Bagi mahasiswa baru, masuk kuliah nggak cuma berarti mempersiapkan diri untuk berhadapan dengan perkuliahan dan para dosen. Ada satu hal lain yang perlu dipikirin—cari kosan!

Yup, bagi mahasiswa yang musti keluar rumah demi kuliah, kosan adalah hal penting, secara kosan akan jadi rumah kedua selama kuliah.

Tetapi mendapatkan kos idaman nggak semudah itu. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan. Mau tau tips dan triknya? Capcus!

1. Tentukan bujet

Ini adalah langkah pertama yang harus kamu lakukan. Obrolin dengan orang tua, berapa biaya yang mau dikeluarkan untuk kos-kosan kamu. FYI, per Oktober 2015 ini, kisaran harga kosan berkisar antara Rp800,000 sampai Rp1,4 juta per bulan.

Selain itu, menentukan bujet juga akan membantu kamu mempersempit pencarian kosan, supaya hunting-nya nggak terlalu pusing!

2. Tentukan fasilitas

Setelah menentukan bujet, tentukan apa saja fasilitas yang bagi kamu wajib ada. Ketika survei, berikut adalah beberapa pertanyaan yang bisa kamu ajukan ke para pemilik kos:

Harga sewa sudah termasuk biaya listriknya, atau mesti beli token lagi?

Ada wi-fi nggak?

Kamar mandinya di luar atau di dalam setiap kamar?

Ada tempat parkir nggak?

Ada dapur nggak?

Yang pasti, semakin lengkap fasilitasnya, semakin mahal juga harga sewanya. Jadi tanya ke diri sendiri, apa saja hal yang benar-benar kamu butuhkan? Apa fasilitas yang bisa dikompromikan, apa yang nggak?

3. Tentukan lokasi

Lokasi kos paling ideal tentu saja yang dekat kampus. Malah sebisa mungkin walking distance ke kampus, deh. Kalau nggak berhasil dapat yang dekat, cari kosan yang dilewati jalur angkutan umum agar praktis, dan kamu nggak perlu keluar ongkos banyak untuk bolak-balik kampus. Sia-sia, dong, ngekos kalau ujung-ujungnya musti keluar ongkos banyak untuk transportasi.

4. Mau kosan campur atau enggak?

Apakah kamu nggak masalah satu kosan dengan lawan jenis, atau lebih nyaman tinggal dengan sesama jenis? Orangtua setuju nggak? Pertimbangkan positif dan negatifnya, ya, sebelum menentukan.

5. Pastikan ada ibu/bapak atau penjaga kosan

Selain untuk keamanan diri sendiri, kehadiran ibu atau penjaga kosan bisa membuat orang tua nggak cemas mikirin kesejahteraan kamu. Kalau ada emergency, senggaknya ada yang bisa membantu. Secara nggak langsung, kamu ‘kan “anak titip” ibu/bapak kos juga.

6. Minta rekomendasi senior

Yes, para senior di kampus pasti lebih paham soal kos-kosan seputar kampus kamu, jadi coba tanya ke mereka, kosan mana aja yang oke. Selain bisa dapat informasi, bisa jadi alasan nge-modus juga ‘kan #eh

7. Berbagi kosan

Ceritanya kamu udah nemu, nih, kosan idaman. Tapi harganya 1,5 juta ke atas! Sementara duit terbatas. Jadi gimana dong?

Ajak teman ngekos bareng aja!

Yup, kalau harga sewa kosan idaman kamu di luar bujet, solusi ini bisa dipertimbangkan, karena beban biaya kosan jadi nggak ditanggung kamu sendiri. Selain itu, kamu jadi langsung punya teman di kosan. Nggak forever alone, deh!

8. Pilihan lain: kosan harian atau mingguan

Selain kosan bulanan, ada juga, lho, kosan yang menawarkan sewa harian dan mingguan!

Sewa harian atau mingguan ini cocok untuk kamu yang ingin ngekos pada waktu tertentu saja. Misalnya, saat kamu lagi harus sering begadang di kampus untuk mengurus event kampus, atau di musim ujian, ketika jadwal kuliah padat banget dan kamu malas pulang pergi dari kampus ke rumah.

Happy hunting and good luck!

(sumber gambar: Decoist, The Odyssey Online, Huffington Post)