Biasanya, ketika kita suka sesuatu, kita cenderung ingin mempelajarinya lebih dalam. Hal ini pun berlaku ketika kamu memilih jurusan di dunia perkuliahan. Misalnya, nih, kamu suka banget masak, maka kamu memilih untuk belajar masak dan masuk Jurusan Tata Boga. Sedangkan temanmu, suka banget, nih, dengan dunia tata rias, maka, temanmu pun akan memilih untuk belajar tata rias dan masuk Jurusan Tata Rias dan Kecantikan. Kalau kamu  dengan Bahasa Jepang, anime, manga, kultur Jepang bahkan makanan Jepang, kamu pasti akan memilih masuk Jurusan Sastra Jepang.

Well, sebenarnya, ketika kita masuk Jurusan Sastra Jepang, hal apa saja, sih, yang akan kita pelajari? Ketika kamu masuk Sastra Jepang, kamu akan mempelajari tentang isi, ciri artistik, estetika, keaslian, serta keindahan isi dalam teks atau tulisan karya sastra jepang. Kamu akan mempelajari berbagai karya tulis baik dalam bentuk novel, naskah drama, atau puisi.

Dalam jurusan ini kamu juga memiliki tantangan dalam belajar, nih. Kamu harus mempelajari materi linguistik, tata tulisan surat, kebudayaan Jepang, dan tentu saja menulis menggunakan huruf kanji. Hmm... Bagi yang baru-baru belajar Bahasa Jepang pasti akan merasa kesulitan di awal, nih.

Nah, kamu kan sudah tahu, nih, apa-apa saja yang dipelajari di Jurusan sastra Jepang, tapi tahu kah kamu apa saja prospek pekerjaan dari para lulusan Jurusan sastra Jepang? Well, kalau kamu penasaran, ikuti terus artikel ini, ya!

1. Penerjemah  atau Interpreter

Penerjemah atau Interpreter merupakan suatu pekerjaan dimana kamu menerjemahkan bahasa baik dari satu bahasa ke bahasa lain, bahasa lisan atau isyarat, atau menerjemahkan teks tertulis. Kalau kamu bekerja menjadi seorang penerjemah atau interpreter, kamu akan memiliki tugas diantaranya adalah Menerjemahkan pesan, secara bersamaan maupun berurutan, ke dalam bahasa tertentu Bisa secara lisan ataupun menggunakan bahasa isyarat, sambil sebisa mungkin menjaga konten, konteks, dan gaya bahasa, agar tidak banyak berubah.

Selain itu, kamu juga memiliki tugas yaitu pembicara yang hendak ia terjemahkan untuk menentukan makna pernyataannya serta untuk mempersiapkan terjemahannya dengan menggunakan sistem elektronik pendengaran, jika diperlukan. Kamu pun ditugaskan untuk Membaca materi-materi tertulis seperti dokumen hukum, karya ilmiah, atau laporan berita dan menuliskan ulang materi tersebut ke dalam bahasa tertentu.

Nah, setiap perusahaan yang merekrutmu menjadi seorang penerjemah atau interpreter akan memberikan tugas-tugas yang berbeda tergantung apa yang dibutuhkan dari perusahaan tersebut. Kalau kamu merupakan seseorang lulusan Sastra Jepang, pekerjaan ini masih dibutuhkan di beberapa industri seperti industri percetakan, industri hiburan, kantor multinasional Jepang dan sebagainya.

2. Penulis

Kalau kamu anaknya sastra banget, salah satu prospek pekerjaan yang cocok bagi lulusan Sastra Jepang adalah sebagai seorang penulis. Nah, penulis disini ada berbagai macam ragamnya, nih, gaes. Kamu bisa menjadi seorang copywriter, penulis perjalanan, penulis artikel atau buku cerita yang berdasarkan dari cerita-cerita tradisional Jepang dan sebagainya.

Karena pada jurusan Sastra Jepang kami sering kali membaca dan mengulik berbagai macam karya, saya yakin, pasti banyak dari kamu yang tertantang untuk membuat karyamu sendiri. Karena kamu juga sudah sering banget mengkritisi tulisan, saya pun yakin bahwa kamu bisa membuat tulisan karyamu sendiri yang bagus dan menarik.

3. Tenaga Pendidik

Nah, kalau kamu lulusan Sastra Jepang dan ingin bekerja menjadi seorang Guru Bahasa Jepang, kamu harus mengambil kursus atau kelas tambahan untuk mendapatkan sertifikat mengajar, nih, gaes. Ketika kamu memiliki sertifikat mengajar, kamu bisa menjadi Guru Bahasa Jepang di sekolah-sekolah, lho.

Kalau kamu nggak mau mengambil kelas lagi untuk mendapatkan sertifikat mengajar, kamu bisa, kok, menjadi tenaga pendidik di suatu lembaga atau tempat kursus. Seharusnya, ketika kamu kerja menjadi tenaga pendidik di suatu lembaga atau tempat kursus, kamu nggak harus memiliki sertifikat mengajar.

