Pemikiran dan sikap yang kurang tepat seputar dunia kerja seringkali bikin fresgraduate atau pekerja pemula sulit maju. Mulai dari gagal diterima kerja sampai nggak berkembang maksimal dalam karier. Jangan rawat pola pikir yang salah, sudah saatnya kamu berubah. 

Catatan: Kalimat di awal menunjukkan pola pikir yang perlu diubah, sementara kalimat di akhir menunjukkan gambaran perubahan pemikiran dan sikap yang untuk kamu jalankan.

1. Terpukul saat lamaran kerja ditolak oleh perusahaan idaman. < Gagal itu wajar, jadi coba lagi dan coba terus!

2. Menyebarkan lamaran kerja sebanyak-banyaknya. < Lamaran kerja dipersiapkan dengan matang, dengan surat lamaran tersendiri untuk tiap perusahaan.

3. Jangan bergaul sama senior di kantor, nanti dibilang sok akrab atau malah disuruh-suruh. < Anggap para senior sebagai mentor.

4. Nggak usah melakukan hal di luar yang ditugaskan, apalagi sok meminta tugas. Tunggu disuruh. < Bersikap proaktif dan berinisiatif. Lakukan yang bisa kita kerjakan selama nggak mengganggu tugas utama.

5. Jangan banyak komentar atau nanya, kita anak baru. < Bertanya dan berkomentarlah jika memang diperlukan.

6. Aku harus bisa menyesuaikan diri dengan perusahaan agar diterima, meskipun ada beberapa hal yang bikin nggak nyaman. < Kecocokan harus ada di kedua belah pihak. Beradaptasi itu penting, namun jangan memaksakan diri hanya supaya diterima.

7. Males banget karena disuruh melakukan hal membosankan dan remeh di kantor, kemampuanku lebih dari ini. < Lakukan yang terbaik dalam segala hal. Pekerjaan yang kelihatannya kecil dan sederhana bisa jadi sangat krusial dan dapat memberikan kita pelajaran.

8. Dia adalah sainganku, aku harus mengalahkannya dan tampak lebih baik! < Aku harus bisa menjalin kerja sama yang baik dengan rekan kerja.

9. Ugh, ideku ditolak, berarti ideku memang nggak bagus, lain kali nggak usah ngide. < Ide ditolak? It’s okay. Lain kali aku akan mengajukan ide yang lebih baik dan matang.

10. Aku sering lembur karena aku sangat produktif bekerja. < Salah satu skill penting dalam bekerja adalah manajemen waktu, sehingga kita bisa menyelesaikan pekerjaan dengan waktu yang tersedia.

11. Kenapa sih, dia selalu nyuruh aku? Pasti sentimen, deh! < Atasan memberikan pekerjaan karena ia percaya padaku dan ingin aku belajar.

12. Aku adalah mahasiswa berprestasi/lulusan kampus beken/peraih cumlaude. Pasti "levelku" lebih tinggi dibandingkan pekerja freshgraduate lainnya. < Aku harus bisa bekerja sama dengan rekan kerja, dan berusaha memberikan yang terbaik.

13. Masa’ udah lulus kuliah malah magang? Malu-maluin banget! < Magang bisa menjadi kesempatanku untuk mendapatkan ilmu, memperkaya pengalaman,  bahkan memperoleh pekerjaan tetap.

14. Malu karena bekerja di perusahaan kecil yang nggak dikenal. < Selama diri kita jujur dan melakukan hal yang benar, nggak perlu malu. Ini bukan soal gengsi!

15. Di kantor, mesti punya geng yang seru dan kompak. < Walau mungkin ada beberapa teman akrab, tapi hindari bikin geng di kantor. Nggak profesional.

16. Revisi lagi! Maunya apa sih???! < Revisi bertujuan menjadikan pekerjaan menjadi lebih baik lagi.

17. Segan ah, ngomong sama atasan. < Sharing dan bertukar pikiran dengan atasan/senior adalah hal yang dibutuhkan dalam bekerja, asal dilakukan dengan profesional.

18. Yang penting penghasilannya/gajinya tinggi. < Benefit dari pekerjaan bukan hanya uang yang kita peroleh, banyak hal lain seperti kesempatan belajar dan berkembang, values yang baik, dan fasilitas lainnya.

19. Aku harus menyesuaikan diri dengan perusahaan supaya diterima. < Aku ingin bekerja di tempat yang tepat, sehingga aku bisa memberikan manfaat dengan optimal.

20. Nggak penting ah, punya CV online. < Susun CV online dengan baik, dan terus di-update.

21.  Asik, gajian! Bisa puas-puasin belanja. < Terapkan manajemen keuangan. Beli sesuatu berdasarkan kebutuhan, bukan demi gaya hidup.

22. Capek nih. Nggak masuk kantor, ah! < Dunia kerja bukan main-main. Kita punya tanggung jawab. Tidak bisa dengan mudahnya absen, apalagi sengaja bolos.