Anak Magang, Plis Jangan Lakukan 7 Kesalahan Ini!

Biasanya, di semester akhir kuliah, mahasiswa bakalan magang. Ada dua manfaat utama magang, pertama memenuhi kewajiban kuliah dan mendapatkan nilai. Kedua, sebagai pengalaman dan untuk memperluas jaringan.

Jika performa kamu pas magang bagus, tentu bakalan baik buat nilai dan CV kamu. Bahkan bisa jadi kamu langsung ditawarin kerja. Tapi hati-hati bila kamu sering melakukan kesalahan selama magang. Selain nilai jadi nggak oke, perusahaan pun ogah memberikan rekomendasi positif, apalagi mempekerjakanmu. Apa saja kesalahan yang dilakukan anak magang?

1. Terlalu santai

Sekarang ini, ada banyak banget perusahaan yang budaya kerjanya santai. Misalnya, para karyawan boleh ngantor pakai kaos, boleh kerja sampai memasang musik, dan nggak punya jarak dengan para bos. Biasanya, sih, kantor agensi dan start up punya budaya laid back kaya gini. 

Meskipun begitu, sebagai anak magang, kamu jangan langsung kelewat santai atau sok asyik. Kamu boleh bersikap santai, tapi tetap hormat. Jangan lupa selalu minta izin atas tindakan-tindakan kecil, seperti misalnya ketika kamu meminjam pulpen teman kerja.

2. Lemot dan nggak fokus

Jangan sampai bikin seniormu di kantor jadi kesel dengan sikap kamu yang minta briefing berulang-ulang. Bisa-bisa kamu dianggap lemot dan bikin mereka jengkel!

Saat kamu diajarkan atau dikasih tahu sesuatu, perhatikan baik-baik, terutama tentang hal-hal yang harus kamu kerjakan. Kalau ada yang kurang jelas, tanya saat itu juga. Siapkan kertas dan catet, sob, cateeeeet…

3. Kelewat sok tahu

Sebaliknya, sebagai anak magang mungkin kamu kepengen membuktikan bahwa kamu bisa diandalkan dengan bersikap sigap, aktif, dan penuh inisiatif. Masalahnya, sikap “sigap”, “aktif”, dan “inisiatif” kamu bisa meleset jadi sotoy alias sok tahu.

Misalnya, dalam sebuah diskusi kantor, kamu kelewat sering mengemukakan pendapat atau berbagi info yang mungkin kurang penting, kurang relevan, atau malah salah. Lebih parah lagi, kalau kamu jadi mendominasi jalannya diskusi, dan memotong omongan orang lain. Ngeselin, sob!

4. Terlalu banyak ngeluh tentang kantor, apalagi sampai mem-post segala keluhan kamu tersebut ke media sosial

Awal-awal magang, pasti adaaaa aja hal yang nggak sesuai dengan keinginan kamu, misalnya, kamu ditempatkan di meja yang posisinya nggak enak, atau dikasih komputer yang lemotnya naujubilah. Atau mungkin job description kamu nggak sesuai bayangan awal.

Tetapi kamu harus menghadapi semua itu dengan santai. Kalau ada hal-hal yang menghambat pekerjaan banget, komunikasikan ke atasan in private. Jangan sekali-kali, deh, nggosipin atau ngomongin tempat magangmu di media sosial. Misalnya, “Kantornya panas, deh. Nggak sabar pengen cepat udahan magang.” atau “Aduh, orang-orang di kantor nggak asik, ah!”

Jangan dipikir cuma kamu sob, yang punya medsos!

5. Terlalu sering main gadget

Kecuali kalau job description kamu memang berhubungan dengan gadget, sebaiknya kamu nggak terlalu sering pegang gadget di kantor. Lebih baik, perbanyak interaksi sosial, misalnya dengan berkenalan dan ngobrol dengan para senior. Banyaklah bertanya kepada mereka, dan terimalah masukan-masukan dari para senior dengan rendah hati.

Tapi ingat, jangan sampai ganggu kerjaan mereka, ya!

6. Manja!

Merajuk ketika diberikan pekerjaan yang agak merepotkan, kebanyakan bertanya, dan selalu minta ditemani ke mana-mana, menunjukkan kalau kamu manja. Ini nih, faktor atasan dan senior ilfil sama kamu.

Teman saya cerita dulu ada anak magang di kantornya yang ke mana-mana selalu minta ditemani. Saat bekerja,  ketika mau mengambil sesuatu, hingga mau ke toilet pun harus ditemenin. Ini kantor buat magang sob, bukan kantor penitipan anak! 

7..Bolos dengan alasan yang nggak jelas

You are there to do WORK and LEARN. Jadi jangan banyak bolos dengan alasan yang nggak jelas, ya. Apalagi tanpa memberikan kabar.

Good luck with your new working life!

 

(sumber foto: businessnewsdaily.com, turner.com, rfeepik.com, tomleu.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 24 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 1 bulan yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1