4. Pemandu Wisata

Jago Bahasa Jepang, Inggris dan Bahasa Indonesia? Suka jalan-jalan? Suka bertemu banyak orang baru dan menjadi pusat perhatian? Suka mengatur perjalanan dan juga akomodasinya? Wah, kamu cocok banget, nih, untuk bekerja menjadi seorang pemandu wisata di Jepang!

Seorang pemandu wisata memiliki tugas-tugas pokok seperti merencanakan jadwal rangkaian tur perjalanan, dengan menerapkan pengetahuan seputar rute perjalanan dan wisata. Selain itu, pemandu wisata juga memiliki tanggungjawab yaitu Mengatur rincian tur atau ekspedisi seperti akomodasi, transportasi, peralatan, dan ketersediaan tenaga medis. Seorang pemandu acara juga biasanya paham akan tempat-tempat yang akan didatanginya.

Nah, karena kamu lulusan dari Sastra Jepang, kurang lebihnya, kamu pasti bisa berbicara dengan Bahasa Jepang. Dengan begitu, kamu bisa banget mengerjakan tugas-tugas pokok seperti yang telah disebutkan di atas dengan mudah dan cepat!

5. Pegawai perusahaan multinasional Jepang

Yes, kamu pun memiliki kesempatan yang luas untuk bekerja di perusahaan multinasional Jepang, lho. Biasanya, kalau kamu orang Sastra yang paham dengan Bahasa Jepang, kamu akan ditaruh pada tim operasional yang menjalankan proses-proses bisnis yang dibutuhkan dari perusahaan tersebut.

Kalau kamu bisa bekerja dengan baik dan tentunya bisa berbahasa Inggris, kamu bisa, lho, dipindahkan ke perusahaan pusat yang terletak di Jepang. Wah, kalau kayak gitu, selama ku masih kuliah, jangan lupa untuk asah bahasa Jepangmu dan juga kemampuan-kemampuan yang dibutuhkan di dunia kerja, ya! Kapan lagi bisa bekerja dan jalan-jalan di Jepang!

6. Leksikografer

Wah, apaan nih, Leksikografer? Sebelum menjelaskan apa itu Leksikografer, kamu harus tahu apa itu leksikografi terlebih dahulu. Leksikografi adalah suatu cabang ilmu bahasa yang mempelajari tentang teknis penyusunan kamus. Nah, Leksikografer adalah orang-orang yang mengerti dan mengerjakan pekerjaan ini.

Nah, kalau kamu adalah seorang Lulusan Sastra Jepang dan suka banget dengan Bahasa Jepang, kamu cocok banget, nih, menjadi seorang Leksikografer Bahasa Jepang. Disini, kamu akan banyak bekerja dalam menyusun kata, evaluasi dan sebagainya.

7. Hubungan Masyarakat

Kalau kamu bisa berbahasa Jepang dengan fasih dari segi tulisan maupun percakapan, lalu kamu juga suka bertemu dengan banyak orang dan berbicara banyak hal dengan orang tersebut, well, kamu cocok, nih, untuk bekerja sebagai seorang Public Relation perusahaan multinasional Jepang.

Hmm... Public Relation, tuh, apa sih? Public Relation atau Hubungan Masyarakat merupakan sebuah profesi dimana kamu merencanakan, mengarahkan, atau mengkoordinasi kegiatan yang dirancang untuk menciptakan dan menjaga citra publik yang baik atau meningkatkan awareness pada klien. Jika klien sedang melakukan menggalangan dana, dapat berperan merencanakan, mengarahkan, atau mengkoordinasi kegiatan untuk mengumpulkan dan mempertahankan dana untuk proyek khusus atau organisasi non profit.

Pada profesi yang satu ini, kamu memiliki tanggungjawab yaitu menjaga kerjasama antara perusahaan dengan pihak-pihak lainnya. Selain itu, kamu pun memiliki kewajiban yaitu mencaritahu pola atau kebiasaan yang dilakukan oleh klienmu untuk mempertahankan interaksi dan kerjasama antara perusahaan dan juga klien.

Ketika kamu fasih dalam Bahasa Jepang baik itu tulisan maupun percakapan, kamu bisa banget, nih, direkrut suatu perusahaan atau lembaga dan menjadi seorang public relation. Dalam hal ini, kamu akan sering banget bertemu klien yang berasal dari Jepang. Kemampuanmu dalam berbahasa Jepang inilah yang akan sering digunakan.

***

Nah itu dia, gaes, ketujuh pekerjaan yang bisa kamu coba sebagai lulusan Jurusan Sastra Jepang. Mau mencoba pekerjaan di luar ketujuh pekerjaan yang disebutkan di atas? Bisa banget, gaes! Kamu nggak perlu terpaku kepada ketujuh pekerjaan di atas kalau kamu ingin mencoba pekerjaan lainnya.

Buat kamu yang berkuliah di Jurusan Sastra Jepang jangan khawatir, ya! Kamu masih memiliki prospek kerja yang luas dan tentunya dengan gaji yang cukup besar. Semangat belajar dan mencari kerja!

(Sumber gambar: jipa.co.id, prweek.com, fastwork.id)