Gaes, jangan pernah remehkan kekerasan emosional alias emotional abuse dalam hubungan pertemanan atau yang pacaran, ya. Apalagi ada orang yang nggak sadar bahwa mereka sudah menjadi korban kekerasan emosional, dan terjebak dalam hubungan nggak sehat.

Padahal, dampak yang ditimbulkan kekerasan emosional sama fatalnya dengan kekerasan fisik, lho. Si korban bisa merasa dirinya nggak berarti dan layak diperlakukan demikian, bergantung kepada si pelaku kekerasan, mengalami depresi, juga gangguan mental.  

Bahayanya lagi, kekerasan emosional nggak jelas terlihat, seperti halnya kekerasan fisik. Akhirnya, jadi dibiarkan berlarut-larut.

Oya, emotional abuse bisa dilakukan cowok ataupun cewek, lho.

Berikut adalah ciri-ciri kekerasan emosional. Perlu kamu ketahui nih, gaes!

1. Si pelaku suka mencela dan menjatuhkanmu di depan umum, baik dengan sindiran atau jokes.

2. Saat kamu merasa tersinggung, sedih, atau takut, si pelaku nggak mau dengar curhatmu. Bersikap cuek dan nggak peduli.

3. Dalam hubungan kalian, kamu sering merasa bersalah.

4. Cemburuan banget! Bisa langsung marah saat kamu ngobrol atau chat sama orang lain. Padahal, nggak ada apa-apa antara kamu dan orang lain itu.

5. Si pelaku suka mengancam akan menyakiti dirinya sendiri, kalau kamu mengecewakan dirinya.

6. Ucapan si pelaku bikin kamu nggak percaya diri dan meragukan diri sendiri.

7. Komentarnya juga sering bikin kamu merasa malu dengan dirimu sendiri, payah, dan nggak berarti.

8. Saat ada masalah dalam hubungan kalian, dia SELALU menyalahkan kamu.

9. Si pelaku selalu menyerang pendapat kamu.

10. Si pelaku selalu mengkritik apa yang kamu lakukan, tanpa memberikan solusi yang tepat, juga sama sekali nggak pernah mendukung atau memberi apresiasi.

11. Ingin mengontrol kamu, hingga ke hal-hal kecil. Seakan-akan kamu adalah anaknya yang masih kecil.    

12. Saat kamu memprotes sikapnya, dia malah berpendapat kamu yang terlalu sensitif/cengeng.

13. Mengancam kamu (meskipun ancamannya nggak dilakukan).

14. Si pelaku memberikan kesan bahwa kamu nggak pantas untuk menjadi teman/pasangannya.

15. Pernah/sering membocorkan rahasiamu pada orang lain.

16. Saat kamu ingin melakukan sesuatu atau berusaha meraih cita-cita, dia akan meremehkanmu, dan meyakinkan bahwa usaha kamu bakal sia-sia, sehingga bikin kamu down.

17. Melanggar privacy kamu.

18. Memanggil kamu dengan sebutan yang memalukan dan mencela.

19. Memaksa kamu melakukn hal yang nggak kamu inginkan.

20. Nggak merasa bersalah dan nggak merasa bahwa dirinya melakukan kekerasan verbal/emosional.

(sumber gambar: michinganjournal.org)