Digaungkan sejak kampanye, Kartu Prakerja akhirnya diluncurkan April 2020. Pengguna kartu ini akan mendapatkan uang 1 juta per bulan serta kesempatan mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan skill dan kompetensi sebagai modal bekerja. Siapa yang berhak mendapatkan Kartu Prakerja? Trus, bagaimanakah prosedurnya? Simak berbagai informasi seputar Kartu Prakerja berikut ini.

Darimana asalnya Kartu Prakerja?

Rancangan Kartu Prakerja mulai dibicarakan sejak kampanye pemilihan presiden. Kala itu, kedua kandidat menaruh perhatian besar terhadap isu tingginya angka pengangguran dan pengangguran terselubung pada angkatan muda. Ditambah lagi persoalan skill pekerja yang masih kurang.     

Kartu Prakerja kemudian menjadi program andalan pemerintah  2019-2024, untuk menjawab tantangan di bidang ketenagakerjaan. Pengelolannya di bawah Kementerian Ketenagakerjaan

Kapan program ini dimulai?

Kartu Prakerja akan diluncurkan pada pada 1 April 2020, di tengah wabah virus Corona COVID-19 yang menyita perhatian. Selain agar pelaksanaan program tidak molor, program Kartu Prakerja juga sebagai langkah antisipasi terhadap kenaikan angka PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) serta hilangnya penghasilan pekerja harian dan wirausaha kecil akibat wabah.

Siapa yang bisa mendapatkan Kartu Prakerja?

Nggak cuma mereka yang lagi nyari kerja, lho. Kartu Prakerja ditujukan untuk:

• Pencari kerja
• Pekerja yang kena PHK atau terancan terkena PHK
• Pekerja/pengusaha kecil yang ingin meningkatkan kompetensinya atau mengubah profesinya (umumnya karena pekerjaan yang sebelumnya kurang menjanjikan).

Kemudian, syarat utama kartu pekerja adalah:

a. WNI

b. Usia minimal 18 tahun.

c. Tidak sedang menempuh pendidikan formal (bukan pelajar atau mahasiswa)

Jadi lulusan SMA/SMK atau lulusan kuliah, terutama yang belum mendapatkan pekerjaan bisa mencoba mendapatkan Kartu Prakerja. Walau nggak ada batasan maksimal umur, Kartu Prakerja ini diutamakan untuk generasi muda.

Bagaimana cara memperoleh dan menggunakan kartu prakerja?

a. Mendaftarkan diri di website prakerja https://www.prakerja.go.id/

b. Mengikuti seleksi online berdasarkan kemampuan dasar dan motivasi.

c. Memilih pelatihan dan layanan Sisnaker (Sistem Ketenagakerjaan). Kamu akan dimodali saldo seharga 3 juta untuk mengikuti pelatihan online dan pelatihan offline (langsung)  seharga 7 juta.

d. Mengikuti Pelatihan hingga tuntas dan mendapatkan sertifikat.

e.  Memberi review (ulasan) mengenai kegiatan yang diikuti.

Nah, setelah melakukan poin d, maka pemilik kartu prakerja berhak mendapatkan uang sebesar Rp500.000. Kemudian setelah melakukan poin e ditambah Rp150.000.

Namun jumlah total Rp650.000 tersebut menurut keterangan Presiden Jokowi ditambah menjadi total 1 juta rupiah per bulan.

Apa saja yang diperoleh pemengang Kartu Prakerja?

Jangan salah kaprah, tujuan Kartu Prakerja bukan untuk mendapat gaji. Perlu diingat bahwa fokusnya adalah meningkatkan kemampuan, kompetensi, dan pengetahuan peserta sehingga mereka bisa mendapat pekerjaan yang baik. Jadi yang diperoleh adalah:

a. Akses untuk pelatihan sesuai kebutuhan peserta, baik pelatihan gratis ataupun berbayar.

b. Untuk pelatihan berbayar, disediakan saldo:

a. Untuk pelatihan offline (langsung) hingga 7 juta rupiah

b. Untuk pelatihan online (kelas online) hingga 3 juta rupiah.

Saldo pelatihan ini nggak bisa diuangkan, ya.

c. Sertifikat dari pelatihan yang diikuti. Bisa menjadi modal untuk melamar kerja.

d. Insentif. Yup, bukan gaji. Apabila memenuhi persyaratan (mengikuti pelatihan dan mengisi ulasan program), peserta akan menerima insentif sebesar 650.000 (yang kemudian jumlahnya diupdate menjadi 1 juta rupiah per bulan selama 3 hingga 4 bulan.

Insentif ini bisa membantu peserta kartu prakerja selama mengikuti pelatihan dan mengembangkan diri.

Apakah ujiannya sulit?

Pengen mendaftar program Kartu Prakerja, tapi nggak pede dengan seleksi tesnya. Susah banget nggak sih? Apakah seperti seleksi CPNS?

Hei, jangan down gitu dong. Materi tesnya adalah kompetensi dasar dan motivasi. Kompetensi dasar biasanya nggak jauh dari kemampuan membaca dan berhitung. Sementara motivasi lebih melihat ke dalam diri seseorang. Yakin saja kalau kamu bisa dan lakukan yang terbaik.

Penerima Kartu Prakerja kan harus ikut pelatihan online dan offline. Gimana menjalaninya dengan kondisi wabah virus Corona COVID 19 seperti sekarang?

Untuk saat ini, rencananya dimaksimalkan pelatihan online, tanpa pelatihan offline (tatap muka). Jadi program bisa tetap berjalan.

Ada apa saja pelatihannya?

Berbagai macam kompetensi dan skill. Sistem Informasi Tenaga Kerja bekerja sama dengan 292 lembaga pelatihan, dan tersedia 938 pelatihan. Peserta tinggal memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan.

***

Untuk kamu yang memenuhi syarat dan ingin meningkatkan kompetensi untuk bekerja, langsung saja daftar program Kartu Pekerja mulai 1 April mendatang.

Lulusan SMK, lulusan perguruan tinggi, kasir, pelayan restoran, orang yang belum pernah bekerja, freshgrad, reseller olshop, karyawan yang kena PHK berkesempatan ikutan program Kartu Pekerja.

(sumber gambar: Kartu Prakerja)