Beasiswa jenjang perguruan tinggi seringkali dicari sebelum menjalani perkuliahan. Namun banyak juga lho, kesempatan beasiswa untuk mahasiswa yang tengah menjalani perkuliahan. Seperti apa bentuk beasiswanya dan di mana kah mendapatkannya?

a. Beasiswa dari kampus untuk mahasiswa yang memiliki IPK tinggi

Beasiswa ini cukup standar ya, yaitu diberikan untuk mahasiswa dengan prestasi akademik formal, yakni nilai IPK yang tinggi. Biasanya sih, akan ada pengumuman dari kampus untuk siswa dengan nilai IPK tinggi. Ada beasiswa yang langsung diberikan adapula yang diseleksi dengan mahasiswa lainnya.

b. Beasiswa untuk mahasiswa yang menang kompetisi

Tentunya bukan untuk pemenang kompetisi 17 Agustusan ya. Tetapi kompetisi dengan standar antarperguruan tinggi. Contohnya, kompetisi robotic atau business plan tingkat nasional atau wilayah.

c. Beasiswa untuk mahasiswa dengan kemampuan dan prestasi olahraga.

Pihak kampus biasanya akan mendekati para “atlet” kampus untuk diberikan beasiswa. Jadi beasiswa tidak hanya untuk mereka yang berprestasi secarea akademik saja, ya.

d. Beasiswa untuk mahasiswa yang nggak mampu secara ekonomi

Contoh kasusnya begini, si C udah kuliah sejak 2018. Nah, pandemi memengaruhi ekonomi keluarga, dan tahun ini C kesulitan membayar biaya kuliah. Solusinya, menghadap pihak kampus. Biasanya mereka punya beasiswa untuk mahasiswa yang kesulitan membiayai Pendidikan.

e. Beasiswa dari perusahaan/lembaga.

Ternyata banyak lho, perusahaan yang menawarkan beasiswa untuk mahasiswa semester 3 ke atas. Salah satu syarat pendaftarannya biasanya adalah IPK minimum saat ini.

Biasanya sih, pendaftar diminta mengirimkan sejumlah berkas termasuk esai. Dari situ akan diseleksi peraih beasiswa. Ada pula perusahaan yang mengadakan tes dan interview.

f. Beasiswa penelitian/skripsi

Penelitian dan skripsi membutuhkan biaya. Nah, ada lembaga/perusahaan yang memberikan beasiswa untuk kegiatan tersebut. Dengan sokongan dana, kamu pun bisa lebih maksimal dalam berkarya.

Biasanya, ada persyaratan tema atau bidang yang diteliti. Nah, cari beasiswa yang sesuai dengan penelitianmu. Setelahnya kamu akan diminta mengajukan proposal untuk diseleksi. Jika berhasil mendapatkan beasiswa, hasil penelitian/skripsimu harus dilaporkan pada pemberi beasiswa.

g. Beasiswa kelas singkat di luar negeri

Maksudnya, kamu tetap kuliah di perguruan tinggi yang sama, tapi berkesempatan ikut kelas singkat atau bahkan kuliah 1-2 semester di luar negeri. Biasanya sih, `beasiswa ini terkait dengan kemampuanmu. Bisa prestasi akademik dan keaktivan di kampus, atau kemampuan di bidang tertentu. Misalnya, juara kompetisi film mahasiswa yang diberikan hadiah beasiswa kursus film 3 bulan di New York.

***

Nah, itulah contoh beasiswa yang banyak ditawarkan untuk mahasiswa semester 3 ke atas yang sedang menjalani perkuliahan. Sebagai mahasiswa, perlu proaktif kamu untuk mengejar beasiswa tersebut. Bagi yang merasa nggak cemerlang-cemerlang amat di kampus atau IPK-nya biasa aja, jangan patah semangat. Banyak lho, penilaian lainnya. Yang penting cari beasiswa yang tepat untukmu, jangan ragu untuk mencoba, kemudian berikan yang terbaik. Semangat!

(Sumber gambar: Pixabay)