Gimana sih, supaya kita nggak mager dan lebih banyak yang dikerjakan dalam waktu yang tersedua. Tugas selesai, karya jalan, dan pengetahuan jadi semakin luas. Ganti kebiasaan “sepele” berikut ini dan rasakan perbedaannya.

1.

Daripada: Mengisi waktu dengan scrolling hape dan ngepoin postingan medsos

Mendingan: Baca buku. Selain karena banyak buku bermanfaat dan membuka wawasan, kebiasaan membaca buku juga penting dijaga. Kalau nggak terbiasa membaca buku, kamu akan kesulitan buat fokus ketika membaca buku materi pelajaran/jurnal ilmiah, dan juga kesulitan untuk menulis.

2. Daripada: Nggak membaca/menyimak sampai selesai sebelum melakukan sesuatu.

Mendingan: sabar dan menyimak sampai tuntas. Misalnya, kamu diberikan tugas oleh dosen yang harus dikumpulkan besok. Trus, langsung kamu kerjakan tanpa memerhatikan seluruh poin yang disampaikan si dosen. Kemungkinan besar, ada  hal yang kurang tepat, sehingga kamu mesti mengerjakan ulang. Buang waktu dan tenaga, 'kan?

Contoh lainnya. Jika ada pengumuman seperti informasi beasiswa, atau info lowongan pekerjaan, masih banyak yang nanya hal yang sudah dituliskan pada pengumuman tersebut. Contoh, “Lulusan D3 Akuntansi bisa mendaftar nggak? Padahal di lowongan sudah dijelaskan Pendidikan minimal D3 Akuntansi. Ketahuan kan, nggak menyimak pengumumannya. Hal kayak begini bisa bikin perusahaan ilfil, lho.

3

Daripada: Belajar saat mau ujian aja.

Mendingan: Belajar setiap sebelum masuk kelas. Belajar menjelang ujian jelas perlu. Tapi belajar Cuma kalau mau ujian aja yang jadi masalah. Semua materi akan menumpuk dan harus kamu kuasai sebelum tes berlangsung. Jadi sulit, ‘kan?

Nah, Rencanamu pernah dapat tip jitu nih dari mahasiswa yang cum laude. Dia nggak belajar semalam suntuk sampe kecapean. Yang dilakukan adalah, tiap sebelum masuk kelas, dia membaca materi yang akan dipelajari di hari itu. Alhasil, dia masuk kelas dengan kondisi yang lebih siap untuk menerima materi. Nggak kosong sama sekali.

Ini dilakukan terus-menerus tiap akan masuk kelas. Alhasil, saat akan ujian, dia hanya perlu mengulang pelajaran, dan nggak harus memforsir tenaga.  

4.

Daripada: Iseng ah, pesan croffle/bubble/kopsu hampir setiap hari.

Mendingan: Makan menu makan yang ada di rumah. Lebih sehat dan mengurangi ngemil trus uangnya bisa ditabung. Jadi, nggak habis buat jajan.

5.

Daripada: Menunda-nunda membereskan kamar.

Mendingan: Menaruh Kembali barang yang dipakai dan rapikan setiap hari. Jadi nggak menumpuk. Kalau kamar sudah sangat berantakan, mau mencari apa-apa jadi susah. Trus, bikin kurang semangat untuk belajar.

6.

Daripada: Menunggu mood untuk mengerjakan tugas.

Mendingan: Mulai kerjakan, jangan menunda. Kerjakan selagi kamu sempat, siapa tahu besok-besok kamu malah harus mengerjakan hal lain. Selain itu menunda bisa bikin kamu telat mengumpulkan, atau terburu-buru saat mengerjakan. Hasilnya jadi nggak maksimal!

7.

Begadang karena keasyikan nonton, main game, atau kepoin medos.

Mendingan: Istirahat yang cukup dan nggak tidur.

Jadi gini, istirahat sangat besaaar pengaruhnya untuk produktivitas. Misalnya nih, saat istirahat kurang, kamu jadi kurang fokus. Mengerjakan segala sesuatunya pun jadi lambat. Sebaliknya, dengan istirahat yang cukup, kerjaan jadi cepat kelar.

8.

Daripada: Mengandalkan si mbak

Mendingan: Lebih mandiri mengurus segala kebutuhanmu, termasuk soal bebenah rumah. Jadi nggak tergantung orang lain. Makin gercep untuk melakukan segala sesuatunya.

9.

Daripada: Nonton dan main game

Mendingan: Olahraga. Yup, seperti halnya tidur, olahraga membuat tubuh bugar dan sehat. Nah, di dalam tubuh yang sehat, ada semangat dan kemampuan ekstra untuk mengerjalan segala sesuatunya.

10.

Daripada: Membuang waktu dengan mager, kebanyakan nonton dan lainnya.

Mendingan: Beribadah, berdoa, dan melakukan berbagai hal yang terkait dengan sisi spiritual kita. Hal tersebut membawa ketenangan. Juga membuat kita fokus dengan hal yang positif. Jiwa yang kuat dan tenang menjadikan seseorang makin produktif.