Seperti yang kita tahu, para generasi Z atau yang biasa kita sebut sebagai Gen Z terlahir di tahun 1996 hingga tahun 2010, sedang mengalami fase perubahan dari dunia sekolah ke dunia kerja. Pastinya, banyak dari kamu yang sedang proses dalam mencari pekerjaan.

Sebagai Gen Z dari generasi yang pertama, saya sering kali merasakan kesulitan dalam mencari pekerjaan. Kesulitan-kesulitan yang sering saya rasakan ialah, saya kurang memiliki pengetahuan yang memumpuni mengenai dunia kerja, sehingga, saya hanya mengira-ngira pekerjaan apa saja yang cocok dengan kemampuan saya.

Selain itu, saya nggak pernah mengikuti kegiatan magang, sehingga pada akhirnya, saya pun nggak memiliki pengetahuan yang baik mengenai bagaimana dunia kerja, bagaimana hubungan antara sesama pekerja dan atasan, bagaimana menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan dan sebagainya.

Nah, menurut saya, kesulitan ini nggak hanya dirasakan oleh saya saja, nih, melainkan kesulitan ini pasti dirasakan oleh kamu-kamu yang sedang mencari pekerjaan. Well, perlu diketahui nih, gaes, ketika kamu mencari pekerjaan, kamu pasti akan memiliki tantangan dan tantangan ini berbeda di setiap generasinya. Nah, kira-kira tantangan apa saja, ya, yang dirasakan oleh para Gen Z dalam mencari pekerjaan?

1. Digital disruption

Tahukah kamu apakah digital disruption itu? Buat kamu yang belum tahu, digital disruption adalah suatu kondisi yang terjadi akibat perubahan teknologi digital dan bentuk model bisnis dalam era digital yang dapat berakibat kepada sebuah kemudahan, kecepatan, kejelasan dan keamanan sebuah kondisi bisnis yang dijalankan.

Kalau dilihat dari pengertiannya, sepertinya digital disruption ini bagus, ya? Well, memang sih digital disruptuon ini terlihat baik, seperti misalnya segala pekerjaan menggunakan teknologi digital untuk mempercepat proses pekerjaan dan juga mengurangi kesalahan. Tetapi, tahukah kamu siapa yang akan dikurangi dalam bekerja jika untuk menyelesaikan suatu pekerjaan hanya dibutuhkan teknologi saja?

Yap, tenaga manusia akan dikurangi dalam beberapa pekerjaan. Misalnya, nih, di dunia perbankan, posisi-posisi seperti teller atau mereka yang bekerja untuk menginput nama nasabah ke dalam suatu sistem, mulai dari sekarang, sedikit demi sedikit dikurangi tenaga kerjanya. Akhirnya, mesin lah yang menduduki atau mengerjakan pekerjaan seperti ini.

Nah, buat kamu yang merupakan bagian dari Gen Z, cobalah untuk belajar ilmu-ilmu baru, ya, sehingga kemampuan dan juga pengetahuanmu bisa sesuai dengan zaman meskipun di tengah-tengah digital disruption.

2. Kurang pengalaman bekerja

Banyak dari para Gen Z yang masih memiliki kekurangan yaitu dalam segi pengalaman kerja. Bagaimana nggak, sebagian besar Gen Z baru saja keluar dari dunia pendidikan. Nah, pada akhirnya, pengalaman bekerja yang dimiliki pun nggak seberapa.

Nah, buat kamu yang masih duduk di bangku kuliah atau di bangku sekolah, coba deh untuk mengikuti organisasi atau magang. Pengalaman organisasi pun bisa menjadi suatu cara buat kamu belajar tentang dunia pekerjaan, lho. Apalagi pengalaman magang, dengan kamu mengikuti magang, kamu akan mengetahui bagaimana sih dunia kerja itu mulai dari pekerjaannya, hal yang harus kamu selesaikan, budaya dari perusahaan dan sebagainya.

3. Lapangan pekerjaan yang cenderung sedikit

Nah, tahukah kamu, ketika kamu melamar pekerjaan, kamu akan bersaing dengan generasi-generasi sebelummu. Lapangan pekerjaan ini nggak sesuai dengan pertumbuhan masyarakat, sehingga kamu pun akan merasa kesulitan dalam mencari pekerjaan.

