Perasaan demotivasi atau bahasa kerennya yaitu demot, merupakan suatu hal yang sering banget terjadi oleh semua orang tanpa pandang bulu. Baik itu kamu seorang anak sekolahan, anak kuliahan dan bahkan yang sudah bekerja pun pasti pernah mengalami demotivasi.

Emang demotivasi tuh apa, sih? Demotivasi adalah sebuah perasaan lelah, menyerah, ingin berhenti  yang menetralkan motivasi, semangat, gairah dan passion dalam hal apapun yang sedang kamu kerjakan. Misalnya, nih, terkadang kamu merasa demotivasi, kan, ketika kamu memiliki banyak tugas di sekolah atau kuliah? Rasa-rasanya tidak ingin mengerjakannya, ingin segera nggak ada tugas-tugas lagi, namun di lain sisi kamu berpikir bahwa hal tersebut merupakan kewajibanmu sebagai pelajar.

Buat kamu yang sudah bekerja, terkadang demotivasi muncul ketika kamu sudah bosan dan jenuh dengan kebiasaan-kebiasaan atau pekerjaan yang selalu diulang setiap harinya, tuntutan yang banyak dari atasan dan sebagainya. Ketika kamu merasa demotivasi dengan pekerjaanmu, rasanya ingin sekali meninggalkan semua pekerjaan, tapi lagi-lagi kamu merasa bahwa semua pekerjaan itu adalah tanggungjawabmu sebagai karyawan.

Well, demotivasi merupakan suatu hal yang wajar, kok, gaes, asal tidak terlalu lama. Nah, ketika kamu merasa demotivasi, biasanya kamu membutuhkan “pendongkrak” untuk meningkatkan semangatmu kembali. Hal apa saja, ya, yang bisa kamu lakukan agar terlepas dari demotivasi dan mendapatkan semangatmu kembali?

1. Short escape

Terlalu lama berkutik dengan tugas-tugas, pastinya, akan membuatmu jenuh, kan, gaes? Kalau kamu sudah merasa jenuh dan bahkan merasa bahwa motivasi-motivasimu sudah menguap,nah! Sudah saatnya, gaes, kamu mencari tempat untuk me-refresh dirimu.

Short escape bisa membantumu untuk me-refresh dirimu, lho. Eh tapi, short escape ini bukan maksudnya untuk menyuruhmu kabur, lho, ya. Maksud dari short escape adalah kamu bisa mencari tempat untuk jalan-jalan, untuk bersenang-senang dan melupakan segala macam tugas-tugas yang telah diberikan. Kamu bisa pergi ke gunung, pantai atau bahkan ke café favoritmu. Jangan lupa ajak sahabatmu, ya, agar short escape-mu menjadi lebih menyenangkan!

2. Liburan di rumah

Nah, kalau kamu males jalan-jalan, kamu juga bisa kok liburan di rumah. Lupakan semua pekerjaan dan tugas-tugasmu, gunakan waktu liburmu sebaik mungkin. Kamu bisa men-treat dirimu sebaik mungkin! Misalnya seperti menonton film yang kamu suka, membaca novel yang kamu suka, bahkan, malas-malasan di kasur tanpa melakukan apapun bisa menjadi pendongkrak semangatmu, lho.

Setelah kamu merasa sangat lelah dan jenuh dengan segala aktivitas dan tanggungjawabmu, rumah menjadi tempat paling nyaman yang dimana kamu dapat men-treat dirimu sebaik mungkin. Bercengkrama dengan keluarga dan curhat dengan anggota keluarga tentang rasa demotivasi-mu pun dapat menjadi alat untuk mendongkrak semangatmu kembali, lho.

3. Baca quotes

Kamu harus tahu, gaes, membaca quotes dapat mendongkrak kembali semangatmu, lho! Ketika ketika membaca quotes terkadang akan merasa related gitu, kan? Nah perasaan related itu, lah, yang akhirnya membuatmu termotivasi.

Misalnya nih, ketika kamu sedang lelah berjuang dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolahmu, lalu tiba-tiba kamu melihat satu quotes tentang “struggling” atau “berjuang”, pasti kamu merasa seperti “ah, ini quotes, gue banget deh” dan karena quotes tentang perjuangan berisi hal-hal positif maka kamu pun akan tersugesti untuk berpikir positif dan akhirnya dapat mendongkrak semangatmu kembali.

4. Olahraga

Serius deh, olahraga, tuh, selain bikin badan sehat tapi juga bikin otak jadi fresh dan kamu pun bisa menjadi lebih bahagia. Kalau sudah bahagia, pastinya semangatmu pun pasti akan lebih meningkat. Masa, sih, olahraga bisa membuat diri menjadi bahagia? Oh jelas! Menurut peneliti dari Universitas Vermont di Amerika Serikat, berolahraga hanya dua puluh menit bisa membuat suasana hatimu menjadi lebih baik selama dua belas jam.

Olahraga bisa meningkatkan hormon endorfinmu, lho. Hormon endorfin adalah hormon yang dapat mempengaruhi rasa bahagiamu, nah, hormon ini tentunya sangat baik untuk otakmu. Olahraga juga bisa mengurangi hormon kortisol yang bisa memicu stress pada dirimu. Kalau kamu merasa demotivasi atau sedang jenuh dengan segala tugas dan pekerjaanmu, yuk, berolahraga!

5.  Wisata Kuliner

Hampir semua orang ketika sedang kesal, lelah, jenuh dan sebagainya pasti mencari pelampiasan kepada makanan. Begitu pun dengan kamu, ketika merasa demotivasi atas segala macam hal yang sedang kamu lakukan.

Wisata kuliner tidak perlu jauh-jauh dan mahal, kok, gaes. Dengan pergi ke tempat-tempat yang menyediakan jajanan murah juga sudah termasuk wisata kuliner, kok. Membeli makanan favoritmu juga bisa menjadi salah satu pendongkrak semangatmu, lho.

6. Bercengkrama dengan sahabat

Selain keluarga, support system kedua kita sudah pasti sahabat! Yap, dengan bersama sahabat-sahabatmu, kamu bisa curhat tetang apa yang sedang kamu rasakan, meminta saran agar segera terlepas dari rasa demotivasi dan sebagainya.

Biasanya, sahabat selalu bisa saja menyemangatimu dan menghiburmu dengan segala macam topik obrolan dan juga candaannya. Dengan menghabiskan waktu bersama sahabat, pasti kamu akan lupa dengan segala hal yang membuatmu demotivasi dan setelahnya pasti kamu akan merasa senang dan bersemangat kembali!

***

Meskipun demotivasi merupakan suatu hal yang wajar, tapi, jangan sampai, ya, gaes, demotivasi itu terlalu lama  berada di dalam dirimu. Semoga keenam tips di atas dapat membantumu keluar dari rasa demotivasi dan juga dapat mendongkrak semangatmu kembali. Semangat, gaes!

Baca juga:

• 5 Kesalahan Paling Umum Dalam Belajar Bahasa Asing yang Bisa Membuat Kamu Demotivasi

• 15 Tips Untuk Kamu yang Sedang Malas-Malasan atau Kewalahan Menghadapi Segudang Tugas dan Materi Belajar

• Hal-Hal yang Harus Kamu Lakukan Agar Nggak Gampang Patah Semangat

(Sumber gambar: unsplash.com)