Yeay! Di hari peringatan kemerdekaan negara kita ini, pastinya kamu udah familiar sama yang namanya perayaan 17 (agustus)an Se-RT yang sarat berbagai aktivitas—mulai dari ngibarin bendera dan ngedekor jalanan, pawai, sampai  berbagai lomba yang bisa diikuti siapa aja seperti panjat pinang, balap karung, dan makan kerupuk.

Nah, bukan hanya sebagai ajang pamer kemampuan sama gebetan sekomplek seru-seruan aja, lomba 17-an ternyata punya banyak faedah lain selain kesempatan menangin sepeda roda tiga yang digantung di pohon pinang aja, lho, sob. Yaaah, bisa dibilang kalau kamu yang masih muda nggak ikutan lomba 17-an yang diadakan di RT kamu, kamu bakal rugi dobel.

Kenapa?

Soalnya, secara nggak langsung, kamu yang hari ini udah berpartisipasi dengan penuh semangat dalam perlombaan 17-an ternyata secara nggak langsung juga mengasah deretan soft skill yang berfaedah untuk masa depan nanti, seperti…

1. Kepercayaan diri

Kebanyakan anak muda (apalagi yang seusia kamu) jaman sekarang pasti banyak yang nolak ketika ditawari untuk berpartisipasi untuk ikutan lomba 17-an. Nah, salah banget, nih, kalau masih yang kayak gini.

Ketika kamu memberanikan diri untuk berpartisipasi dan tampi di depan banyak orang untuk berkompetisi, kamu sudah bisa memupuk kepercayaan diri kamu dalam meninggalkan zona nyaman dan memperlihatkan apa yang bisa kamu lakukan dan sejauh mana kemampuan kamu untuk melakukannya. Mau kalah atau malu-maluin gara-gara kotor kena lumpur atau cemong kena oli, itu sih nggak usah dipikirin!

2. Berpikir kritis

Kemampuan berpikir kritis itu nggak cuma bisa diasah sama kamu yang ikutan lomba main catur aja, lho. Sejatinya, semua lomba 17-an pun nggak selalu ngandelin kekuatan otot, tapi juga kemampuan otak dalam merancang strategi apa yang harus kamu lakukan untuk memenangkannya.

Ambil aja contoh kalau kamu ikutan lomba makan kerupuk. Meskipun judulnya cuma makan, kamu harus pinter-pinter atur posisi dan strategi gimana caranya agar kamu bisa mencapai kerupuk dengan mudah serta menjaga agar kerupuk kamu selalu steady dan tetap berada di dalam area jangkauan ketika lawan di samping kamu makanin kerupuknya dengan anarkis sampai tali rafianya goyang-goyang mulu. ‘Kan ngeselin? *curhat*

3. Bekerja sama dalam tim

Yang menjadi ciri khas dari perlombaan 17-an adalah tipe lombanya yang sangat kental dengan tema persatuan. That’s why secara nggak langsung kamu bisa mengembangkan kemampuan bekerja sama dalam tim ketika kamu berpartisipasi dalam perlombaan yang sifatnya berkelompok, seperti lomba balap karung, tarik tambang, ataupun panjat pinang.

Skill ini tentunya bisa banget kamu asah ketika menyusun strategi dan membangun kedinamisan dan chemistry (aih!) dalam tim. Kamu dan anggota tim harus saling bahu membahu agar bisa memenangkan perlombaan. Nggak ada, tuh, ceritanya orang egois bisa menangin lomba 17-an, apalagi bisa sukses dalam dunia kerja nanti! Hihihi.

4. Semangat berkompetisi

Yang namanya anak muda harus punya ambisi dan semangat dalam mengejar cita-citanya di masa depan. Kalau anak muda melempem, gimana ceritanya nanti bisa sukses kalau bangun dari tempat tidur di pagi hari perayaan kemerdekaan aja males?

Makanya, seremeh apa pun perlombaan 17-an yang ada di RT kamu, hal itu tetap bisa melatih kamu dalam memunculkan semangat untuk nggak pantang menyerah dalam berkompetisi. Masa depan yang akan kamu hadapi nanti bakal penuh dengan persaingan, lho, gaes. Kalau kamu nggak punya semangat untuk berkompetisi, kamu bakal tertinggal dan tenggelam dalam arus.

5. Sportivitas

Last but not least, perlombaan bukan cuma soal kemenangan. Dalam lomba 17-an, kamu tentunya belajar bagaimana caranya meraih kemenangan dengan cara yang jujur. Tapi yang namanya lomba, kalau ada yang menang, pasti ada yang kalah.

Menang kalahnya dalam kamu lomba 17-an pastinya akan megajarkan kamu dalam membentuk jiwa yang sportif yang nggak cuma bisa bangga akan kemenangan, tapi juga bisa menerima kekalahan dan menghargai mereka yang menang. There’s no time for sore losers, sorry!

***

Eniwei, hari ini kamu abis ikutan lomba 17-an apa aja, nih?

(sumber gambar: pikiran-rakyat.com, curvetube.com, suaramerdeka.com, blogspot.com)