Bersejarah, berprestasi, legendaris, unik, dan kece berat! Nope, sayangnya saya nggak lagi ngomongin diri sendiri,  melainkan lima perguruan tinggi cantik dan unik dari berbagai negara berikut ini. Cekidot!

Università di Bologna (Universitas Bologna)
Bologna, Italia

Bicara soal universitas bersejarah, nggak afdol kalau nggak menyebut Universitas Bologna—atau Università di Bologna alias UNIBO dalam bahasa aslinya—di kota Bologna, Italia.

Kenapa? Bukan cuma karena UNIBO adalah universitas pertama dan tertua di dunia, tapi juga karena UNIBO-lah yang pertama kali menciptakan istilah “universitas”, yang diambil dari bahasa Latin, yang mengacu kepada institusi perguruan tinggi.

Universitas yang berdiri pada tahun 1088 ini punya daya tampung sekitar 100,000 mahasiswa di 11 fakultasnya. Kampus UNIBO nggak hanya ada di kota Bologna, tetapi tersebar di kota Ravenna, Forli, Cesena, Rimini, dan bahwa Buenos Aires di Brazil.

Beberapa lulusan UNIBO yang terkenal adalah Paus Alexander VI, Paus Gregory XV, Dante Alighieri, Umberto Eco, dan Giorgio Armani.

Archiginnasio, tempat para cendikia UNIBO pertama kali melakukan bedah untuk mempelajari anatomi manusia

Universidad de Salamanca (Universitas Salamanca)
Madrid, Spanyol

Di situs wisata Tripadvisor, Universitas Salamanca menduduki peringkat ke-8 dalam daftar must-sees di daerah Salamanca, kota Madrid, Spanyol. Nggak heran, soalnya setiap tahun, memang selalu ada ribuan turis yang mengunjungi universitas ini.

Lah, ini universitas apa tempat wisata? Well, dua-duanya kali, ya. Pasalnya, gedung Universitas Salamanca memang super kece dan sangat padat dengan sejarah, sehingga nggak heran kalau ia sampai jadi objek wisata.

Perguruan tinggi yang diresmikan oleh Raja Alfonso IX pada tahun 1164 ini tadinya adalah biara Katolik kuno, dan sampai sekarang, bentuk arsitektur aslinya—dengan segala detil cantiknya—masih dipertahankan.  

Universitas Salamanca nggak hanya diminati oleh calon mahasiswa dari seluruh daratan Spanyol, tetapi juga dari berbagai negara. Pasalnya, perguruan tinggi ini terkenal dengan program bahasa Spanyolnya untuk mahasiswa asing, sehingga setiap tahunnya, 2,000 mahasiswa asing dari luar Spanyol mendaftar di Universitas Salamanca.

Salah satu ruangan yang menjadi highlight di Universitas Salamanca adalah perpustakaannya yang cantik

University of Chicago
Chicago, Amerika Serikat

University of Chicago atau UChicago adalah sebuah perguruan tinggi swasta di kota Chicago, Amerika Serikat, dan merupakan salah satu perguruan tinggi top di Amerika Serikat. Di berbagai versi ranking universitas sedunia, UChicago sering masuk 10 besar.

Lulusannya, sih, jangan tanya, deh. Banyak banget yang sukses jadi tokoh-tokoh besar, mulai dari tokoh sastra (Kurt Vonnegut), politikus, sampai pengusaha besar (Larry Ellison, CEO Goldman Sachs dan James O. McKinsey, penemu McKinsey & Company). Dan asal tahu aja, 89 penerima penghargaan Nobel adalah orang-orang yang pernah berafiliasi dengan UChicago, lho. Entah lulusan, staf, atau mantan pengajar di perguruan tinggi ini.

Ada satu hal unik tentang UChicago yang menurut saya seru banget. Sebagai salah satu persyaratan masuk UChicago, calon mahasiswa harus menyertakan beberapa essay di dalam dokumen pendaftarannya. Isi essay-nya harus berupa respon terhadap pertanyaan yang diberikan pihak universitas. Nah, pertanyaan-pertanyaan essay-nya ini unik dan menantang banget!

Berikut beberapa contoh pertanyaan essay yang harus dijawab calon mahasiswa UChicago:

a. Kalau kamu bisa berjalan di atas seutas tali seperti pemain sirkus—tanpa jaring pengaman di bawahnya—kamu ingin berjalan di atas landscape apa?

b. Apa, sih, hal yang ganjil dari angka ganjil?

c. Othello dan Iago. Dorothy dan si Penyihir Jahat. Autobots dan Decepticons. Sejarah dan dunia fiksi seni penuh dengan pahlawan dan musuh mereka. Ceritakan tentang hubungan kamu dengan musuh abadi kamu (entah nyata atau hanya khayalan)!

MATEK! Intinya, sih, UChicago nggak mau calon mahasiswanya cuma pintar secara akademik, tetapi juga kreatif, berwawasan luas, dan humoris.

Salah satu fasilitas UChicago yang menurut saya keren banget adalah perpustakaan-perpustakaannya. Ini adalah Harper Memorial Library yang bergaya gotik klasik...

... dan ini adalah Mansueto Library yang bergaya futuristik. Saking kerennya, perpustakaan ini digunakan sebagai lokasi syuting film Divergent, khususnya untuk adegan-adegan Erudite

Royal Holloway University of London
London, Inggris

Royal Holloway University of London atau RHUL adalah sebuah universitas riset di London, Inggris. Universitas ini termasuh kecil, dengan 20 departemen dan lebih dari 9,000 mahasiswa dari ratusan negara di dunia.

