Sesuai dengan arahan Mendikbud Nadiem Makariem, perguruan tinggi menyelenggarakan pendidikan jarak jauh selama masa pandemi. Artinya, memasuki semester ganjil, kuliah tidak diadakan di kampus seperti biasa. Mahasiswa baru pun bakalan merasakan pengalaman pertama masuk bangku kuliah dari jarak jauh. Kebayang nggak, sih?

Sebagai gambaran, begini nih, penerapan kebijakan kuliah new normal versi BINUS UNIVERSITY.

Sudah Memiliki Sistem Kuliah Online

Kuliah online atau kuliah jarak jauh bukan hal yang baru bagi BINUS UNIVERSITY. Pertama, mereka sudah punya program yang full online, sehingga perkuliahan dilakukan secara jarak jauh. Sebagai catatan, kuliah online tersebut merupakan program khusus, ya.

Kedua, secara umum perkuliahan BINUS UNIVERSITY sendiri sudah menggabungkan antara offline dan online sejak sebelum pandemi. Memanfaatkan teknologi, 30 persen porsi perkuliahan dilakukan secara online. Makanya, mulai Februari lalu BINUS UNIVERSITY sudah melakukan antisipasi penyebaran COVID-19 dengan mengurangi kuliah tatap muka, hingga akhirnya memberlakukan kuliah jarak jauh sepenuhnya.

Bukan Sekadar Akademis, Tapi Pengembangan Karakter

Walau lebih siap secara teknologi dan materi studi online, penerapan belajar jarak jauh tetap memiliki tantangan tersendiri. Sebab perkuliahan umum di BINUS UNIVERSITY nggak dirancang untuk sepenuhnya online.

Selain itu, BINUS UNIVERSITY tidak hanya ingin memberikan pengetahuan dan skill akademis pada mahasiswanya. Tetapi juga mengembangkan karakter mahasiswa dengan memberikan pengalaman kuliah yang menyeluruh. Nah, pengembangan karakter biasanya diperoleh dari interaksi secara langsung.

Alhasil, BINUS UNIVERSITY mencari cara untuk dapat memberikan pengalaman kuliah yang terbaik bagi mahasiswa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dalam diskusi bertema Penyelenggaraan Pendidikan di Era New Normal yang digelar BINUS UNIVERSITY, rektor Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M. pun menyampaikan arah kebijakan kampus.

“Pendidikan membutuhkan Interaksi. Kehadiran pandemi dalam masyarakat secara global dikhawatirkan akan mengganggu interaksi sosial. BINUS UNIVERSITY tidak hanya mengedepankan pola pola pengajaran, namun juga pengembangan karakter, quality of life, (serta) pengalaman hidup mahasiswa. Di satu sisi kami memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran di masa pandemi. Namun, kami juga tidak akan melupakan interaksi dengan mengedepankan protokol secara ketat sesuai kenormalan baru,” jelas Prof. Harjanto.

Lebih Baik dibanding Semester Lalu

Pihak BINUS UNIVERSITY mengungkapkan bahwa penerapan belajar jarak jauh semester ganjil ini akan jauh lebih baik ketimbang sebelumnya. Sebab mereka sudah punya waktu untuk mempersiapkan diri.

Gimana praktik perkuliahan di semester baru ini serta bagaimana program mahasiswa baru?

* Perkuliahan dilakukan sesuai arahan dari Menteri Pendidikan, yakni jarak jauh dengan mengutamakan keamanan dan keselamatan mahasiswa.

* Konten pendidikan 1 semester ke depan telah disiapkan BINUS UNIVERSITY.

* Program untuk Maba (Binusian 2024) rencananya dimulai sekitar 4 hingga 5 minggu sebelum perkuliahan di bulan September, yakni di minggu ke 2 Juli.

* Nggak semua berbentuk conference online. BINUS UNIVERSITY akan mencoba bentuk belajar lainnya seperti berdoa bersama, work out from home, challenge melalui media sosial, diskusi kelompok, dan kegiatan lain yang mendorong interaksi antarmahasiswa, dosen, hingga karyawan.

* Prinsipnya mahasiswa diberikan ilmu dan pengalaman yang menitikberatkan pada pengembangan karakter, pengetahuan, dan skill mahasiswa.

* Program magang merupakan hal yang rutin dilakukan BINUS UNIVERSITY karena memiliki banyak manfaat, terutama untuk persiapan kerja mahasiswa. Namun di masa new normal, keputusan magang diserahkan bersama antara mahasiswa dan keluarganya (ortu) serta  perusahaan. Disarankan mengikuti magang yang menerapkan kerja dari rumah. 

* Mengembangkan infrastruktur dan teknologi untuk kuliah hybrid (gabungan online dan offline), seperti virtual reality dan augmented reality.

Bagaimana dengan kamu? Sudah siap menyambut kuliah new normal?