Kamu mahasiswa jurusan Ekonomi? Pasti gape’, dong, dalam hal pengetahuan dasar keuangan.  Bener? Yakin, nih? Mau di tes dulu nggak?

Ada sebuah tes sederhana yang berisi pertanyaan-pertanyaan tentang pengetahuan dasar keuangan, khusunya tentang Risiko, Inflasi, Bunga, dan Bunga Majemuk.

Tes ini dibuat oleh beberapa lembaga yaitu Standard & Poor’s, Gallup, the World Bank, and George Washington University. Tahun lalu, tes ini diajukan ke 150,000 orang di lebih dari 140 negara. Mereka dianggap lulus kalau bisa menjawab 3 dari 4 topik yang ada dalam tes ini. Eeh, yang lulus cuma 33% orang, saudara-saudara!

Padahal, ya, tesnya singkaaaat banget. Isinya cuma lima pertanyaan! Pertanyaan-pertanyaannya sederhana pula. Harusnya, sih, gampang bingits untuk anak jurusan Ekonomi.

Youthmanual mengambil versi modifikasi tes ini dari website QZ, trus kami terjemahkan supaya kamu bisa ikutan jawab. Coba jawab secepat mungkin, nggak pake nanya, dan nggak pake kalkulator!

1. Diversifikasi Risiko

Seandainya kamu punya sejumlah uang. Mana yang lebih aman—naro semua uang kamu dalam satu investasi atau bisnis, atau membagi-baginya ke beberapa investasi atau bisnis?

1. Naro di satu investasi atau bisnis
2. Naro di beberapa investasi atau bisnis

2. Inflasi

Misalnya, nih, 10 tahun lagi, harga barang-barang jadi naik dua kali lipat, tapi gaji atau penghasilan kamu juga ikut naik dua kali lipat. Berarti 10 tahun lagi itu, kamu mampunya beli lebih sedikit barang daripada sekarang, sama aja, atau lebih banyak?

1. Lebih sedikit
2. Sama aja
3. Lebih banyak

3. Numerasi

Kalau kamu meminjam uang sebesar Rp100,000, maka mana jumlah uang yang lebih rendah untuk dikembalikan—Rp105,000 atau Rp100,000 plus bunga tiga persen?

1. Rp105,000
2. Rp100,000 plus bunga tiga persen

4. Bunga Majemuk

Kalau kamu menyimpan uang di Bank X selama dua tahun dan Bank X akan menambahkan uang kamu sebanyak 15% per tahun, maka apakah Bank X akan nambahin lebih banyak uang di tahun kedua dibandingkan tahun pertama, atau ia akan nambahin uang dalam jumlah yang sama di kedua tahun?

1. Lebih banyak di tahun kedua
2. Sama aja

5. Bunga Majemuk II

Misalkan kamu punya uang Rp100,000 di tabungan Bank A dan Bank A akan menambahkan uang kamu sebanyak 10% setiap tahun. Kalau kamu sama sekali nggak ngambil uang kamu tersebut selama lima tahun, berapakah jumlah uang kamu di akhir jangka waktu lima tahun tersebut?

1. Lebih dari Rp150,000
2. Pas Rp150,000
3. Kurang dari Rp150,000

Jawaban yang benar:

1. A
2. B
3. B
4. A
5. A

***

Gimana, gimana? Berapa jawaban kamu yang benar? Menurut Youthmanual, kalau ada mahasiswa Ekonomi yang salah jawab di salah satu pertanyaan di atas, belum pantes disebut mahasiswa Ekonomi sepenuhnya, ah! Harus benar semua, dong #ambisius4lyfe #bukankejam #cumasadis

Anyways, menurut survei, ternyata orang paling banyak salah jawab di pertanyaan nomor satu. Cuma 35% orang yang bisa menjawab dengan benar.

Survei juga menyatakan bahwa di negara-negara berkembang seperti Brasil, Rusia, India dan Cina, masyarakat yang paling melek tentang ilmu keuangan adalah mereka yang berumur 15 sampai 35 tahun. Malah di Shanghai, yang paling paham tentang ilmu dasar keuangan adalah anak-anak kecil, lho!

Tapi di negara-negara maju, masyarakat yang paling melek tentang ilmu keuangan adalah mereka yang berumur 36 sampai 50 tahun.

Trus, ternyata warga Norway adalah orang-orang yang paling paham dengan ilmu keuangan dasar. Berdasarkan survei ini, peringkat Norway nomor satu di dunia. UK berada di posisi ke enam. Amerika Serikat malah nggak masuk peringkat Top 10. Negara yang peringkatnya paling jeblok—sehingga warganya dianggap paling nggak paham soal keuangan—adalah Yemen.

Kira-kira peringkat Indonesia gimana, ya?

***

Beberapa universitas di Indonesia yang menawarkan Fakultas Ekonomi:

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
STIE Prasetiya Mulya
Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti
Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang
Fakultas Ekonomi Universitas Andalas
Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya

(sumber gambar: Mokapos, Mashable, Econolosophy)