Maka dari itu, gaes, daripada kamu hanya melakukan hal-hal umum seperti kuliah pulang kuliah pulang, ada baiknya nih, gaes, kalau kamu belajar sesuatu untuk mengembangkan pentahuan dan juga kemampuanmu. Meskipun lapangan pekerjaannya sedikit dan kamu memiliki saingan yang terdiri dari berbagai generasi, kalau kamu memiliki kemampuan yang memumpuni, seharusnya, kamu nggak akan merasa kesulitan dalam mencari pekerjaan.

4. Terlalu picky mencari pekerjaan

Salah satu ciri-ciri dari generasi Z ialah memiliki keinginan yang kuat untuk meraih kesuksesan. Selain itu, para Gen Z ini memiliki kebiasaan yaitu mencari lingkungan kerja yang menarik. Nah, karena hal-hal ini, para Gen Z pun memiliki tantangan yang keluar dari dalam dirinya sendiri yaitu terlalu picky dalam mencari pekerjaan.

Kalau kamu merasa nggak sesuai dengan budaya kantor atau bahkan kamu merasa bahwa kamu nggak bisa sukses di perusahaan tersebut, dengan mudahnya kamu menolak pekerjaan tersebut walaupun kamu sudah diterima di perusahan tersebut. Well, kalau menurut saya, nih ya, gaes, menjadi Gen Z sah-sah saja, kok, kalau mau picky atau pilih-pilih kerjaan. Tapi harus dipastikan, kamu memilih-milih pekerjaan karena memang nggak sesuai dengan latar belakang dan keahlianmu. Tapi, kalau kamu terlalu picky harus begini dan begitu sesuai dengan idealismemu, seharusnya sih, jangan begitu ya supaya kamu memiliki pengalaman bekerja.

5. Skill yang berganti dan kurang dikuasai

Yap, karena adanya digital disruption, ada beberapa pekerjaan yang akhirnya menghilang namun digantikan oleh pekerjaan-pekerjaan lainnya. Namun, hingga saat ini, banyak pekerjaan-pekerjaan baru yang ilmunya masih belum diajarkan di dunia perkuliahan. Untuk mempelajari ilmu baru tersebut, seseorang harus mengikuti kursus dan mengeluarkan sejumlah uang yang pastinya nggak sedikit.

Nah, bisa dibilang, salah satu tantangan dari para Gen Z adalah adanya skill yang berganti yang dibutuhkan di dunia kerja namun hingga saat ini masih jarang dari Gen Z yang menguasai skill tersebut. Misalnya, saat ini banyak sekali perusahaan yang mencoba menggunakan Artificial Intelligent untuk meningkatkan kinerja perusahaannya. Pastinya, perusahaan tersebut membutuhkan orang-orang yang paham akan Artificial Inteligent atau AI.

Karen skill ini merupakan skill yang masih baru muncul di masyarakat, masih jarang nih para Gen Z yang menguasai skill ini. Ilmu di dunia pendidikan pun nggak terlalu banyak membicarakan lebih lanjut tentang Artificial Inteligent sehingga apabila Gen Z ingin belajar tentang hal ini, mereka harus mengambil kursus dengan tema tersebut.

***

Nah, itu dia kelima tantangan bagi kamu para Gen Z dalam mencari pekerjaan. Meskipun Gen Z memiliki beberapa tantangan dalam mencari pekerjaan, akan tetapi, kalau kamu memiliki sifat yang nggak gampang menyerah, saya yakin kamu pasti akan mendapatkan pekerjaan idamanmu.

Kan kamu sudah tahu, nih, apa-apa saja tantangan dalam mencari kerja bagi para Gen Z, maka dari itu, kamu harus mempersiapkan dirimu untuk melewati tantangan tersebut, ya. Kamu jangan pernah merasa takut dengan tantangan yang akan kamu dapatkan ketika nanti kamu mencari kerja. Justru, kamu harus berusaha dari sekarang agar bisa melewati semua tantangan tersebut. Semangat!

Baca juga:

• 5 Kekurangan dan Kelebihan dari Generasi Z yang Perlu Kamu Ketahui!

• 5 Alasan Mengapa Generasi Z Nggak Boleh Golput Pada Pemilu 2019

• Infografik: Apa, sih, yang Membedakan Generasi Z dengan Generasi-Generasi Sebelumnya?

(Sumber gambar: rencanamu.com, servicemuse.com, shiftindonesia.com)