Tatacara Lengkap Pendaftaran SNMPTN 2019 dan Hal Penting yang Harus Kamu Perhatikan

Tanggal 4 Februari 2019, penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri jalur SNMPTN akan dibuka. Kamu yang kemarin sudah verifikasi data di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dengan tepat waktu bisa mengikuti SNMPTN sesuai jadwal. Yeay!

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pendaftaran SNMPTN dilaksanakan secara online. Perbedaan SNMPTN di tahun ini terletak pada kepanitiannya (sekarang bernama LTMPT), kuota penerimaan PTN lewat SNMPTN yang berkurang menjadi 20%, juga pilihan program studi maksimal 2 (dua) di satu atau dua PTN dan tidak boleh lintas jurusan. Pendaftaran dapat dilakukan di laman resmi SNMPTN (www.snmptn.ac.id) di tanggal dan jam yang ditetapkan.

Berhubung tinggal menghitung hari, ada baiknya kalau kamu pelajari dulu tatacara pendaftaran SNMPTN serta hal-hal penting yang harus kamu perhatikan di bawah ini untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dan peluang kamu untuk diterima di program studi dan PTN impian.

Simak baik-baik, ya.

1. Log in di laman resmi pendaftaran SNMPTN (www.snmptn.ac.id)

Hal paling pertama yang harus kamu lakukan adalah menggunakan komputer atau smartphone dengan koneksi internet aktif untuk mengakses laman resmi pendaftaran SNMPTN. Kamu bisa log in menggunakan NISN dan password yang hanya akan kamu dapatkan jika data PDSS-mu sudah terverifikasi.

Yang harus diperhatikan:

  • Pastikan kalau kamu sudah melakukan verifikasi data PDSS tepat waktu. Jika kamu tidak melakukan verifikasi, kamu tidak akan memperoleh password untuk log in ke laman SNMPTN
  • Pastikan NISN kamu sudah benar
  • Jika kamu memiliki masalah seputar gadget/koneksi internet yang digunakan untuk mendaftar SNMPTN, kamu bisa melakukan pendaftaran SNMPTN di Plasa Telkom seluruh Indonesia tanpa dikenakan biaya
  • Lakukan pendaftaran sebelum 14 Februari 2019, dan hindari mendaftar di penghujung tanggal penutupan pendaftaran untuk menghindari “keramaian” server

2. Mengisi surat pernyataan

Sebelum mengisi form pendaftaran, kamu akan diberikan surat pernyataan yang berisikan kesungguhanmu dalam mengikuti SNMPTN 2019. Jika kamu merasa dapat menyanggupi persyaratan yang tertulis, kamu tinggal klik “Saya Setuju”.

Surat pernyataan ini berisikan bahwa jika kamu sudah mendaftarkan diri untuk SNMPTN, kamu wajib untuk melakukan daftar ulang jika diterima di salah satu pilihanmu. Jika tidak, kelalaian kamu akan menyebabkan indeks prestasi sekolah menurun serta mempengaruhi penerimaan mahasiswa baru lewat jalur SNMPTN dari almamater sekolahmu di tahun-tahun berikutnya.

Yang harus diperhatikan:

  • Baca surat pernyataan ini baik-baik. Soalnya, SNMPTN nggak cuma berdampak besar untuk kamu, tapi juga untuk almamater sekolahmu dan adik-adik kelas kamu yang ingin mendaftarkan diri di program studi dan PTN yang ingin kamu tuju di tahun-tahun berikutnya
  • Ini adalah saat terakhir kamu untuk membulatkan keputusan ikut SNMPTN atau tidak. Pastikan bahwa di masa depan kamu tidak akan menolak hasil SNMPTN jika kamu dinyatakan diterima di program studi dan PTN yang sudah kamu daftarkan

3. Mengisi form pendaftaran

Setelah kamu menyetujui surat pernyataan, kamu akan diberikan form pendaftaran yang berisikan data diri dasar yang dibutuhkan serta pilihan program studi dan PTN yang diinginkan. Selain itu, kamu juga diwajibkan untuk mengunggah pas foto, bukti prestasi, dan portfolio jika dibutuhkan.