Sebagai salah satu institusi riset top di dunia, riset-riset RHUL sangat terkenal karena berhasil memberikan dampak yang luas.

Di bidang perkuliahan, RHUL dikenal mempunyai jurusan Seni dan Kebudayaan yang kuat. Pendaftaran mata kuliah bidang Sastra Inggris, Penulisan Kreatif, Psokologi dan Musik malah sangat kompetitif, dengan rasio penerimaan 9:1. Waduh, senggol bacok dong, ya!

Selain punya jurusan Seni yang kuat, fasilitas seni RHUL pun oke banget. RHUL punya koleksi seni yang cukup besar—untuk ukuran sebuah universitas, ya—yang terdiri dari lukisan, patung, dan karya cetak. Galeri lukisan RHUL sendiri menampung lebih dari 70 lukisan dari abad ke-16. Galeri ini dibuka untuk umum seminggu sekali.

Kok bisa, sih, universitas punya koleksi lukisan setaraf museum dunia gini?

Tadinya, Thomas Holloway—pendiri RHUL yang merupakan seorang miliuner—nggak berencana membuat galeri seni untuk mahasiswanya. Tetapi suatu ketika, adik ipar Holloway mengunjungi universitas Vassar College di New York, Amerika Serikat, dan melihat bahwa mereka ternyata punya koleksi seni yang mengagumkan banget. Vassar bahkan punya museum sendiri! Maka pada tahun 1881, Thomas Holloway mulai mengoleksi karya-karya seni untuk RHUL. Pengkoleksiannya pun ngebut banget, alias langsung borong semua, mz! Sebagian besar koleksinya dibeli dari pusat lelang seni Christie’s. Pada tahun 1883, Thomas Holloway sudah membeli 77 lukisan untuk koleksi RHUL.

RHUL juga punya kelompok paduan suara gereja yang terkenal, dan RHUL adalah satu-satunya universitas yang mempertahankan tradisi menampilkan paduan suara setiap hari untuk ibadah pagi di gereja RHUL.

Gereja dan paduan suara RHUL yang terkenal

University of Oxford
Oxford, Inggris

Kayaknya Youthmanual nggak perlu memperkenalkan University of Oxford lagi, ya, ke kamu. Pastinya kamu udah tahu, dong, tentang universitas ini! Bersama dengan University of Cambridge, University of Oxford adalah salah satu universitas tertua, terbesar, dan ter-prestis sedaratan Inggris Raya.

Membaca daftar alumninya aja bikin pusing, sob, saking banyaknya alumni University of Oxford yang berhasil jadi orang-orang ternama dan berprestasi, mulai dari John Locke, JRR Tolkien, Aung San Suu Kyi, Stephen Hawking, dan segudang lainnya. Maudy Ayunda juga sebentar lagi masuk dalam daftarnya, nih!

Daripada bingung mau cerita apa, Youthmanual mau sharing aja, deh, beberapa fakta seru tentang University of Oxford.

* Sebutan resmi bagi seseorang yang terafiliasi dengan perguruan tinggi ini (entah sebagai mahasiswa, staf, atau pengajar) adalah Oxonian.

* Jurusan-jurusan terkuat dan paling terkenal di University of Oxford adalah Business Studies, English, Politics, Physiological Sciences, Fine Art, Middle Eastern and African Studies, Music and Philosophy.

* Tangga aula utama kampus Christ Church University of Oxford merupakan inspirasi (dan akhirnya dijadikan setting syuting) dari tangga aula utama sekolah Hogwarts di buku dan film Harry Potter.

* Perpustakaan Bodleian adalah perpustakaan riset utama di perguruan tinggi swasta ini (FYI, mereka punya 102 perpustakaan!) dan merupakan perpustakaan kedua terbesar di Inggris, dengan 11 juta koleksi buku. Kalau ada mahasiswa yang mau jadi anggota, mereka harus membuat pernyataan untuk nggak akan memindahkan buku-buku dari perpustakaan ini, menyalakan api, dan merokok di dalam. Lucunya, dulu pernyataan ini harus diikrarkan oleh si calon anggota dalam bahasa Latin (#intelek!). Tapi sekarang cukup dengan menandatangi pernyataannya aja.

* Tokoh Alice dari cerita fiksi Alice in Wonderland terinspirasi dari Alice Liddell, anak perempuan seorang dekan di kampus Christ Church. Lewis Carroll—pengarang buku Alice in Wonderland yang pernah menjadi dosen di University of Oxford—sangat dekat dengan Alice dan keluarganya, sampai-sampai ia menjadikan Alice sebagai tokoh utama di bukunya.

* Adolf Hitler dulu berencana untuk menjadikan Oxford sebagai ibukota, kalau ia berhasil menguasai Inggris. Itulah kenapa dulu Oxford nggak dibom Nazi. Fiuh, kebayang kalau universitas pencetak orang-orang hebat ini sampai harus hancur!

Aula makan kampus Christ Church, yang menginspirasi Great Hall-nya Hogwarts dalam film-film Harry Potter

***

Duh, sebenarnya masih ada segambreng perguruan tinggi lain yang nggak kalah keren dan unik. Rasanya ingin diceritain semua—itung-itung sekalian memotivasi kamu bercita-cita kuliah di sana, ya nggak?—kalau nggak ingat keterbatasan tempat. Well, there’s always next article!