Inilah perubahan terbaru pelaksanaan UTBK  SBMPTN 2020 terkait dengan situasi pandemi COVID-19 dan kebijakan new normal. Yup, baru saja (24/6) panitia LTMPT melakukan konferensi pers membahas perubahan dan perkembangan UTBK 2020. Hasilnya adalah.....

Beberapa Pertimbangan Perkembanga Pelaksanaan UTBK 2020

1. Hingga saat ini situasi pandemi belum mereda sesuai yang diharapkan.

2. Sesuai dengan arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, keselamatan dan kesehatan peserta UTBK, pengawas, dan pengantar menjadi prioritas.

3. Di sisi lain, UTBK perlu segera dilaksanakan untuk memperoleh hasil SBMPTN. Apabila SBMPTN tertunda, maka seleksi mandiri dan penerimaan mahasiswa baru secara keseluruhan tertunda.

4. Situasi saat ini jumlah peserta UTBK 706.901, total kapasitas tes 1.435.130 peserta. Berarti pesertanya hanya SETENGAH dari kapasitas yang disediakan panitia.

Untuk mengurangi risiko, dilakukan perombakan jadwal pelaksanaan UTBK 2020 dan juga penambahan lokasi pelaksanaan tes, berikut penjelasan lengkapnya.

Perubahan Jadwal UTBK

* Dalam sehari hanya ada 2 sesi UTBK. Kecuali Jumat hanya satu sesi. Sabtu dan Minggu tetap 2 sesi.

* Waktu per sesi UTBK:

Peserta sesi 1 menjadi pukul 09.00 hingga 11.15

Peserta sesi 3 menjadi pukul 14.00 hingga 16.15

* Peserta sesi 2 dan 4 kemungkinan digeser waktunya ke gelombang II

* Tanggal pelaksanaan UTBK 2020

Gelombang I: 5 hingga 14 Juli 2020

Gelombang II: 20 hingga 29 Juli 2020

Jadwal Cadangan: 30 Juli dan 1 dan 2 Agustus 2020

Susunan Waktu Pelaksanaan UTBK per Hari

I:

09.00-09.05 peserta masuk ruang ujian

09.05-09.25 Pemeriksaan identitas/dokumen

09.25-09.30: Latihan

09.30-11.15: Tes potensi skolastik (105 menit)

II.

14.00-14.05: Peserta masuk ruangan

14.05-14.25: Pemeriksaan identitas/dokumen

14.25-14.30: Latihan

14.30-16.15: Tes potensi skolastik (105 menit)

Manfaat perubahan tersebut:

* Jadwal tidak terlalu pagi (mulai jam 09.00).

* Jeda antara sesi pertama dengan berikutnya panjang sehingga peserta antarsesi tidak bertemu.

* Lebih banyak waktu untuk membersihkan ruangan.

Penambahan Lokasi

Saat ini terdapat 74 pusat UTBK (lokasi UTBK) yang tersebar di berbagai daerah. Salah satu contoh pusat UTBK adalah Universitas Indonesia (Depok) dan Universitas Syiah Kuala (Aceh). Nah, pusat UTBK bisa bekerja sama dengan SMA/SMK di daerah untuk melaksanakan UTBK di sana. Dengan ketentuan:

* Pertimbangan peserta yang tes di luar pusat UTBK (di sekolah mitra):

a. Pusat UTBK sangat jauh dari daerah peserta.

b. Pusat UTBK di zona merah

c. Wilayah peserta di zona merah.

Jadi kerja sama dengan sekolah untuk meminimalisir pergerakan antarwilayah.

* Pusat UTBK akan menentukan SMA/SMK yang menjadi mitra untuk lokasi pelaksanaan.

 *Pusat UTBK juga menentukan jumlah SMA/SMK yang diajak bekerja sama. Semua tergantung kebutuhan peserta di daerahnya.

* Untuk peserta yang telanjur mendaftar pusat UTBK di luar provinsi/daerahnya, diharapkan mengubahnya ke pusat tes terdekat.

Rekomendasi untuk peserta

* Tidak perlu panik dengan perubahan UTBK, karena tujuannya adalah yang terbaik untuk peserta.

* Jadwal ujian (gelombang I/gelombang II/jadwal cadangan), dan lokasi tes NGGAK MEMENGARUHI peluang kelulusanmu. Ikuti saja ketentuan yang ditetapkan LTMPT.

* Peserta tetap belajar dan tidak pergi ke luar kota untuk UTBK. Tetap tinggal di kotanya, pelaksanaannya bisa dilakukan di kotamu.

* Terus cek informasi di situs LTMPT, untuk mengetahui perubahan terkini.

 * Yang terpenting adalah menjaga kesehatan. Sebaiknya, lakukan isolasi mandiri 14 hari sebelum hari-H.

 *Sebelum dan setelah ujian tidak mampir ke tempat lain. Yup, bukan berarti bisa santuy ngopi-ngopi di mal, ya.

*Jangan mencari bocoran soal. Pantia sudah menyiapkan banyak set soal UTBK. Lagipula, kalau ketahuan bekerja sama dalam kecurangan (baik yang mencari bocoran maupun yang membocorkan) tidak akan diterima.

* Pengantar hanya boleh berada di Drop Zone atau zona pengantaran, tidak boleh berada di dalam lokasi ujian.

 * Di hari-H, patuhi protokol kesehatan. Pakai baju yang bersih. Mandi sebelum berangkat dan setelah ujian.

Sumber gambar: Image by <a href="https://pixabay.com/users/geralt-9301/?utm_source=link-attribution&amp;utm_medium=referral&amp;utm_campaign=image&amp;utm_content=1672363">Gerd Altmann</a> from <a href="https://pixabay.com/?utm_source=link-attribution&amp;utm_medium=referral&amp;utm_campaign=image&amp;utm_content=1672363">Pixabay</a>