Yang harus diperhatikan:

  • Pastikan data yang kamu isikan di formulir sudah benar. Disarankan untuk mengecek dan meninjau kembali data-data yang sudah diisikan minimal 2 (dua) kali untuk meminimalisir kesalahan
  • Pastikan pas foto yang kamu unggah sudah memenuhi ketentuan. Jangan sampai kamu unggah foto Naruto seperti peserta SBMPTN beberapa tahun yang lalu
  • Pastikan bukti prestasi dan dan portofolio yang diunggah memenuhi ketentuan dan relevan dengan program studi yang kamu pilih. Jangan sampai kamu masukan bukti prestasi juara lomba makan kerupuk se-RT untuk daftar program studi Teknik Kimia
  • Yang paling penting dari semuanya, pastikan semua program studi dan PTN yang kamu pilih sudah sesuai dengan minat dan kemampuanmu. Pilih program studi dan PTN cuma gara-gara alasan sepi peminat dan “yang penting masuk PTN” is a big no-no!
  • Urutan program studi dan PTN yang dipilih menentukan prioritas, jadi pastikan kalau kamu menaruh program studi dan PTN yang menjadi incaran utama kamu di pilihan pertama

Eniwei, aturan dalam memilih program studi dalam SNMPTN adalah maksimal 2 program studi dari 1 atau 2 PTN. Artinya, maksimal jumlah program studi dan pilihan PTN yang bisa kamu daftarkan diri adalah 2 (dua), tidak peduli apakah program studi tersebut tersedia di dua PTN yang berbeda. Yang penting, jangan sampai lintas jurusan!

Sebagai contoh, dalam mendaftar SNMPTN, skenarionya bisa:

- 1 program studi, 1 PTN: Matematika UI

- 1 program studi, 2 PTN: Matematika UI, Matematika Unpad

- 2 program studi, 1 PTN: Matematika UI, Aktuaria UI

- 2 program studi, 2 PTN: Aktuaria UI, Matematika Unpad

4. Finalisasi data

Di tahap finalisasi data, kamu harus memastikan kembali bahwa data yang kamu isikan dan pilihan yang kamu ambil sudah benar dan tidak akan ada lagi perubahan yang akan dilakukan. Jika kamu tidak melakukan finalisasi data, maka kamu dianggap tidak mendaftarkan diri di SNMPTN dan otomatis tidak terdaftar di pilihan-pilihan yang sudah diambil.

Jika kamu sudah mantap dengan data yang kamu isikan dan pilihan yang kamu ambil, kamu bisa klik “Finalisasi Pendaftaran”. Jika kamu merasa masih ada data yang kurang atau tidak lengkap, kamu bisa klik “Tunda Pendaftaran” dan lengkapi datamu dengan baik dan benar sebelum finalisasi.

Yang harus diperhatikan:

  • Tanyakan lagi diri kamu: udah yakin banget untuk daftar SNMPTN dengan pilihan yang sudah dipertimbangkan baik-baik, dan akan menerima apa pun hasilnya nanti? Bikos there’s no turning back, gaes!

5. Mengunduh dan mencetak kartu peserta

Setelah finalisasi data, kamu bisa mengunduh dan mencetak kartu peserta SNMPTN sebagai bukti kamu telah terdaftar sebagai peserta SNMPTN.

Yang harus diperhatikan:

  • Buat beberapa duplikat file (softcopy) kartu SNMPTN kamu dan simpan di beberapa media penyimpanan yang berbeda: memori handphone, komputer, flashdisk, Google Drive, Cloud, atau kirim ke orang tuamu melalui pesan multimedia. Nggak ada lagi, deh, alasan kehilangan kartu peserta

  • Cetak beberapa hardcopy (print) kartu peserta untuk keperluan daftar ulang jika nanti dinyatakan diterima. Ihiy!

Good luck!

(sumber gambar: jabar.tribunnews.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 18 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 28 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1