya, ketua kelas jelas beda dengan Ketua OSIS.
2. Pastikan kamu memimpin organisasi dengan baik. Jika pencapaian OSIS di bawah pimpinan kamu semakin baik, maka makin oke pula CV serta skill kepemimpinan kamu.
3. Di sisi lain, jangan remehkan nilai. Meskipun persyaratan detail belum diumumkan, namun PTN seperti IPB pasti juga akan melihat nilai rapor kamu. Lagipula, jika pelajaran kamu keteteran, artinya kemampuan memimpin dan manajemen diri kamu belum oke. Yekan?
4. Umumnya, mahasiswa yang bisa masuk IPB adalah yang memiliki latar belakang IPA. SMK juga berpeluang, asalkan dalam ranah IPA.
5. Kamu perlu tahu fakultas dan prodi yang tersedia di IPB. Terdapat 9 Fakultas/Sekolah untuk prodi S-1 yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Peternakan, Fakultas Kehutanan, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Matematika dan IPA, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Fakultas Ekologi Manusia, dan Sekolah Bisnis. Perlu dicatat bahwa prodi di Fakultas Ekonomi dan Manajemen serta Sekolah Bisnis di IPB tergolong jurusan sains teknologi.
6. Program studi yang persaingannya paling ketat berdasarkan perbandingan pendaftar dengan kuota yang tersedia adalah:
Ilmu Gizi : 2.7 persen
Ilmu Komputer: 4 persen
Agribisnis (Sosial Ekonomi Pertanian) : 4.7 persen
Statistika : 4.8 persen
Teknologi Pangan : 4.9 persen
Manajemen : 5 persen
Teknik Sipil dan Lingkungan: 5.2 persen
Arsitektur Lanskap : peluang 5.5 persen
Teknologi Industri Pertanian (Agroindustri) : 5.7 persen
7. Program studi yang persaingannya paling rendah berdasarkan daya tampung dan pendaftar adalah:
Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap: 24.2 persen
Teknologi Hasil Perairan: 22.5 persen
Fisika : 19.5 persen
Nutrisi dan Teknologi Pakan (Nutrisi dan Makanan Ternak) : 17.5 persen
Proteksi Tanaman (Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan) : peluang 16.7 persen
8. Rajin-rajin cek situs resmi IPB untuk melihat info terbaru seputar penerimaan mahasiswa baru 2018/2019.
Best of luck!
(sumber gambar: businessnewsdaily.com, ipb.ac.id)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus