Panduan Penting Memilih Mentor di Kampus atau Tempat Kerja
Keberadaan mentor dapat membantu kesuksesan kita. Selain membantu memperluas networking, mentor juga bisa mengenalkan kita pada banyak peluang-peluang yang sejalan dengan karir impian.
Walau begitu, ternyata nggak gampang menemukan mentor yang pas. Terus gimana dong, supaya bisa dapat mentor yang 'klik'?
1. Ketahui tujuan memiliki mentor
Sebelum kita heboh ke sana-ke mari mencari mentor, penting untuk mengetahui apa yang ingin diperoleh dari mentoring. Apa kemampuan yang ingin kita miliki atau solusi yang didapatkan pascamentoring? Pertanyaan ini harus kita jawab gaes, karena bakalan menentukan tipe dan kualitas mentor yang dibutuhkan.
Misalnya, tujuan mentoring adalah supaya menguasai public speaking tentu kita mesti punya mentor yang ahli public speaking.
2. Cari mentor yang memiliki kesamaan prinsip dengan kita
Pada dasarnya, mentoring adalah hubungan antara dua orang berbeda. Untuk menyatukannya, keduanya ini harus berbagi prinsip yang sama.
Contohnya gini, kita tipe orang yang suka tepat waktu, tapi calon mentor menganggap kalau tepat waktu itu nggak penting. Pastinya nanti kita akan lebih sering terpancing emosi kalau ketemuan, hehe.
Memiliki track record yang oke tidak cukup untuk membuktikan kalau seseorang cocok menjadi mentor kita. Mungkin dia memang mentor yang keren, tapi buat orang lain, bukan untuk kita.
Ingat, kesamaan itu hanya berlaku untuk hal-hal prinsip. Sementara perbedaan selera serta sudut pandang antara kita dan calon mentor bukan masalah. Justru itu akan memperkaya pengetahuan.
3. Pilih yang mau mengajari dan memberi saran membangun
Tentu kamu ingin punya mentor yang bersedia meluangkan waktunya untukmu. Kalau kamu lagi bimbang memutuskan topik skripsi, kamu bisa menceritakan keraguanmu dan mentor akan memberimu saran. Mentor adalah orang yang mau mendengarkan ceritamu, mau mengerti situasimu, dan mau membantumu mencari solusinya.
Sebaliknya, jika terlalu sibuk atau nggak minat mengajarimu, berarti dia bukan sosok yang tepat. Segera lah pindah ke lain hati, eh lain mentor!
4. Carilah mentor yang nggak pernah berhenti belajar
Mentor yang baik adalah dia yang ingin terus maju. Dia mau belajar dan mempelajari hal-hal baru serta nggak puas dengan comfort zone-nya Dia akan sering update skill yang dimiliki serta tren di bidangnya.
Orang seperti inilah yang cocok menjadi mentor kita, karena dia juga bakal terus memacu diri kita untuk maju.
5. Bisa jadi coach sekaligus cheerleader
Salah satu yang mendasari kenapa kita memerlukan mentor adalah kita butuh saran dan bimbingan dari seorang ahli di bidang yang ingin kita tekuni. Artinya, sebagai mentee alias orang yang dimentori, kita ingin diberi saran serta masukan. Kita juga perlu mentor yang tegas dengan kesalahan atau kemalasan kita, seperti layaknya peran coach atau pelatih.
Di sisi lain, kita juga perlu punya mentor yang bisa menyemangati. Seseorang yang bahagia saat kita meraih suatu pencapaian. Yup, ibarat cheerleader yang terus bersama kita sepanjang pertandingan dan ikut merayakan kemenangan.
Sudah ketemu kriteria mentor seperti di atas? Kalau belum, selamat mencari, ya!
(sumber gambar : samuelhenry.net, hopeforwomenmag.com, linkedin.com, pinterest.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus