Hal-Hal yang Perlu Jadi Pertimbangan Untuk Memilih Kepala Daerah
Pemilihan kepala daerah serentak berlangsung kurang dari satu bulan lagi nih, gaes! Sudah tahu siapa yang bakal kamu pilih? Memilih kepala daerah nggak nggak bisa ngasal, sob, apalagi golput. Soalnya, kamu akan dipimpin oleh mereka selama 5 tahun ke depan. Segala kebijakan yang dibuat bakal berdampak pada kehidupan kita.
Ada banyak hal yang menjadi faktor seseorang memilih pilkada. Mungkin, ada yang memilih berdasarkan popularitas. Atau serba "KATANYA" alias mengikuti anggapan orang lain. Ada juga lho, yang memilih berdasarkan faktor tampang. Duh, ini milih kepala daerah atau Indonesia's Next Top Model ya? Hehehe.
Demi bangsa yang lebih baik, kita harus memilih kepala daerah secara berkualitas. Jangan karena alasan receh. Nah, 4 hal ini perlu banget menjadi pertimbangan kamu untuk menentukan calon kepala daerah yang bakal kamu pilih.
1. Visi dan misi
Visi adalah tujuan yang ingin diraih. Misi adalah serangkaian cara untuk mencapai visi. Calon kepala daerah beserta wakilnya memiliki visi-misi yang menjadi landasan mereka dalam membangun Jakarta. Kampanye ataupun debat yang kamu tonton di TV, itu adalah penyampaian dan adu pendapat seputar visi dan misi tersebut.
Pastikan kamu tahu visi-misi setiap calon yang bisa kamu cek di website, sosial media, atau media lainnya. Cek apakah visi-nya realistis dan mungkin untuk dicapai? Lihat juga keterkaitan antara misi dan visi-nya. Jangan sampai misi-nya malah nggak nyambung sama visi-nya.
2. Profil dan CV
Coba deh, kepoin profil mereka. Biasanya kamu bisa lihat data dan curriculum vitae calon di website KPU. Kalau mereka punya medsos, bisa juga tuh dikepoin.
Dengan "stalking" profilnya, kamu bisa mendapat gambaran tentang si calon, sehingga bisa memprediksi gaya kepemimpinannya.
3. Track record
Bisa aja pasangan calon kepala daerah punya visi-misi oke, profil meyakinkan, tapi track record-nya nggak jelas atau dipertanyakan.
Menurut saya, track record termasuk poin yang sangat perlu untuk dipertimbangkan. Kamu perlu tahu apa aja nih, pengalaman calon tersebut. Terus bagaimana kinerjanya saat menjabat? Pernah tersandung kasus korupsi-kah?
Telusuri deh, dari berbagai sumber yang terpercaya. Seperti media massa yang kredibel. Sebaliknya, jangan sampai kamu kemakan hoax.
Katanya, jangan pilih gara-gara faktor tampang dan popularitas. Tapi kalau yang kayak gini, dijamin banyak yang milih. Hihihi!
4. Prestasi
Bagi saya, prestasi atau penghargaan menunjukkan kalau seseorang mampu mengerjakan sesuatu melebihi yang menjadi tugasnya. Nggak mesti prestasi yang heboh.
Misalnya saja nih, ada calon yang pernah menjabat manajer perusahaan dan dia mendapat penghargaan manajer terbaik. Artinya, calon ini dulu nggak cuma bisa kerja jadi manajer, tapi manajer yang hebat. Mungkin ada perubahan dan inovasi yang dia berikan ke perusahaan ketika jadi manajer. Nggak menutup kemungkinan ketika jadi kepala daerah pun, dia juga akan memberikan perubahan baik bagi masyarakat.
Selamat memilih!
(sumber gambar : netz.id, asiaplast.co.id, nydailynews.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus