Supaya road trip atau perjalanan mudikmu dengan mobil pribadi lancar jaya, aman, sentosa, dan menyenangkan, perhatikan hal-hal berikut ini.

1. Pastikan kendaraan dan diri KAMU sendiri dalam keadaan fit

Karena mudik dan road trip menjelang Lebaran bisa melewati jalur dengan track menantang serta memakan waktu yang relatif panjang—biasanya minimal 4 jam, kadang bisa lebih dari 24 jam—periksakan kendaraanmu sebelum berangkat.

Periksanya ke ahlinya ya, seperti bengkel terpercaya. Bukan cuma pengamatan sotoy kamu, sob! Pastikan mobil dalam kondisi layak dan nyaman dipakai berpergian.

Pastikan juga kondisi fisik kamu dalam keadaan oke untuk menempuh perjalanan jauh, apalagi kalau kamu nanti berperan sebagai sopir. Kamu harus cukup istirahat sebelum berangkat, dan nggak minum obat selama atau sebelum nyupir. Kalau nyetir sambil ngantuk, bisa gawat!

2. Bawa surat-surat yang diperlukan

Seperti STNK, SIM, KTP,  hingga kartu mahasiswa dan kartu pelajar. Kok pakai kartu pelajar/KTM segala? Yah, kali aja di daerah yang kamu tuju, ada diskon khusus untuk pelajar. ‘Mayan, kak!

Tapi nggak usah  bawa surat tanah, rumah, surat kredit, apalagi surat dari mantan, ya. Yang terakhir BAKAR aja, sob! #hardcore.

3. Jaga kendaraan tetap bersih dan nggak overload

Saat berkemas, light packing aja, gaes, supaya ada tempat ekstra di mobil kamu, agar kamu dan penumpang lainnya nyaman. Jangan terlalu penuhi mobil dengan barang-barang. Sediakan juga tempat sampah, supaya kebersihan terjaga selama perjalanan.

4. Siapkan playlist buat di mobil

Berhubung perjalanannya jauh, kamu pasti butuh hiburan. Yang paling gampang, sih, pasang musik lah, ya. Pastikan lagu-lagu yang kamu putar mewakili selera semua penumpang, termasuk mami-papi, kakak-adik, dan lainnya.

Simpen dulu deh, lagu-lagu thrash metal favorit kamu. Lagu-lagunya Adele, Coldplay, masih termasuk aman lah, dengan nyempilin lagunya Opick, Bimbo, atau musik edisi reliji supaya suasana hari rayanya terasa. 

5. Tanyakan rekomendasi tempat makan pada warga setempat

Ini penting, nih, terutama kalau selama perjalanan, kamu mampir-mampir di beberapa tempat. Kamu bisa tanya-tanya rekomendasi tempat makan ke warga yang kamu temui di jalan, atau ke teman yang berasal dari daerah tersebut.

6. Pasang aplikasi yang mendukung perjalanan di handphone

Aplikasi yang paling penting, sih, aplikasi peta dan info kondisi jalan, misalnya info mudik 2016 dan seputar jalur mudik untuk memantau kemacetan, jalur alternatif serta perkembangan terbaru. Misalnya, nih, kalau tiba-tiba ada jalan yang ditutup atau ada kendala di jalan, kamu bisa segera tahu dan hopefully dapat menghindarinya.

Selain itu, kamu bisa juga mengunduh apps games, e-book, serta editing foto yang lucu-lucu untuk digunakan saat mati gaya. Tapi jangan keasyikan berkutat dengan hape sampai kamu nggak bisa menikmati perjalanan, ya

7. Pastikan batere handphone, pulsa, dan kuota internet mencukupi

Tapi seandainya handphone kamu mati atau kuota internet kamu habis, just enjoy the trip, sob! Justru banyak traveller yang ogah pakai gadget. Bagi mereka, sensasi road trip jadi kurang nendang, jika terlalu terpaku kepada handphone.

Di saat kayak gitu, mau nggak mau kamu harus mengandalkan "alat bantuan" yang serba manual, seperti peta.

8. Pantau bensin dan pom bensin/SPBU

Prinsipnya: isi sebelum bensinnya tiris!

Lumayan juga kalau pom bensinnya menyediakan fasilitas toilet bersih, mini market, tempat beribadah, gerai belanja, dan toko buku.

Busyet, pom bensin atau mall, sob?

9. Istirahat tiap 4 jam

Dalam perjalanan jauh, usahakan beristirahat tiap empat jam. Maksudnya istirahat singkat ya, sekalian untuk stretching, minum dan menyegarkan diri. Bisa sekalian saat mampir ke pom bensin, tuh.

10. Bagi-bagi tugas

Coba bagi-bagi tugas dengan seisi mobil. Misalnya, ada yang jadi driver (dan driver pengganti), ada juga yang bertugas navigasi dan update info jalan. Tugaskan juga salah satu penumpang untuk mengurus konsumsi dan berperan sebagai time keeper, supaya kamu nggak kelamaan saat berhenti istirahat.

11. Bawa kunci mobil cadangan

12. Perhatikan jadwal dan perjalanan balik

Biasanya hal ini kurang diperhatikan, nih. Alhasil, perjalanan pergi lancar jaya, tapi pas balik justru banyak kendala, sehingga bikin bad mood.

Coba cari info mengenai arus balik serta rutenya, karena bisa jadi berbeda dengan rute pergi. Trus, pastikan penumpang, dan terutama sopir, nggak kecapekan saat perjalanan balik.

Have a great road trip, people!

(sumber gambar: theplunge.com, infobdg.com, thewirecutter.com, cityhomerentcar.com)