Siapa, sih, yang nggak kenal Dian Sastrowardoyo, Alyssa Soebandono (Icha) dan Annisa Pohan? Pasti pada kenal, ya. Tapi apakah pada tahu juga tentang prestasi akademik mereka?

Dian Sastrowardoyo

• Di tahun 2000, lulusan SMA Tarakanita 1 Jakarta ini mulai kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

• Setahun setelahnya, Dian kembali mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi negeri dan diterima di Program Studi Filsafat, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia. Pindah jurusan do’i! Pemeran utama film remaja legendaris Ada Apa Dengan Cinta ini (btw, bakal ada AADC 2 lho, gaes!) ini kemudian lulus S1 di tahun 2007.

• Tahun 2012, ia kembali sekolah, mengambil program Magister Manajemen di Universitas Indonesia. Dian diwisuda tahun 2014 dengan predikat cum laude. FYI, syarat cum laude S2 gampang, kok. Cuma perlu IPK di atas 3.70 *pingsan*

• Sekarang, Dian sedang membantu ruangguru.com, sebuah proyek startup yang bergerak di bidang pendidikan. Konsep startup ini adalah mempertemukan calon murid dan calon pengajar kursus. Di proyek ini, Dian bekerja sama dengan dua anak muda yang nggak kalah hebat, yang satu lulusan Universitas Indonesia dan Columbia University, Amerika, dan yang satunya lagi alumni Nanyang Technological University, Singapura. Mantap!

• “Entah akan berkarir atau berumah tangga, seorang wanita wajib berpendidikan tinggi karena ia akan menjadi ibu. Ibu-ibu cerdas akan menghasilkan anak-anak cerdas.” Begitulah quotes keren dari Dian yang menjadi viral. Saya aja sempat memasang kutipan tersebut sebagai profile picture!

Alyssa Soebandono

• Di tahun 2009, saat umurnya belum genap 17 tahun, Icha sudah terbang ke Australia untuk kuliah di Monash University, Australia. Disana, lulusan SMA Global Jaya Bintaro ini mengambil program Bachelor of Arts.

• Saat itu, aktris yang sering membintangi sinetron stripping ini sempat curhat di blognya, bahwa ia bertekad serius menuntut ilmu. Maklum,  banyak yang memandang Icha sebelah mata dan menganggapnya nggak serius kuliah, hanya karena ia berstatus seleb.

• Icha juga sempat kuliah di Sussex University, Inggris, selama 6 bulan. Kok, bisa? Ternyata karena Icha mengikuti program pertukaran mahasiswa ke Inggris. Do’i bahkan sempat nonton langsung royal wedding Prince William dan Kate Middleton.

• Setelah sekitar 2,5 tahun kuliah, pada Desember 2011, Icha lulus dan balik ke Indonesia.

• Nggak banyak yang tahu bahwa selain melanjutkan karir aktingnya di tanah air, Icha juga mengambil program S2 di London School of Public Relation, Jakarta, jurusan llmu Komunikasi pada tahun 2012.

• Ia menyelesaikan program pascasarjananya dalam waktu 1,5 tahun saja, sehingga lulus tepat waktu pada Desember 2013.

• Saat wisuda S2, usia pemain sinetron ini  belum genap 22 tahun, lho! WOW! Nggak hanya itu, Icha juga didaulat sebagai Best of the Best Students. Double WOW!

• Dikutip dari blognya, inilah sepenggal pendapat Icha mengenai pendidikan, “Di manapun kita menuntut ilmu, percayalah, pasti akan ada suatu hal positif yang bisa kita dapatkan. Ketika orang-orang meremehkan tempat kita belajar, atau menggampangkan semuanya, buktikanlah dengan prestasi yang hebat.” And yes, girl, you did just that!

Annisa Pohan

• Lulus dari SMAN 70 Jakarta di tahun 1999, Annisa hijrah ke Bandung untuk melanjutkan pendidikannya di Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran.

• Nggak cuma sibuk di kampus, model remaja ini juga siaran di OZ Radio Bandung.

• Pada pertengahan 2011, menantu Presiden RI ke-6 ini melanjutkan pendidikannya di Magister Manajemen Universitas Indonesia, sama seperti Dian.

• Hanya dalam waktu 1,5 tahun, Annisa berhasil lulus dengan IPK nyaris sempurna, yakni 3,98. Beuh, itu IPK atau suhu badan orang demam? Tinggi amat?!

• Annisa pun merupakan co-founder Yayasan Tunggadewi, LSM yang peduli terhadap wanita dan anak. Salah satu fokus kegiatan mereka adalah bidang pendidikan.

• Brand ambassador batik Alleira ini pernah sharing harapannya mengenai pendidikan Indonesia lewat Instagram, “Semoga anak-anak Indonesia dapat memiliki kesempatan yang sama untuk menempuh pendidikan berkualitas sebagai bekal membangun bangsa dan negara,” tulisnya.

***

Kece, beken, smart dan berprestasi pula. Dibandingkan mereka, makin pada merasa bak remah rempeyek nggak? *sendu di pojokan*

Yang pasti, mereka nggak langsung bisa sukses begitu. Dibaliknya. pasti ada perjuangan luar biasa. Saya kagum, tapi sebenarnya juga ngeri membayangkan pergulatan mereka dengan urusan kuliah, karir di dunia hiburan, serta rumah tangga. Masih bisa tampil paripurna pula, tanpa muka kusut dan mata panda khas mahasiswanya. Mejik!

Jadi jangan gampang nyerah kalau kamu juga masih bergulat dengan ujian, paper yang dibalikin, skripsi yang… ah, sudahlah. Berjuang terus, sob! Seperti kata tokoh perjuangan sosial Amerika yang sempat menjadi budak, Frederick Douglass, “If there is no struggle, there is no progress.” Sedyap!

(sumber gambar: Instagram Dian Sastrowardoyo, Instagram Annisa Pohan, Zalorah, Anak UI, ichalyssa-soebandono)