Sekolah Menengah Kejuruan
Panduan ini akan memberikan informasi lengkap seputar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mulai dari bidang dan jurusan yang ada di dalamnya, persiapan kuliah untuk anak SMK, hingga apa yang harus dilakukan bagi lulusan SMK yang ingin terjun langsung di dunia kerja.
Bidang Teknik nggak hanya bisa dipelajari di perguruan tinggi aja lho--yuk kenalan dengan bidang Teknik dan Rekayasa yang ada di SMK.
Tujuan mempelajari bidang teknik adalah untuk melakukan inovasi, menciptakan, mendesain, memperbaiki dan melakukan riset mengenai mesin, gedung, bangunan, program komputer, mesin, perangkat elektronik, serta materi teknik lainnya.
Sejarah dan Perkembangan Bidang Teknik dan Rekayasa
Ilmu Teknik merupakan salah satu cabang ilmu tertua di dunia. Berusia nyaris setua peradaban manusia itu sendiri, Ilmu Teknik menjadi ilmu yang berperan besar dalam menancapkan tonggak-tonggak sejarah dunia--tebukti dari terciptanya bangunan-bangunan dengan arsitektur rumit dan mengagumkan di masa lalu, seperti Colosseum di Romawi Kuno dan Piramida di Mesir. Pembuatan bangunan ini merupakan penerapan Teknik Sipil, yang disebut-sebut merupakan cabang studi tertua di bidang Teknik.
Selanjutnya, selama Revolusi Industri yang terjadi pada tahun 1800an juga memunculkan cabang-cabang teknik baru yang lebih beragam seperti Teknik Mesin, Teknik Pertambangan, Teknik Metalurgi, Teknik Elektro, dan Teknik Kimia.
Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi dan rekayasa teknologi pun ikut berkembang. Sejak tahun 1990-an cabang Ilmu Teknik lain pun bermunculan seperti Teknik Industri, Nuklir, dan Aeronautika (Penerbangan).
Gambaran Bidang Teknik dan Rekayasa di Indonesia
Di Indonesia sendiri, usaha di bidang teknik seperti pertambangan, otomotif, perangkat elektronik, konstruksi berkembang dengan pesat. Pemerintah bahkan memiliki beberapa program andalan yang berkaitan dengan bidang teknik seperti pembangunan infrastruktur, industri teknologi informasi, sampai otomotif.
Meski begitu, Indonesia menghadapi masalah besar nih. Yup, kurangnya SDM yang ahli dalam bidang Teknik. Lulusan teknik Indonesia yang jumlahnya sekitar 25,000an hanya memenuhi sekitar 15 persen dari kuantitas yang dibutuhkan pemerintah. Yup, baru yang untuk kebutuhan pemerintah aja, sudah kekurangan tenaga, lho.
Dan nggak cuma insinyur, indonesia juga sangat kekurangan tenaga ahli siap kerja dalam bidang teknik. Itulah sebabnya mengapa lulusan SMK di bidang Teknik dan Rekayasa memiliki peranan besar dalam pengembangan dan peningkatan kualitas serta kuantitas tenaga-tenaga ahli siap kerja di bidang ini.
Cakupan Studi Bidang Teknik dan Rekayasa
Bidang keahlian Teknik dan Rekayasa di SMK mencakup 12 program keahlian yang masing-masing terdiri dari beberapa kompetensi keahlian atau jurusan. Program-program keahlian tersebut adalah:
- Konstruksi dan Properti
- Gedung, Sanitasi, dan Perawatan
- Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan
- Bisnis Konstruksi dan Properti
- Desain Pemodelan
- Geomatika dan Geospasial
- Teknik Geomatika
- Informasi Geospasial
- Teknik Ketenagalistrikan
- Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
- Teknik Jaringan Tenaga Listrik
- Teknik Instalasi Tenaga Listrik
- Teknik Otomasi Industri
- Teknik Pendingin dan Tata Udara
- Teknologi Pesawat Udara
- Airframe Power Plant
- Aircraft Machining
- Aircraft Sheet Metal Forming
- Airframe Mechanic
- Aircraft Electricity
- Aviation Electronics
- Electrical Avionics
- Teknik Grafika
- Desain Grafika
- Produksi Grafika
- Teknik Instrumentasi Industri
- Teknik Instrumentasi Logam
- Instrumentasi dan Otomatisasi Proses
- Teknik Industri
- Teknik Pengendalian
- Teknik Tata Kelola Logistik
- Teknik Kimia
- Analisis Pengujian Laboratorium
- Kimia Industri
- Kimia Analisis
- Kimia Tekstil
- Teknologi Tekstil
- Pemintalan Serat Buatan
- Pembuatan Benang
- Pembuatan Kain
- Penyempurnaan Tekstil
- Teknik Otomotif
- Kendaraan Ringan Otomotif
- Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
- Teknik Alat Berat
- Teknik Bodi Otomotif
- Teknik Ototronik
- Teknik dan Manajemen Perawatan Otomotif
- Otomotif Data dan Konversi Energi
- Teknik Perkapalan
- Konstruksi Kapal Baja
- Konstruksi Kapal Non-Baja
- Teknik Pemesinan Kapal
- Teknik Pengelasan Kapal
- Teknik Kelistrikan Kapal
- Desain dan Rancang Bangun Kapal
- Interior Kapal
- Teknik Elektronika
- Teknik Audio Video
- Teknik Elektronika Industri
- Teknik Mekatronika
- Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi
- Instrumentasi Medik
Prospek Kerja Lulusan SMK Bidang Teknik dan Rekayasa
Apa aja prospek kerja lulusan SMK di bidang Teknik dan Rekayasa? Banyak banget! Apalagi seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa Indonesia tengah kekurangan SDM ahli di bidang Teknik. Beberapa prospek kerja yang bisa dipilih oleh lulusan SMK di bidang Teknik dan Rekayasa antara lain:
- Teknisi Ahli. Lulusan SMK yang dibekali dengan pengetahuan tepat guna, dapat langsung terserap sebagai seorang teknisi ahli di berbagai industri seperti Otomotif, Manufaktur, Kelistrikan, Perkapalan, hingga industri aviasi alias pesawat.
- Instansi Pemerintahan dan BUMN. Jangan salah, lulusan SMK di bidang Teknik juga bisa lho bekerja di instansi-instansi pemerintah dan BUMN. Perusahaan seperti PT. KAI, PLN, PTBA, Pertamina, hingga PGN kerap kali membuka lowongan bagi lulusan-lulusan SMK.
- Wirausaha. Lulusan SMK Teknik juga bisa banget lho berwirausaha dengan memanfaatkan ilmu yang dimiliki selama masa sekolah. Untuk yang memilih program keahlian Otomotif misal, ketika lulus bisa merintis usaha bengkel mobil maupun sentra modifikasi kendaraan.
Jurusan Kuliah yang Relevan Untuk Lulusan SMK Bidang Teknik dan Rekayasa
Ingin melanjutkan kuliah setelah lulus dari SMK? Tentu aja bisa! Berikut adalah jurusan-jurusan kuliah yang relevan dengan lulusan SMK di bidang Teknik dan Rekayasa: