Masa darurat bencana wabah virus corona COVID-19 diperpanjang hingga 29 Mei 2020.  Itu artinya, selain Ujian Nasional, ada kemungkinan agenda pendidikan dimundurkan jadwalnya atau diubah pelaksanaannya. Berikut kegiatannya:

* Ujian Nasional SMK 16 hingga 20 Maret:  DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Riau, dan Bali yang menunda UN SMK dengan total 817.169 siswa. Sementara 28 provinsi lainnya tetap menyelenggarakan UN SMK dengan total peserta 729.763 orang. Belum ada jadwal UN susulan, tergantung kondisi tiap daerah.

* Ujian Nasional SMA 30 Maret hingga 2 April: Belum ada pengumuman resmi, namun di daerah yang terdampak wabah COVID-19 kemungkinan akan mengalami penundaan.

* Ujian Tengah Semester mahasiswa dan pelajar SMA Maret/April: Sebagian kampus menerapkan kuliah jarak jauh. UTS tetap berjalan berupa tugas atau take home test. Sementara untuk SMA, tergantung jadwal dan kesanggupan sekolah. Enam provinsi meliburkan sekolah hingga 28 Maret. Namun belum jelas tindakan setelahnya.

* UN SMP 20 hingga 23 April: Semoga saja pendemi COVID-19 sudah mereda sehingga UN bisa berjalan pada waktunya. Namun jika belum memungkinkan, bisa saja ditunda.

* Pengumuman SNMPTN 8 April:.  Sepertinya tidak ada perubahan jadwal pengumuman.

* Pendaftaran UTBK (SBMPTN) Tahap I 30 Maret hingga 8 April  sedangkan tahap II 14 hingga 16 April: Pendaftaran dilakukan secara online, sehingga tidak bermasalah. Pendaftar diminta memilih waktu tes UTBK. Nah, pelaksanaan tes inilah yang mungkin mengalami perubahan.

(Update: Pendaftaran UTBK ditunda).

* Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK SBMPTN) tahap I 20 hingga 26 April dan tahap II 1 sampai 3 Mei 2020:

Belum ada pengumuman resmi dari LTMPT. Prediksi kami, apabila ada beberapa daerah yang masih terdampak  COVID 19, ada 3 skenario:

a. Menunda jadwal ujian hingga dirasa aman.

b. Membatasi jumlah peserta dalam ruang ujian, sehingga jarak antar peserta berjauhan alias jaga jarak.

c. Mengubah sistem seleksi/penilaian. Langkah C ini merupakan langkah yang drastis karena mengubah UTBK.

(Update: Tanggal 23 Maret, 4 hari setelah tulisan ini diturunkan, LTMPT mengumumkan penundaan pendaftaran dan pelaksanaan UTBK 2020. Namun belum ada informasi lebih lanjut mengenai jadwal terbaru.)

 * UAS SMA/MA/SMK mulai 2 Juni: Sejauh ini, UAS nampaknya aman aman saja, karena dijadwalkan awal Juni.

* UAS perkuliahan sekitar Mei/Juni: Tergantung kebijakan kampus. Meskipun tak banyak, ada kampus yang tutup alias belajar dari rumah hingga akhir semester, termasuk mengerjakan UAS dari rumah aja.

* Ramadan diperkirakan mulai 23 April: Harapannya, segala sesuatu udah mereda. Tapi, tetap perlu antisipasi. Jam sekolah yang mungkin akan berkurang selama bulan puasa. Jangan lupa jaga kondisi tubuh. Oya, jika tidak ada perubahan, sebagian jadwal UTBK SBMPTN juga berlangsung saat puasa.

* Rangkaian Libur lebaran akhir Mei: Tanggal merah dan cuti bersama berlangsung sejak Kamis 21 Mei hingga Senin 1 Juni. FYI, 21 Mei adalah hari besar Kenaikan Isa Almasih sementara 1 Juni merupakan Hari Pancasila. Ada sekolah yang mulai libur sebelum tanggal 21 Mei. Namun usai libur, kamu bakalan menghadapi ujian sekolah, UAS kampus, hingga ujian mandiri PTN dan PTS.

* Seleksi mandiri PTN dan PTS: Karena situasi pandemi, kemungkinan besar penerimaan mahasiswa baru banyak dilakukan di bulan Juni (setelah masa darurat berakhir). Sebagian kampus menggelar tes sendiri, adapula yang menggunakan nilai UTBK dan atau nilai rapor.   

Ya, berkaitan dengan kasus penyebaran wabah virus corona COVID-19, agenda pendidikan mungkin akan ditunda atau malah diubah tatacara pelaksanaannya. Biarlah pihak berwenang yang memikirkan keputusannya. Sebab apapun itu, kamu tetap harus belajar dan menyiapkan diri.  Bagi yang mau masuk kuliah jangan lupa belajar dan memantapkan pilihan program studi.

Mencari tahu soal jurusan kuliah, kampus, profesi dan minat-bakatmu bisa kamu lakukan dari sekarang, di rumah bersama Rencanamu. Jangan ditunda ya, gaes!  

Image by Bruno /Germany from Pixabay